jati diri

372 41 15
                                    

.
.
.
.
.
No one pov
1 minggu berlalu, Rikuo tetap memperhatikan Riana. Riana yang merasa diperhatikan menjadi risih. Sering sekali Riana mempergokinya, tapi Rikuo selalu saja mencari alasan. Sampai pada malam itu.......

"*menghela nafas* kenapa kita harus kesini? " tanya Riana
Kyotsugu mengajak /memaksa// mereka untuk pergi ke rumah yang terkenal horor diluar kota. Sebenarnya Riana gak ada masalah sih, tapi tetap aja. Diantara semua rumah, kenapa harus rumah ini?

Rumah ini adalah tempat tinggal pamannya dulu, tapi diabaikan selama kurang lebih 10 tahun. Mengingat siapa pamannya, Riana merasa wajar kalo banyak penampakan yokai. Tapi hal yang dia tidak tau, ternyata tempat ini diberikan kepada yokai yang bernama totosai.

"Rumah ini tempat tinggal seorang kakek yang bernama totosai, kita akan menginap dirumah ini"kata Kyotsugu

"Terus hubungannya sama kita kesini itu apa? Aku tidak melihat hal aneh disini" kata maki

"Hohohoho.....rumah ini terkenal karena penampakan yokai. Kita akan memastikan kebenarannya"kata kyotsugu lagi

"Jadi maksudmu kita menginap di rumah angker?" Tanya torii
Maki dan Torii mengidik ngeri mengingat mereka tidur ditempat rumah angker
"TIDAK MAU!!!" Kata mereka secara bersamaan

"Tenang saja, akan kupastikan kalian aman" kata Yura
Yura Keikan datang beberapa hari yang lalu, Yura juga mulai memperhatikan Riana sama seperti Rikuo. Tapi dia lebih intens lagi

"Yura! Rikuo! Kenapa kalian selalu melihat aku!? Aku ada salah apa ke kalian!?" Tanya Riana marah
"Aku risih kalian tau tidak!?" Lanjutnya

"Kamu itu mencurigakan, itu sebabnya. Auramu sama seperti Rikuo" kata Yura dengan nada datar dengan wajah datar kayak tembok datar di negeri cina

"Ha? Sama seperti Rikuo? Apa maksudnya?" Tanya Kana
"Oh..tidak ada apa apa" kata Tsurara dengan cepat
Rikuo cuman ketawa garing, Riana bingung maksudnya aura yang sama seperti Rikuo. Tapi dihiraukan saja

(Didepan pintu) /siang loh ceritanya ini//
"Halo!! Apa ada orang!?"teriak Kyotsugu
Tiba tiba pintu terbuka dan keluar seorang kakek tua dengan kimononya yang berantakan. Riana yang melihat hanya geleng geleng kepala
'Apa apaan kakek tua ini? Bikin malu aja. Setidaknya pake kimononya yang rapi, jadi aku yang kenal dia itu gak malu. Haduhh'pikirnya

"Siapa kalian?" Tanya nya

"Kami adalah kiyo cross supernatural squad" kata Kyotsugu

"Siapa yah?*garuk garuk punggung pake tongkat* aku tidak kenal dengan kalian"katanya

'Sudah tua pikun pula, cocok sudah penderitaan'pikir Riana
Semua bingung, terutama Kyotsugu. Dia sudah yakin kalo dia menginap disini, tapi kenapa kakek ini tidak tau?

"Tapi aku sudah menghubungi anda, anda pasti totosai kan?" Kata Kyotasugu
Dia tidak nyerah sama sekali ternyata

"Aku tidak kenal kalian, lebih baik kalian pergi"katanya

"Tapi-"ucapan Kyotsugu dipotong

"Biar aku yang ngurus dari sini"kata Riana

"Totosai *nada datar dengan wajah datar pula* lancang sekali kau melupakanku"kata Riana
Totosai melihat dengan seksama, wajahnya maju kedepan untuk melihat lebih jelas. Lalu...

"Ohh....kau rupanya, kenapa tidak bilang daritadi? Silahkan masuk"kata Totosai
Yang lain pun langsung bingung, mereka lalu masuk dan mulai menghujani dengan pertanyaan. /Yang kumaksud itu Kyotsugu//

"Kenapa kamu bisa kenal denganya? Apa kamu punya hubungan keluarga? Apa kamu pernah kemari? Lalu-" ucapannya dipotong

"Dengar, totosai adalah kenalan dari ayahku. Totosai beberapa kali datang ke rumahku di indonesia. Itu saja, jangan memberiku banyak pertanyaan"kata Riana

Different Life ( Nurarihyon no mago fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang