Tidak ada kata manis dalam hubungan bersaudara antara Kris & Sehun. Seolah pertengkaran menjadi hal yang paling menarik dalam hidup mereka. Kris memiliki sahabat bernama Park Chanyeol yang pengertian namun terkadang menyebalkan. Begitu juga persahab...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun (Wu Shi Xun)
Kai (Kim Jongin)
Kris (Wu Yifan)
By Belle Bell
"Ke mana saja kau tadi malam? Aku menghubungimu berkali-kali," tanya Jongin tiba-tiba.
"Ah, itu. Maaf, aku sudah tidur.", sahut Sehun santai.
Seperti biasa Sehun dan Jongin akan menghabiskan jam makan siang mereka di sebuah Kedai yang letaknya berseberangan dengan Sekolah mereka.
Jongin mengernyit, "Sejak kapan jam tidurmu berubah? Tak biasanya kau tidur cepat?!"
"Eomma. Ini kerjaan Mom."
"Uh?"
"Dia mengancamku."
"Apa?", dahi Jongin berkerut saking tak mengertinya dengan ucapan Sehun.
"Jika aku tak mematuhi peraturan konyol yang khusus dibuat untukku; setiap hari harus makan sayur dan tidur malam di bawah jam 11.00, maka aku akan dikirim ke China lagi. Matilah aku. Menyebalkan sekali, bukan?", Sehun mulai merutuk
Kai terkekeh setelah mengangkat tengkuknya, ia membuka topi, menyugar rambutnya sekilas, "Kau memang anak yang manis. Menuruti apa kata orang tua."
"Jangan menyebutku begitu, Kai! Memalukan."
"Bukankah dulu kau memang lama tinggal di China? Dan aku rasa banyak tempat yang menyenangkan di sana."
Sehun membuang napasnya sekali sebelum akhirnya ia kembali menatap Kai, "China memang menyenangkan."
"Lalu?"
"Tapi akan lebih menyenangkan jika aku tinggal bersama orang tuaku saja di sini, lebih bebas melakukan banyak hal. Meski sesekali Mom berteriak memarahiku, tidak apa-apa."
Jongin tergelak, "Aku pikir kau anak yang mandiri, Sehun-ah. Tak kusangka rupanya kau lumayan manja."
Aura wajah Sehun tak secerah beberapa detik lalu, lelaki itu mendesah pelan dan menjawab, "Diamlah, Kai.", Raut kesal sudah tak terelakkan dari wajahnya, "Jika saja kau tahu, bagaimana peraturan yang dibuat kakek dan nenekku di China, aku yakin kau akan berpikiran sama denganku."
"Peraturan seperti apa?"
"Mereka melarangku pergi keluar kecuali ke sekolah, mereka melakukan segala cara agar membuatku tetap berada di rumah. Bahkan Mom dan Dad seperti mendukung penuh apapun yang mereka putuskan."
"Sehun-ah, semua itu pasti ada alasannya. Kau jangan berpikiran negatif dulu. Mungkin saja mereka melakukan itu karena mengkhawatirkanmu."
"Mengkhawatirkanku dari apa? Mereka tidak adil. Hyung saja boleh mendapatkan kebebasannya.", gerutu Sehun.
