Masa pacaran dengan seorang Aditya Maherdika adalah masa yang paling membuat Kiara bahagia. Jika ada kontes kekasih terbaik, maka Adit-lah yang mutlak menjadi pemenangnya. Empat tahun Kiara berpacaran dengan Adit, selama itu pula Adit selalu mendampingi dan menjaganya. Tak pernah sekali pun Kiara mendengar kabar atau melihat Adit menggoda wanita lain. Bagi Kiara, Adit adalah orang yang selama ini dia butuhkan.
Namun, tiba-tiba pria itu menghilang, pergi begitu saja tanpa berpamitan. Tidak ada kejelasan dari hubungan mereka berdua. Semuanya kandas tanpa alasan yang jelas. Kiara terpuruk, tidak mau lagi membuka hati untuk siapa pun. Selain tidak bisa melupakan Adit, Kiara memang bertekad tidak akan menjalin hubungan dengan pria lain selama Adit masih menempati hatinya. Kemantapan tekad itu tidak pernah goyah selama dua belas tahun dia berpisah dengan Adit.
Namun, bagaimana jadinya jika Kiara dipaksa menerima perjodohan sang Mama dengan seorang pria bule yang belum dia kenal? Apalagi, pria itu terang-terangan menolak ajakan Kiara untuk bersekutu membatalkan perjodohan tersebut? Belum lagi kemunculan Adit yang secara tiba-tiba masuk kembali ke dalam kehidupan Kiara. Pria itu datang dengan berbagai ungkapan rindu yang membuat Kiara terdesak pada dua pilihan: berbalik dan menyambut rindu Adit, atau berjalan ke depan bersama pilihan mamanya. Ruang untuk Rindu, cerita romantis terbaru dari Penerbit Romancious.=====
Buku persembahan penerbit Romancious
***
Halo guys! Akhirnya ruang untuk rindu versi ebook sudah terbit. Bisa di PO lewat playstore. Oh iya, ini cerita dari naskah Space For Love yang pernah saya post di Wattpad (dibaca 615ribu). Apakah ceritanya sama?
Akan berbeda. Tidak percaya bisa lihat part 1 di sini dan sampel chapter 1 di playstore. Bentuk ebook yang dijual tentu lebih rapi, lebih renyah, lebih ngalir, dan lebih bikin baper.
Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri dengan PO sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN JODOHKAN AKU!
Художественная прозаRE-PUBLISH DENGAN CERITA LEBIH RAPI, NGALIR DAN BIKIN GREGETAN. Suatu hari, luka ini pasti terobati