Special untuk readers yang sudah bersedia vote dan comment di cerita saya yang jelek ini jadi saya sempatkan update walau hanya 1 part 😁
Enjoy Reading!
xxxx
Author Pov
Elena pun hanya terdiam mendengar semua kejadian tersebut, dia masih tidak menyangka akan bertunangan dengan laki-laki arogan, egois, sombong, mesum tapi sayangnya memang sangat tampan.
"Steve, ajaklah Elena berbicara di taman belakang. Sepertinya dia masih shock mendengar kabar ini. Kalian pasti butuh waktu berdua untuk membicarakannya" kata Mom Steve
"Baiklah, mom" jawab Steve dengan senyum misterius
Elena dan Steve pun pergi ke halaman belakang rumah Elena.
"Mengapa kau diam saja dari tadi nona manis, apakah kau sangat bahagia akan bertunangan denganku sampai tidak bisa berkata-kata?" kata Steve dengan kerlingan menggoda
"Hey tuan ! jangan salah sangka dulu, yang ada aku benci harus melakukan pertunangan ini. Semua laki-laki itu sama saja hanya mengejar di awal kemudian menyakiti di akhir. Camkan ini baik baik tuan aku akan berusaha untuk membatalkan pertunangan ini bagaimanapun caranya" jawab Elena dengan wajah kesal
"Wow, slow down sweetheart mengapa kau marah marah begitu? Dan apa maksudmu dengan mengejar lalu meninggalkan? Aku tidak akan melakukan itu. Siapa laki-laki yang membuatmu seperti ini hm? Kau bisa cerita padaku" jawab Steve setengah kesal karena memikirkan Elena pernah mencintai laki-laki lain
"Kau itu kepo sekali, ya! Sudahlah pokoknya ingat baik baik tentang perkataanku tadi! Aku akan berusaha membatalkan pertunangan ini bagaimanapun caranya!" kata Elena dengan wajah muram
"Baiklah sweetheart, kita lanjutkan percakapan kita di pertemuan berikutnya. Jangan terlalu membenciku bisa jadi nanti kau malah berbalik terlalu mencintaiku" jawab Steve dengan maksud menggoda
"Cih, tidak akan. Pegang janjiku baik baik. Jika sampai aku jatuh cinta padamu aku akan berteriak di tengah jalan seperti orang gila bahwa aku mencintaimu" jawab Elena
"Aku tunggu aksimu itu, Elena. Kita lanjutkan percakapan kita besok. Selamat beristirahat, nona manis yang galak" kata Steve dengan senyuman menawan
"Tidak usah basa basi, Tuan Mesum. Aku tidak akan mau menemuimu besok. Ingat itu dan jangan menggangguku!" Kata Elena sambil berlalu ke dalam rumah
Setelah kepergian Elena, Steve pun tersenyum lirih dan menggumam
Kau masih sama seperti dulu sayangku. Tunggu aku
xxxx
"Angel jangan lari lari nanti kamu jatuh"kata seorang remaja laki laki
"Tidak akan, coba tangkap Angel kalau kamu bisa hahaha" kata seorang gadis cantik
"Huft, baiklah sweetheart awas saja kau akan mendapatkan hukuman bila tertangkap olehku" kata remaja lelaki tersebut sambil tersenyum misterius
"Coba saja kalau bisa" kata gadis tersebut sambil memeletkan lidahnya menggoda remaja lelaki itu
Mereka pun berlari lari di taman itu, taman favorit mereka untuk menghabiskan waktu bersama.
"Kena kau, angel. Aku tak akan pernah melepaskanmu dan kau harus menerima hukumanmu" kata remaja lelaki tersebut sambil memeluk gadis tersebut dari belakang
"Akh kamu curang, apa hukumannya?" Kata gadis dipelukannya
"Kau harus selalu mencintai dan bersamaku. Tidak akan terpisahkan walau apapun yang terjadi." Kata remaja lelaki tersebut sambil tersenyum lembut dan memutar badan gadis dipelukannya menghadap ke arahnya
"Tentu saja kita akan selalu bersama, kau ini ada ada saja seperti kita akan berpisah dalam waktu lama hehe" kata gadis tersebut
"I love you, Lena" kata remaja lelaki tersebut
"I love you too" kata gadis tersebut sambil tersenyum dengan pipi bersemu merah
Hosh Hosh..
Elena pun terbangun dengan keringat membasahi seluruh tubuhnya"Mimpi itu datang lagi, siapa sih sebenarnya kedua orang itu? Apakah itu aku? Tapi siapa laki-laki itu? Ah sudahlah mungkin hanya bunga tidur" kata Elena pada dirinya sendiri
Tok tok tok
"Elena honey, wake up ada Steve menunggumu di bawah. Cepat bangun dan mandilah" kata Mom Elena
"Lah ngapain dia kesini mom?" Kata Elena
"Kok kamu ngomong gitu sih tentu saja untuk menemuimu Elena. Kalian kan sebentar lagi bertunangan ada baiknya kalian sering menghabiskan waktu berdua" kata Mom Elena
"Ah aku tidur saja lagi lah mom" kata Elena dari dalam kamarnya
"Elena tidak boleh begitu, bangun atau mom guyur kamu dengan air" ancam Mom Elena
"Okay, mom" kata Elena
"Ngapain sih tuan mesum itu ke sini ganggu hari libur ku saja huft. Aha aku punya ide untuk membuatnya menyesal karena sudah mengganggu tidur cantikku ini" gumam Elena dengan senyuman liciknya
xxxx
Kira kira Elena mau ngapain ya? Hehe ditunggu entah kapan ya updatenya 😁
Hello Readers! Akhirnya update juga ya hehe maaf banget lama update karena kesibukan dan gatau mau lanjutin apa, tiba tiba aja sekarang ada ide. Maklumi aja ya kalau ada salah atau kurang bagus. Nulisnya sambil ngantuk ngantuk hehe. - xx
Don't Forget to like and comment, okay?
Don't be a silent readers please.
Thankyou for reading my story 👍- xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Love (HIATUS)
RomantizmElena tidak menyangka akan bertemu dengan laki laki tampan bak dewa yunani sungguhan tetapi dia arogan dan dingin. Elena terpesona dengan laki laki tersebut, melihat dari tatapan matanya yang setajam elang,postur tubuh tegap, kulit kecoklatan dan sa...