13

3.4K 419 112
                                    

🍃 Mengapa kita bertemu?
Bila akhirnya dipisahkan..
Mengapa kita berjumpa?
Tapi akhirnya dijauhkan.. 🍃

~~~

"Kau sudah pulang? Mari ku traktir makan malam." ucap So Ra pada namja yang baru saja pulang dari kantornya.

"Aku lelah sekali noona."

"Jadi kau tidak mau ku traktir makan? Padahal kali ini aku akan mengajakmu ke restoran seafood.. Ah ya sudahlah aku pergi sendiri saja."

"Eh... Noona tunggu. Aku akan berganti pakaian sebentar, tidak akan lama." ucap Bambam yang selalu seperti itu, jika mendengar kata "seafood". Entah sejak kapan ia menjadi penggila seafood.

Beberapa saat kemudian mereka pun telah sampai di restoran seafood.

"Emm noona, sebenarnya dalam rangka apa kau mengajakku pergi makan malam disini. Kau naik jabatan?" ucap Bambam yang kini mulutnya penuh dengan makanan.

"Sebaiknya kau telan dulu makananmu baru berbicara." So Ra mengulum senyum, "Lebih dari itu malah. Aku mendapat proyek besar."

"Jinjja?" ucap Bambam sambil meraih minumannya dan langsung meneguknya.

"Ne, 3 hari lagi aku akan pergi ke New York. Aku di percayai untuk menjadi salah satu fotografer beruntung yang di rekrut langsung oleh kantor majalah di New York." ucap So Ra bangga.

Bukannya senang, perubahan mimik muka Bambam kian menunjukkan rasa tidak suka. Lebih tepatnya, ia sedih.

"Hei.. Kenapa kau diam saja? Noonamu ini akan memegang proyek besar dan kau tidak mengucapkan selamat atau apapun?"

"Kau akan meninggalkan ku noona? Nanti siapa yang merawatku, menasehatiku, memperhatikan pola makanku?"

"Aishh anak ini. Kau kan sudah besar, lagipula kau sudah bukan anak kecil lagi 'kan?"

"Tapi kan noona.."

"Kemarilah..." ucap So Ra mendekatkan wajahnya seakan ia mau berbisik.

"Ada apa noona?" Bambam pun mendekatkan telinganya.

"Menikahlah, pasti segala kebutuhanmu akan ada yang menyiapkan. Hahaha.."

So Ra tertawa setelah membisikkan sesuatu yang konyol seperti tadi, karena ia tahu bahwa teman yang sudah di anggap sebagai adiknya juga ini sama sekali belum memiliki pasangan.

Bambam pun mempoutkan bibirnya kesal, "Kenapa yang muda harus menikah duluan jika yang tua saja belum menikah?" ucap Bambam sambil sedikit melirik So Ra untuk sekedar melihat reaksinya.

"Aishh jinjja!! Anak ini!! " akhirnya tas hitam pekat milik So Ra justru melayang pada lengan Bambam bertubi-tubi.

"Haha mian-mian noona. Emm kau sudah menghubungi orang tuamu?"

"Sudah tadi sewaktu di kantor.. Aku langsung menghubungi mereka dengan telepon kantor, dan mereka mendukung apapun yang aku lakukan asal itu positif. Dan mereka juga tidak menyangka aku bisa bekerja di sebuah kantor majalah. Pasalnya aku tidak pernah sekolah bidang fotografi, tapi mengapa aku bisa melakukannya ya? Aku sendiri tidak mengerti."

"Ahh ya sudah kalau begitu selamat ya So Ra noona. Kau sangat berbakat. Kau pantas mendapatkannya. Dan sewaktu pulang nanti, aku harap kau sudah membawa seorang pria yang akan menikahimu."

[FANBOOK SERIES] Saranghae , Mr.Kim ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang