Chapter 5

467 53 5
                                    

Tiba di rumah Sukjin, Jimin langsung keluar dari mobil dengan terburu-buru dan segera masuk. Di dalam rumah anak BTS lagi pada kumpul di ruang tengah rumah Sukjin.

"Yak,, KIM TAEHYUNG!!!" Jimin berteriak yang sontak membuat semua member BTS melihat ke arahnya.

Jimin pun berlari menuju Taehyung. Dan

BRUK... BRUK.... BRUK

Pukulan bertubi-tubi di berikan Jimin tepat di wajah tampan Taehyung. Member BTS yang melihat itu pun berusaha untuk melerai dan menjauhkan Taehyung dari Jimin yang emosi.

"Apa yang kau lakukan pada Jiyeon, hah?? Jawab aku, BRENGSEK!!"

"Ada apa ini? Kenapa kau datang dan langsung memukul Taehyung? Bisakan kita membicarakannya dengan baik-baik tidak perlu seperti ini Jimin-ah" ujar Sukjin yang merasa bingung dengan apa yang terjadi. Begitu pula dengan 4 orang yang berada di sana dan berusaha melera ke dua orang ini.

"Tanyakan padanya!! Apa yang sudah dia lakukan pada Jiyeon. Bahkan saat aku berpacaran dengannya dulu, kami tidak pernah melakukan hal lebih selain berciuman. Tapi, dia,, pria brengsek ini telah melakukan hal yang buruk pada Jiyeon"

Semua yang mendengar pernyataan Jimin pun langsung melihat ke arah Taehyung. Seakan meminta penjelasan.

"Cih... bukan kah dia juga menikmatinya. Lagipula aku tidak sampai mengambil keperawanannya. Kami hanya bermain. Lagian kalian tau kan kalau aku selalu seperti ini dengan cewek-cewek itu. Lalu kenapa sekarang kalian mempermasalahkannya?" Ucap Taehyung sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan Jimin.

BRUK

Semua pukulan kembali di terima Taehyung dan kali ini bukan Jimin pelakunya tetapi Yoongi.

"Apa kau gila? Jiyeon itu mantan sahabatmu sendiri dan dia juga sudah seperti bagian dari BTS, bagaimana bisa kau tega melakukan hal seperti itu?" Ucap Yoongi.

"Dia hanya mantan kan. Tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Jimin. Lagipula aku sudah bertanya padanya. Dan dia sendiri menyetujuinya"

"YAK... KIM TAEHYUNG!!" Kali ini teriakan keras dari Hoseok.

"Wae? Kalian bertindak seakan-akan kalian tidak pernah melakukannya. Hanya karena gadis itu Jiyeon, kalian jadi seperti ini"

"Cih,,, sudahlah lebih baik aku pergi saja" sambung Taehyung dan beranjak meninggalkan teman-temannya.

Tapi sebelum dia pergi, suara seseorang menginterupsinya.

"Taehyung-ah"

Taehyung dan semua orang yang ada di situ berbalik ke sumber suara.

"Jika kau berani mendekati Yein dan menyentuhnya, apalagi menyakiti nya dan membuat dia menangis, aku pastikan kau akan mati di tanganku!!" Jungkook yang dari tadi diam dan tidak mengatakan apa pun akhirnya angkat bicara. Semua yang ada di situ pun kaget melihat Jungkook yang tiba-tiba peduli dengan perdebatan yang terjadi.

Jungkook sendiri sudah sangat marah dengan apa yang dilakukan Taehyung pada Jiyeon yang notabenenya adalah mantan kekasih sahabatnya dan sudah di anggap bagian dari BTS juga. Tidak hanya itu fakta bahwa Yein saat ini sedang dekat dengannya pun membuat Jungkook jadi tidak tenang.

"Tenang saja. Jiyeon adalah gadis terakhir yang aku sakiti. Aku juga sangat mencintai Yein" ucap Taehyung sambil tersenyum tipis.

"Berhentilah bermain. Jika kau melukai aku yang akan membunuhmu" ucap Yoongi dengan nada dingin.

Yoongi adalah kekasih dari kakak Yein, Jung Jiae. Karena itu Yoongi sudah menganggap Yein seperti adiknya sendiri.

Tidak hanya Jungkook dan Yoongi. Bahkan Jimin pun ikut memberi peringatan pada Taehyung.

Malas mendengar ucapan teman-temanya itu, Taehyung pun pergi dan melajukan mobilnya menuju ke rumahnya.

Keesokan harinya, di sekolah

"Sujeong-ah, good morning!!" Sapa Yein pada sahabatnya itu. Tapi Sujeong memilih untuk mengabaikan Yein dan berjalan menuju keluar kelas.

"Ada apa dengannya? Apa aku berbuat salah?"

"Pagi, Yein-ah" sapa Taehyung yang baru tiba.

"Ahh... pagi. Eoh.. ada apa dengan wajahmu?"

Jungkook yang baru tiba pun langsung duduk tanpa berkata apapun.

"Ohh.. tidak apa-apa" ucap Taehyung sambil tersenyum ke arah Yein.

Lonceng berbunyi, para murid pun masuk ke kelas masing-masing. Tapi, Sujeong belum masuk bahkan sekarang Yein khawatir. Kemang perginya sahabatnya itu.

Usai jam pelajaran pertama, Sujeong tidak kunjung kembali. Yein berinisiatif untuk pergi dan mencari sahabatnya itu.

Yein pun berhasil menemukan sahabatnya itu di rooftop setelah mencarinya di hampir seluruh tempat yang ada di sekolahnya.

"Kau di sini. Aku mencari mu ke mana-mana. Ternyata kau di sini. Ada apa? Kau ada masalah?" Tanya Yein lembut pada Sujeong. Tapi, Sujeong hanya diam tidak menggubris ucapan sahabatnya itu.

"Sujeong-ie, apa aku ada salah? Kenapa kau diam saja. Katakan padaku, jangan diam seperti ini. Kau membuatku khawatir"

"Aku tidak apa"

Setelah berkata begitu, Sujeong pun beranjak pergi meninggalkan Yein sendiri di rooftop.

Yein hanya terdiam dan memikirkan yang terjadi dengan sahabatnya itu.

Setelah Sujeong pergi, Yein dikagetkan dengan kehadiran Taehyung.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Tidak ada.Aku hanya ingin di sini"

Taehyung berjalan mendekati Yein dan memeluknya dari belakang.

"Udara di sini dingin. Kau akan sakit nanti, chagi-ya"

Yein tersenyum dan membalikkan badannya sambil memeluk Taehyung. Keduanya berpelukan satu sama lain tanpa mereka sadari, seseorang melihat mereka dengan mata yang berlinang air mata.

Flasback
Setelah keluar dari rumah Sukjin, Taehyung memutuskan untuk pulang tapi pikirannya kembali memikirkan ucapan teman-temannya.

Dia pun memutar balik kan mobilnya dan menuju ke arah berlawanan dari rumahnya.

Tiba di depan sebuah rumah, Taehyung mengambil teleponnya dan menghubungi seseorang.

"Apa kau sudah tidur?"
"......"
"Turunlah, aku ada di depan rumahmu"

Tidak berapa lama seorang gadis dengan baju kaos dan celana training hitam muncul.

"Taehyung-ah, apa yang kau lakukan di sini?"

"Bigoshipo, Yein-ah" Taehyung mengucapkan nya sambil menarik Yein ke pelukan nya.

Deg

Yein sangat terkejut, namun tidak berapa lama membalas pelukan Taehyung. Taehyung pun tersenyum puas saat Yein membalas pelukan nya.

Taehyung melepas pelukan mereka dan memindahkan tangannya ke wajah Yein. Taehyung menangkup wajah Yein. Mendekatkan wajahnya dengan wajah Yein. Semakin dekat hingga bibir mereka bersentuhan. Tidak ada pergerakan dari keduanya. Mereka menikmati ciuman hanya dengan menempelkan bibir mereka satu sama lain.

Taehyung melepaskan tautan bibir keduanya. "Will you be my girlfriend, Yein-ah?"

Yein terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan Taehyung dan menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Gomawo" ucap Taehyung sambil kembali menaupkan bibirnya dengan bibir Yein. Kali ini keduanya tidak hanya menempelkan bibir mereka saja tapi mulai bermain dengan bibir masing-masing.

Sujeong melihat kedua pasangan yang baru jadian itu sedang menikmati ciuman hot mereka. Dan tanpa sadar air matanya menetes.
Flasback end

Only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang