JUST ONE DAY (One Shoot NC21)

Kau Canduku

Pagi yang cerah
Sinar matahari membuatku terbangun dipagi hari terlihat seorang pria disampingku memelukku erat dalam selimut yg cukup tebal
###

.
.
.
Warning nc!
.
.
.
"Jim ireona sudah pagi

"Ngghhhhhh jim males sayang

"Km kan harus latian jim

"Nanti aja jim latian jugaan udah jago

"Jim naikin napa suhu acnya aku kedinginan

"Sini jim peluk

Kehangatan menyelimuti tubuhku
Pelukannya membuat diriku tak ingin terbangun dari ranjang ini,
Mendekapku dan mencium pipiku dalam pejaman matanya.

"Jim aku mau mandi ya

"Jangan dulu sayang jim pengen km disini

"Anio jim

"Please.. sayang jim pengen nerkam tubuhmu

"Anio jim kita belum sah..

"Tp jim sangat menyukai bau tubuh mungilmu sayang

"Jim please jangan lakuin hal aneh ya

Aku dipeluknya erat...
Sangat erat
Membisikan beberapa kata yg membuat tubuhku bergetar

"Sayang jim ingin memiliki tangan tangan kecil untuk jim ajak bermain

"Mwo?

"Please kabulkan permintaanku

Dia mendekatkan tubuhnya padaku..
Menatapku penuh dengan nafsu yang membara

"Jim kita belum sah... plis dengerin aku

"Aku janji akan bertanggung jawab sayang
Jantungku berdetak sangat cepat sayang, tubuhku bergetar setiap menatapmu
Jim gak tahan setiap melihatmu diranjang..
Kau menjadi canduku sayang

"Jim kau harus tahan... tahaann

"Aakh jim gak bisa

Dia mengunci tanganku
Mendekatkan wajahnya terhadapku,
Menempelkan bibir tebalnya diatas bibir mungilku
Mencium, melumat abis mulutku

"Balas ciuman jim sayang

Aku tersipu malu dia mengatakan itu padaku, aku membalas ciumannya perlahan

"Eeuunghh

Aku mwnikmati permainannya

"Sayang percayalah ini sangat nikmat

Perlahan jimin membuka pakaianku
Kancing
Demi
Kancing
Ia buka.. melepas ikatan braku dan melepas celana dalamku

"Jim boleh mulai?

"Mmm😶

Peluhku bercucuran..
Pertama kalinya tubuhku terlihat tanpa sehelai benang dilihat oleh laki laki

Betapa nikmat rasanya
Ketika jimin melumat bibirku dan tangannya memainkan payudaraku tiada henti

"Eenggghh jim.. tangan mungilmu nakal

"Jim suka payudaramu sayang

"Eeeuunghh jimhh

Aku sangat terkejut atas permainannya.
Jimin melumat bibirku, memainkan payudaraku, menghisap payudaraku, dan memasukan jari jarinya di vaginaku

"Eeuughhh jimmhh sakith pelan pelan pliss

"Sayang jim pengen tangan mungil kita nanti penurut sama kita ne

"Eum

Aku benar benar tidak tahan dengan permainan jimin yg menggantungku begitu lama

Dia mengarahkan anunya