[FANBOOK SERIES] Saranghae , Mr.Kim ✔

29

Bayangan hitam yang terlihat samar-samar kini kian mendekat ke arah So Ra dan Taehyung.

Namja kekar, dengan kemeja jeans serta beanie coklat kini semakin jelas nampak di depan mata kedua insan yang tengah memadu cinta di kursi tepi jalan tadi.

Dia, Jeon Jungkook.

Matanya berair, seolah hanya melalui pandangannya ia sudah dapat merasakan hatinya yang hancur berkeping-keping.

Sebenarnya ia memang merencanakan ini dari awal, menyiapkan kejutan untuk So Ra tanpa memberitahunya bahwa ia sudah sampai di Seoul.

Berharap agar wanita yang dikasihinya itu terkesima dengan semua perjuangannya sejauh ini.

Namun, apa yang ia dapatkan sekarang?

Dengan tatapan nanar ia seakan tak ingin percaya dengan apa yang telah dilihatnya. Ia ingin marah, namun jiwanya menolak dan hanya bisa mengukir senyuman.

Bukan senyuman kebahagiaan, namun senyuman kekecewaan.

Dia kecewa.

Sangat.

Dia sedih.

Sangat.

Bagaimana mungkin orang yang benar-benar berharga di hidupnya seakan mengkhianatinya!

Meski ia sebenarnya tahu, bahwa So Ra belum bisa mencintainya, tapi.. Apakah seperti ini kenyataan yang harus diterimanya?

Terlihat di sudut matanya terdapat buliran yang seakan menumpuk disana. Tapi enggan untuk ia keluarkan. Ia memilih menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang. Dan sesekali senyum terukir kembali.

Senyum yang sangat menyakitkan untuk So Ra dan Taehyung.

"Kapan kalian mulai berkencan? Kenapa tak menelponku, aku 'kan bisa memberi kalian ucapan selamat." suaranya hampir menahan seperti sebuah isakan.

"Kookie aku bisa jelaskan." cicit Taehyung yang merasa bersalah.

"Jungkook-ah, mianhae. Aku bisa jelaskan."

Lagi-lagi Jungkook hanya tersenyum.

So Ra pun sekarang benar-benar menjadi manusia paling jahat karena telah menyakiti perasaan namja sebaik Jungkook.

Namja yang bahkan selalu ada untuknya saat itu.

Namja yang terus berjuang dan melakukan hal apapun demi dia.

Tak tertahankan lagi, kelopak matanya bahkan kini tak bisa menampung buliran bening yang sedari tadi tertumpuk disana.

"Jungkook-ah.. Dengarkan aku. Aku minta maaf Jungkook-ah.. Jebal.." pinta So Ra sambil menahan tangan Jungkook yang berjalan menjauh darinya.

Namun Jungkook melepaskan tangan So Ra perlahan,

"Ahh.. Gwaenchana-yo So Ra-ssi. Kau tidak salah jadi kau tidak perlu minta maaf. Sejak awal aku tak pernah memaksamu untuk mencintaiku. Aku hanya ingin sedikit berharap padamu, dulu. Namun kurasa kali ini harapanku tak akan bisa menjadi seperti apa yang kuharapkan."