6 - SICK

2.9K 196 26
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kris (Wu Yifan)

Sehun (Wu Shi Xun)

Kai (Kim Jongin)

Chanyeol Park

Author : Belle




"Yak! Apa orang tua kita pernah mengajarkan untuk tidak menjawab pada yang lebih tua, eoh?"

Merasa sejak tadi dirinya hanya berbicara sendiri lantaran Sehun tak menggubris ucapannya, maka kalimat yang tak semestinya diucapkan dalam kondisi seperti ini pun akan keluar dengan seenaknya dari mulut seorang Kris. Bukan apa-apa, karena sejak kecil mereka sudah disuguhi hal yang berbau konfusianisme yang merupakan pokok dari ajaran etika di mana salah satunya adalah menghormati orang yang lebih tua.

'uhuk.. uhuk..'

Sekali lagi Kris mendengar suara batuk Sehun membuat napasnya tertahan hingga beberapa saat.

"Sehun-ah, jangan bercanda lagi. Kau tidak mau kan, aku merusak pintu kamar mandimu?", Kendati ia tahu jika ini bukan jenis pertanyaan yang asyik, tapi tak ada aturan bahwa pertanyaan semacam ini harus dihindari, kan?

Sambil melipat lengan kemejanya, pikiran Kris tak berhenti diliputi rasa kesal bercampur cemas. "Baiklah. Kau akan tahu akibatnya, Sehun!"

Ceklek

Mendengar pintu kamar mandi terbuka, Kris dengan cepat mendorong dan perasaannya yang sejak tadi resah berubah semakin kalut melihat keadaan Sehun dengan keringat yang membasahi wajah hingga rambutnya. Ia meraih tangan Sehun dan merasakan suhu dingin dari kulit pucat itu.

"Sehun?"

Bergegas Kris memapahnya berjalan kembali ke tempat tidur. Sembari membantu Sehun berbaring, Kris memandang khawatir wajah pucat adiknya. "Apa yang terjadi? Mengapa kau pucat sekali? Apa kau merasa sakit?"

Sehun belum sempat menjawabnya. Baru sekian detik berada di atas ranjang, tiba-tiba saja ia merasakan perutnya kembali dihujani dengan benda tajam. "Hhh..", Sehun meringis lagi, ia menahan perutnya. "Aku mual...", ucapnya dengan suara parau.

"Kau mau muntah lagi? Sebentar, jangan dikeluarkan di sini, ayo kita ke kamar mandi.", lagi-lagi Kris harus memapah Sehun kembali ke kamar mandi.

Sehun memuntahkannya, ya, yang keluar hanya sisa cairan dalam perutnya. Rasa mual yang tak kunjung mereda membuat anak itu beberapa kali mengerang kesakitan. Sementara Kris yang berdiri di sampingnya, benar-benar merasa tak tega melihat adiknya seperti ini. Ia hanya bisa mengusap-usap punggung Sehun sambil menenangkan. "Tidak apa-apa keluarkan saja agar kau merasa lebih lega."

"OUR LIVES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang