bertemu dengannya

397 49 8
                                    

.
.
.
.
.
'Hmmmm...rumahnya beda sendiri. Diantara rumah yg lain, kenapa aku merasa aura yokai disini?' Pikir Riana. Rumahnya sangat luas, dengan banyak ruangan yg menurutnya tdk dipakai. Kenapa tidak? Karena rumahnya sangat sepi dan dia hanya bertemu ibunya saja. 'Dimana yg lain? Kenapa sangat sepi? Rumah ini sangat mencurigakan'pikirnya

"Ha...ha...ha...bagaimna menurutmu nona Aoki?" Bagaimna menurutku? Mencurigakan banget lahhh!!!!
Yahh karena aku bingung mau jawab apa jdi aku bilang :
"Rumahnya sepi dan rasanya aku merinding" aku gk salah kan?

"Aku tau, rumah rikuo seperti rumah berhantu"kata torii
"Hahahahahahaha.......rumahku tidak berhantu" "kalau begitu, kenapa rumahmu sangat sepi? Dan dimana  para pelayanmu? Rumah sebesar ini mustahil gak ada pelayan" wajahnya cukup terkejut mendengar perkataan gadis itu, dia panik 'kenapa aku merasa aneh tentang dia? Apa dia omyoji? Atau yg lain?' "Kenapa kamu melihatku begitu?" "Hah? Oh...tidak apa apa"

Riana pov
Rumah ini memang mencurigakan, daritadi aku merasakan aura yokai. Bahkan tersebar diseluruh rumah ini. Siapa Rikuo ini? Dan kenapa dia panik? Dia mencurigakan.

"Baiklah, nona Aoki kita akan mulai upacaranya"
"Hmm..apakah Tsurara tidak datang?"tanya Shima
"Hah? Tsurara? Siapa dia?"
"Oh..bukan siapa siapa. Hahahahah"kata Rikuo

'Dia memang mencurigakan!' Kenapa seakan akan dia menutupi sesuatu?
"Dia teman sekolah kami, dia dari kelas B"kata Kana
"Begitu yah"
.
.
.
.
-skip pulang-
"Terima kasih telah menerima kami"
"Iya tidak ada masalah"kata ibunya
'Ibunya sangat baik'pikirku

"Baiklah kalau begitu, aku akan jalan sendiri dari sini"
"Kau yakin kau gak papa?"tanya kana
"Iya aku gak apa apa" "baiklah kalau gitu kami permisi"kata Maki
"Iya sampai jumpa besok"kataku sambil melambaikan tanganku ke mereka.

Jujur arah rumahku bukan disini, sebenarnya searah dengan Kana. Tapi aku merasa ada yg mengawasiku, jadi aku akan mutar jauh. Buat keamanan tentu saja

-sementara ditempat lain-
"Tuan muda, dia terlihat mencurigakan. Dari tadi dia hanya diam tpi menggerakkan matanya keseluruh penjuru rumah. Apa dia tau?"
"Aku tidak yakin, mungkin memang suasana rumah kita jadi membuatnya seperti itu"
"Bisa jadi" "tuan muda saya membawa laporan"
"Apa?"
"Sekelompok yokai membuat keributan di daerah****"
"Hmmm...baiklah"
"Tuan muda...ada yokai yg mengikuti gadis itu" "gadis mana?"
"Gadis dengan rambut hitam yg panjang"

-ayo kita kembali ke Riana-
Aku mulai berlari kecil, kenapa jalan ini mulai sepi? Aku mulai merasakan aura yokai 'kenapa yokai itu mengikutiku? Jangan kira aku gak tau!'
"Kelihatannya kau sudah tau, aku gak akan basa basi"
"Siapa kau? Kenapa kau mengikutiku?"
"Aku? Maaf atas ketidaksopananku. Aku Ryuu, aku ingin bicara denganmu"
"Bicara apa?"aku mulai gugup, apa dia tau aku yg sebenarnya?
"Kamu itu salah satu anggota keluarga Inu kan?" Nah kan! Dia tau!  Tpi kenapa dia tau?
'Bagaimana dia bisa tau?'batinku panik
"Apa maksudmu? Keluarga apa?" Namanya juga akting
"Apa kau kesusahan?" Disinilah aku bertemu dengannya. Pewaris ke-3 dari klan Nura, pemimpin dari 100 yokai, keturunan dari Nurarihyon.
"Kau? Siapa kau?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yeayy!!! Akhirnya selesai juga nih chapter😊😊
Sorry yah pendek, soalnya ideku sampai disini aja. Judul chapternya aja tadi ku ubah 3 kali.

Oh iya...sebelum lupa😀
Tolong vote and comment😄
Aku tau followersku dikit banget
Bahkan terlalu sedikit, jadi pembacanya juga sedikit terutama kebnyakan orang asing yg berbicara bhs inggris. Mana mungkin mereka bisa baca bahasa indonesia. Aku gk harapin followersku langsung bertambah sih, tapi tetap aja......

Yah sudahlah😊intinya vote and commentnya yah kalau bisa😄😄
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Different Life ( Nurarihyon no mago fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang