pernikahan

2.2K 184 8
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Hinata dan sasuke. Mereka menikah digereja yg hanya di hadiri keluarga dan kerabat dekat, karna ini adalah syarat dari Hinata, dia tak ingin ada yang tahu dirinya menikah sebelum selesai S1.

Bahkan sahabat Hinatapun tak tau menau soal pernikahanya, keluarganya dan keluarga Uchiha menutupnya dengan rapat

Hinata berjalan menuju altar dengan gaun sederhana digandeng ayahnya "seharusnya kau tak melakukan ini Hinata" gumam Hiasin

"ini yg terbaik ayah, ini keputusanku" Hinata tersenyum kearah ayahnya,

"apaboleh buat, semoga kau baik2 saja"

Mereka sampai di altar dan Hiasin menyerahkan tangan Hinata pada Sasuke "tolong jaga putriku dengan baik"

"baik tou-sama" Sasuke menuntun Hitana kedepan pendeta dan merekapun mengucalkan janji suci

"Uchiha sasuke, apakah anda bersedia menerima Hyuga Hinata sebagai pasangan hidup, dalam susah senang, sehat maupun sakit?"

"Saya bersedia"

"Hyuuga Hinata apa anda menerima Uchiha Sasuke dalam senang, susah, sehat maupun sakit?"

"a-a-aku.... Bersedia"

"baiklah saya nyatakan kalian sebagai suami istri, sekarang anda boleh mencium pasangan anda"

Sasuke membuka tudung Hinata, dia memegang bahu dan mendekatkan wajah Hinata

Cup

Bibir itu mencium bibir Hinata begitu lembut. Hinata mematung karna bibirnya terus dilumat oleh sasuke, Hingga suara tepuk tangan menyadarkan mereka

Wajah Hinata memerah malu sedangkan Sasuke masih dengan wajah datarnya, mereka pun turun dari altar untuk meminta restu

Disudut gereja Gaara melihat mereka dengan tatapan tajam. tak ada yg tau karna dia memakai jaket hitam dan masker untuk menutupi identitasnya

"kau hanya milikku, tak ada satu orangpun yg bisa nemilikimu kecuali aku, akan ku musnahkan mereka yg menghalangiku merebutmu kembali" gumam Gaara lalu pergi

    ***

Setelah 2 minggu Hinata tak kuliah akhirnya dia bisa kuliah kembali, dia datang pagi2 karna ingin membuat para sahabatnya terkejut.

Hinata sampai dibangkunya di melihat bunga dan sebuah surat

   "jika aku tak bisa memilikimu, maka kau harus mati bersamaku"

Dia terkejut tanpa sadar menjatuhkan mawar hitam tersebut, dia merasa takut lalu mengambil kembali mawar hitam itu

"Nata-chan?"

"Tenten-chan" Hinata langsung memeluk Tenten erat dan menangis

"ada apa Nata-chan? Kenapa kau menangis?" sambil mengusap bahu Hinata

"a-aku takut Tenten-chan, tadi aku menemukan ini dibangku ku" Hinata menyerahkan surat dan buket bunga

"astaga, Hi-hi-nata siapa yg melakukan ini?"

"aku tak tau, aku takuk Ten-chan"

"tenang Hinata sebaiknya kita bicarakan ini nanti bersama Sakura dan Ino, oke?"

Hinata mengangguk lalu duduk di tempatnya, dia melmun memilirkan apakah kejadiian ini harus di beritatukan pada suaminya? Hinata menggeleng, tidak dia tak akan memberitahu suaminya itu.
.
.
.

  bel masuk telah berbunyi, Hinata menunggu dosen datang, sambil terus melihat bunga mawar hitam yg ada dimejanya. Tak lama seseorang berambut merah bertato AI datang.

Para siswi berteriak histeris Hinata dan Tenten menatap tak percaya laki2 itu, "psst, Hinata bukankah laki2 itu yg memelukmu tempo hari lalu?" bisik Tenten

Hinata menjawab dengan mengangguk, lalu menunduk

Gaara menatap semua "baiklah, perkenalkan saya Sabaku Gaara saya disini dosen pengganti sementara, menggantikan Temari yg cuti melahirkan. Apakah ada pertanyaan?"

"kyaa sensei apakah sudah menikah?"

"boleh minta no telponya sensei?"

"sensei aku cinta padamu"

"baiklah, jika tak ada pertanyaan, kita mulai pelajaranya" ujar Gaara sambil mengedarkan pandanganya lalu menatap Hinata tajam 'hari2 mu akan lebih berkesan sayang, dan akan kupastikan kau mengingat ku kembali' ujar Gaara dalam hati

         TBC

makin gaje yah? Kaya sinetron.
Bodo ah yg penting bisa berimajinasi

Salammanis selingkuhannya Obito :-*

crazy LOVE (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang