Series II : 5 [1]

4.1K 448 20
                                    

seperti apa yang dikatakan oleh chanyeol tadi malam. paginya mereka bersiap berenang yang berada dihotel itu, baekhyun mengambil baju ganti untuk mereka berdua lalu memasukkannya kedalam tas pakaian. 

mereka jalan keluar berdampingan, menaikki lift menuju kelantai paling bawah. tempat dimana kolam berenang hotel berada disana. mereka masih berpakaian lengkap ngomong-ngomong.

yaiyalah, malu coy kalo bertelanjang dada dihotel yang banyak orang kaya gini.

mereka sampai dilantai paling bawah, meletakkan tas pakaian tadi didalam loker dan mengambil 2 handuk yang tersedia didalam kamar ganti untuk pria.

chanyeol melepaskan bajunya dan hanya bertelanjang dada dan memakai boxer. sedang baekhyun bingung ingin melepaskan kaos miliknya atau ngga, serta dia memakai celana pendek sepaha.

"lepas aja kenapa sihh bee." ucap chanyeol yang sedari tadi memperhatikan baekhyun.

baekhyun ngelirik chanyeol sebentar sebelum berkata. "gamau, kissmark yang kamu kasih semalem belum hilang, tapi aku mau lepas huweee. gara-gara kamu nih, coba aja semalem ga ngelakuin itu. ishh."

dia memajukan bibirnya, gatau aja chanyeol niatan mau ngelakuin itu lagi disini. kalo bisa pun dikolam berenang sekarang.

"lohh, yang minta ngelakuin itu siapa ya? yang bilang 'aku menginginkanmu chanyeol' itu siapa?" tanya chanyeol menggoda.

pipi yang lebih mungil bersemu merah, tapi ga berlangsung lama karena dia masih kesel sama chanyeol. untung dia bisa jalan kan, kalo ga dihabiskan liburannya di tempat tidur.

"hantu." jawab baekhyun ngasal.

dan setelah dia berkata seperti itu, baekhyun segera meninggalkan chanyeol yang masih tertawa akibat tingkah lucu baekhyun. dia udah pilih kalo pake  baju aja, dibanding orang-orang ngelihat dia badannya keungu-unguan.

tapi pas dia keluar dari ruang ganti pria, kolam berenangnya sepi, ga ada orang pun sama sekali. baekhyun mikir kalo ini masih pagi banget, jadi mah dia santai-santai aja. lalu masuk kedalam kolam yang setinggi dadanya.

dia mengapung, dengan wajah mengarah keatas. "sepi kaya gini seru juga ya, mending gue lepas aja tadi bajunya." ucapnya sambil menatap langit-langit hotel yang begitu indah.

BYUR!!!

"ANJING." umpatnya kaget, lalu segera berdiri kembali.

"apa? kamu bilang apa?" sahut chanyeol sambil mendekati baekhyun dengan berjalan.

baekhyun tersentak, dia mundur karena dEMI TUHAN DIA LUPA KALO CHANYEOL GABOLEHIN DIA NGUMPAT LAGI APALAGI INI DI DENGAR OLEH CHANYEOL SENDIRI.

"ngga ada kok, tadi ada anjing lewat chanyeol."

"aku denger sendiri baekhyun, jangan bohong."

baekhyun pasrah. "siapa suruh kamu ngagetin aku."

"karena kamu ngumpat, ayo ngelakuin itu lagi."

mata sipit baekhyun membesar -walaupun gabisa besar,sih- dia tertawa hambar. "mana bisa, nanti ada orang yang datang. aku gamau sampe ketahuan sama mereka chanyeol." sahutnya penuh kemenangan.

chanyeol menyeringai lebar. "setidaknya aku udah booking kolam ini kok, jadi ayo lakuin."

baekhyun kaget untuk kesekian kalinya. dan detik selanjutnya mereka melakukan kegiatan yang luar biasa panas didalam kolam berenang, dengan desahan baekhyun yang menggema tentunya.

.

.

.

"HUWEEE CHANYEOL, GUE GAMAU TAU LO HARUS BAWA GUE KE TOKO SUPREME. HUWEEE INI SALAH LO CHANYEOL, ISHH GUE BENCI SAMA LO CHANYEOL. BENCI!!!"

keenakan jadi kesengsaraan.

baekhyun udah nangis didalem selimut, ditutupnya tubuhnya dari atas sampe bawah. ini karena chanyeol, iya pasti karena chanyeol.

baekhyun gabisa jalan karena kegiatan panas mereka tadi didalam kolam berenang, karena chanyeol udah main kasar dan holenya baekhyun sakit. wong, mereka main 3 ronde.

"baek.. maaf."

chanyeol jalan deketin baekhyun, dia duduk dipinggir kasur mau ngelus  pacarnya. tapi sebelum dia ngelakuin itu baekhyun duluan ngomong. "jangan sentuh hiks.. mau pulang hikss.."

lAH KENAPA JADI KAYA GINI - pcy

"bee ayo ke toko supreme, tapi jangan pulang dulu dong. kan masih ada 5 hari lagi liburannya, masa disia-sia in gitu aja sih. sayang dong uang kita udah kepake banyak tapi cuma 2 hari doang disini." ucap chanyeol berusaha nenangin baekhyun.

baekhyun nurunin selimutnya sampai matanya doang, chanyeol ngeringis ngelihat mata sipit cantik itu berubah jadi bengkak karena dia. "bener ya.." ucapnya parau.

yang tinggi ngangguk sambil senyum, baekhyun nurunin selimutnya lagi sampai dadanya. 

"tapi.. aku gabisa jalan." cicitnya hampir ga kedengeran, beruntung chanyeol dengar karena kuping miliknya yang lebar itu.

chanyeol nunduk sejajarin wajahnya sama wajah baekhyun, ngecup kedua mata baekhyun dan berucap maaf, ngecup kedua pipi baekhyun dan berucap maaf, ngecup dahi,hidung dan dagu sambil berucap maaf. dan terakhir dengan lumatan kecil di bibir tipis baekhyun.

dia nyelipin telapak tangannya di ketiak baekhyun, lalu mengangkatnya. baekhyun tersentak kaget, spontan dia ngalungin lengannya di leher chanyeol. yang tinggi berjalan sambil membawa baekhyun untuk mengambil sendal di tas mereka.

kalo kata chanyeol. jaga-jaga aja, siapa tau butuh, biar ga ngikat-ngikat tali sepatu lagi.

dia ngasih sendal baekhyun ke pemiliknya, diangkatnya kakinya ke udara lalu dipasangnya sendal bermerk fipper itu. chanyeol meletakkan sendalnya sendiri dibawah, lalu memakainya yang sama persis seperti milik baekhyun. hanya saja berbeda ukuran.

"aku gendong aja ya." ucap chanyeol hampir berbisik di kuping baekhyun.

mereka keluar dari kamar hotel, galupa bawa dompet masing-masing. naik lift menuju lantai 1, sampai dilantai 1 mereka dilihat oleh orang-orang dilobby. banyak yang berbisik tentang mereka, berbisik hal yang positif tentunya. bahkan ada yang ngira mereka kakak-adek.

baekhyun nutup mukanya diceruk leher chanyeol, malu katanya.

ada satu anak kecil ngehampiri mereka dan bertanya. "excuse me sir, is that your baby? why he's so big?"

: permisi tuan, apakah itu bayimu? kenapa sangat besar?

chanyeol ngelihat kebawah -kearah anak kecil itu, sedangkan baekhyun terkekeh kecil dikatain bayi sama anak kecil. "nah kid, this is my cutie boyfie. he got ill because of me." sahut chanyeol.

: ga kid, ini kekasih manisku. dia sakit karena ku.

anak kecil itu menyerngit sebelum bertanya sesuatu yang membuat raut wajah baekhyun berubah. "i 'though you liking a woman, and that's your baby. sorry, i have to tell you that you're such a fucking gay, it's disgusting you know? your bf is handsome, and it seems you are the one who make him gay, i'm right huh?" ucap anak itu ke baekhyun lalu anak itu pergi.

: aku pikir kamu menyukai perempuan, dan itu bayimu. maaf, aku harus mengatakan kalau kamu gay sialan, itu menjijikan, kamu tau? pacarmu sangat tampan, dan sepertinya kamu yang membuatnya menjadi gay, aku benar kan?

chanyeol kaget, sangat kaget. tubuh baekhyun menegang, air matanya jatuh berlomba-lomba ingin keluar. bahkan dia gapernah mendapatkan kritikan negatif di korea yang notabenenya gay itu tabu banget. kenapa disini, negara yang terkenal bisa berpacaran dengan sesama jenis malah mendapatkan kritikan pedas dan itu dari seorang anak kecil.





"ch-chan.. m-mau pulang aja.."



TO BE CONTINUED

[i]. School [ ChanBaek ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang