BERSEMI

212 21 2
                                    

oke semua......
apa kabar? mudahan baik baik aja.
gak terasa yah mau lebaran aja, 2 minggu lagi mau lebaran. Ramadhan hampir selesai
author ingin mengucapkan selamat beribadah puasa bagi umat muslim dan author minta maaf kalau ada kesalahan.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jantung Riana tidak bisa berhenti berdetak saat mengingat kejadian dua malam lalu. Sesshomaru yang melihat hanya bisa menatap datar, seperti biasa. "ada apa denganmu, Ana? Kau bertingkah aneh" kata Sesshomaru.

Riana langsung menatap horor ke ayahnya, bagaimana bisa ayahnya  mengetahui tingkah aneh Riana? Padahal Riana berusaha bersikap seperti biasa, tapi ayahnya bisa tahu bahwa ada sesuatu yang menjanggal dari Riana.

"apa yang papah bicarakan? Ana tidak merasa aneh" kata Riana berusaha menenangkan detak jantungnya, tapi Sesshomaru tidak bisa ditipu sama sekali. Sesshomaru tahu ada sesuatu yang terjadi di dalam Riana.

Riana yang terus menerus ditatap tidak bisa menahan lagi, dia menatap balik tapi malah menjadi salah tingkah. "katakan" kata Sesshomaru. Riana mengambil napas panjang dan menatap ayahnya.

"entah kenapa Ana selalu memikirkannya" kata Riana. Sesshomaru pertamanya tidak mengerti, lalu melihat anaknya yang sedang  berusaha menenangkan jantungnya membuat Sesshomaru sadar.

"jadi kenapa harus dia, Ana?" tanya Sesshomaru. Jantung Riana terasa mau meledak, ternyata ayahnya tau siapa yang dimaksud. 'tapi siapa tahu papah bilang untuk mancing aja' pikir Riana.

"maksud papah? Papah tahu siapa yang Ana maksud?" tanya Riana. Sesshomaru menatap datar putrinya, lalu mulai menghela napas kecil. "kau jatuh cinta dengan 1/4 darah yokai itu kan?" tanya Sesshomaru.

Deg......jantung Riana resmi meledak saat mendengar pertanyaan ayahnya. Lagi dan lagi Riana menatap horor ayahnya itu. 'bagaimana bisa papah tahu?' pikir Riana yang sedang panik.

Sesshomaru menatap putrinya yang sedang terkejut. 'tentu saja aku tahu. Kau memperlihatkannya dengan sangat jelas, Ana' pikir Sesshomaru yang sedang menatap putrinya.

Sementara itu, Rikuo terus menerus didesak oleh Tsurara. "katakan saja, tuan muda! Kau jatuh cinta dengan Riana!" kata Tsurara setengah berteriak.

Jantung Rikuo berdetak sangat keras ketika mendengar namanya, Rikuo tambah salah tingkah ketika Tsurara terus memberi pertanyaan yang sama berulanfg kali. Tingkah tuan mudanya sudah menjadi bukti kuat bahwa tuan muda sedang dimabuk cinta.

"jadi kau menyukainya, Rikuo?" tanya komandan tertinggi. Rikuo terus menerus salah tingkah dan membuat gelas yang disampingnya menjadi pecah, akibat gerakannnya. Tsurara menjadi kesal saat cinta pertama tuan mudanya adalah Riana.

"kau harus ingat ayahnya, Rikuo" kata komandan mengingatkan cucu satu-satunya. Rikuo jadi memikirkan Sesshomaru, yokai terkuat 500 tahun yang lalu. Disaat bersamaan, wajah Riana muncul dipikirannya. Rikuo menjadi salah fokus dan mulai mengacak-acak rambutnya.

"aku tidak jatuh cinta!!!!" ucap Rikuo dan Riana. Tanpa mereka berdua sadari, mereka mengucapkannya disaat bersamaan. Saat mereka berdua mengatakannya, jantung mereka berdua terus menerus berdetak dengan sangat cepat dan sangat keras.

'sebenarnya apa yang terjadi padaku???' pikir Riana dan Rikuo bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
oke......
chapternya selesai, maaf yah butuh waktu lama untuk update. mudahan cerita buatanku gak membuat kalian bosan. kalau ada kesalahan kata aku minta maaf yah.

setelah aku selesai mengetik, aku langsung publish. jadi aku gak ada jadwal seperti yang lain, aku update kalau ada inspirasi atau lagi moodnya aja.

i hope you will vote and comment my story😄😄😄😄😄😄

Different Life ( Nurarihyon no mago fanfict)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang