Hinata berjalan dengan pandangan kosong, fikirannya melayang memikirkan nasib keluarganya.
tadi pagi Hanabi menelponnya sambil menangis, mengabarkan bahwa rumahnya disita bank ayah dan kakaknya ditangkap polisi karna diduga menjadi tersangka penggelapan diperusahan Uchiha.
Hinata tau ayah dan kakaknya adalah orang jujur mana mungkin melakukan itu, satu-satunya jalan hanyalah dia Harus menemui pemilik perusahaan Uchiha untuk membebaskan kakak dan ayahnya.
Lalu dengan tergesah2 Hinata menyetop taksi, dan bergegas ke perusahaan Uchiha.
.
.
.
sesampainya diperusahaan Hinata bergegas menuju resepsionis "maaf, bisa bicara dengan pemilik perusaan ini?"
resepsionis itu menatap Hinata menilainya dari atas sampai bawah lalu berkata dengan sinis "Uchiha-sama tak bisa diganggu, apalagi dengan wanita sepertimu"
"apa maksudnya dengan wanita sepertiku? maaf ya nona saya kesini ingin bertemu pemilk perusaan ini, bukan untuk kau nilai"
"uchiha-sama sedang sibuk, pak satpam tolong seret dia keluar" ujar resepsionis itu sambil memanggil satpam
"ayo nona, anda jgn buat keributan disini" satpam itu menarik tangan Hinata yg terus berontak tak ingin pergi
"aku ingin bicara dgn pemilik pemilik perusaan ini" Hinata terus berontak
"ada apa ini?" tiba2 laki-laki berambut silver datang
"ano kakashi-san nona ini memaksa ingin bertemu Uchiha-sama, saya sudah bilang bahwa Uchiha-sama sedang sibuk, tapi nona ini tetap kekeuh"
Kakashi melihat kearah Hinata agak terkejut lalu dia membungkuk hormat
"nona Hinata"
"ahh kau tuan yg kemarin, aku kemari ingin bertemu dgn pemilik perusaan ini"
"mari ikuti saya nona, Sasuke-sama pasti senang melihat anda datang berkunjung"
Hinata mengangkat satu alisnya bingung, senang berkunjung? dia kesini untuk meminta membebaskan Kakak dan ayahnya bukan berkunjung, dia menggangkat bahunya acuh sambil mengikuti kakashi masuk lif menuju ruang CEO
sesampainya dilantai 23 kakashi mengetuk pintu
tok tok tok
"masuk"
"maaf Sasuke-sama ada yg ingin bertemu dgn anda"
"nona Hinata"
Sasuke menyeringai dia sudah memprediksikan bahwa Hinata akan datang dan memintanya membebaskan kakak dan ayahnya "suruh dia masuk, dan batalkan rapat Hari ini kakashi"
"hai Sasuke-sama"
tak lama setelah Kakashi keluar Hinata masuk dan menutup pintu ruangan Sasuke. dia merasa risih dan gugup diperhatikan oleh Sasuke
"a-a-a-ano Uchiha-"
"Sasuke panggil aku Sasuke"
"ahh hai, begini Uc-Sasuke-sam-"
"kun"
"hah?"
"Sasuke-kun, Hinata"
"ano S-s-sasuke-sa-k-k-un, aku datang kemari ingin meminta kau untuk melepaskan Kakak dan ayahku, mereka takbersalah"
Sasuke terus menatap Hinata yg menunduk, "Mereka menggelapkan uang perusahaan dan bukti2 sudah lengkap"
"aku mohon, aku akan melakukan apapun itu"
Sasuke menyeringai, inilah yg dia tunggu2 Hinata yg mengorbankan dirinya. rencananya berhasil menjebak keluarganya dan dapatkan anaknya, Sasuke terkekeh dalam hati
"baiklah sebagai gantinya kau.menikah denganku secara Sah" 'karna kita sudah menikah waktu kecil' Sasuke melanjutkan dalam hati
Hinata menarik nafas memberi keputusan "baiklah mungkin ini jalan yg terbaik"
ya Hinata takpunya pilihan lagi demi keluarganya dia rela mengorbankan kebahagiaanya
"baiklah ayo kita pergi menemui keluargamu" ujar Sasuke sambil bangkit dari kursi dan berjalan kearah Hinata
***
di dalam ruangan bercat merah yg terpajang banyak foto seorang gadis berambut indigo dan bermata Lavender dari kecil hingga menjadi gadis berperawakan cantik
dikasur berukuran besar seorang laki2 berambut merah bermata jade sedang berbaring sambil memeluk boneka yg sangat persis dengan gambar difoto, bahkan disetiap sudut terpajang boneka yg sama persis
"kau adalah miliku, dari dulu hingga sekarang kau akan tetap menjadi miliku Hime, Uchiha itu slalu mengganggu kita, dia selalu jadi orang ketiga, dia merebutmu dariku, tenang saja Hime aku akan membawamu kembali, karna dari awal kau adalah Milikku.... Sabaku Hinata"
Laki2 itu terawa keras "Hime"
tbc
makin gaje yah?
terserah saya deh, saya terima kritik dan saran. trimakasih
salammanis selingkuhanya Obito :-*
