11 - Just A Dream

1.5K 149 64
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kris (Wu Yifan)

Sehun (Wu Shi Xun)

Kai (Kim Jongin)

Chanyeol Park

Author : Belle

.


"Hyung, jangan mati dulu. Aku tidak mau sendirian di rumah ini."

Tak ada yang bisa membedakan antara air mata dan ingus cair yang membasahi wajah kecilnya kali ini. Ia tak berhenti memanggil laki-laki yang sedang terbaring lemah, di mana jarum infus telah terpasang di lengan kirinya.

"Sehun-ah, berhentilah menangis. Dia hanya sedang tidur."

Lelaki cengeng itu adalah Sehun.

"Kau jangan bohong!!", pekiknya pada pria yang berdiri di sebelahnya.

"Aku tidak bohong. Kau lihat sendiri kan, dia masih bernapas dengan jelas?"

"Tapi kenapa Kris hyung tidak bangun juga? Ini sudah hampir dua jam lamanya. Aku tahu aku banyak salah padanya, tapi dia juga belum meminta maaf padaku. Ini tidak adil. Kris hyung tidak boleh mati."

Mendengar Sehun mengoceh dalam tangisan pilu di mana sesenggukan kecil terdengar sangat lucu, membuat Chanyeol yang sedari tadi menemaninya ikut terlarut dalam perasaan antara iba dan sedang menahan tawa. Sungguh dia tidak bermaksud mengejek, namun anak itu terlalu menggemaskan meski ketika ia sedang bersedih. Pikirnya.

Beberapa waktu lalu Kris tiba-tiba ambruk di depan kamar Sehun sebelum memulai misi pentingnya untuk menyelesaikan konflik tegang yang mereka berdua lakukan beberapa hari terakhir ini.

Sehun ketakutan setengah mati. Beruntung akal sehatnya masih berjalan dengan baik dan ia dengan segera menghubungi dokter keluarga, tidak lupa juga menghubungi Chanyeol, satu-satunya orang yang bisa diandalkan dalam situasi kalut seperti yang dialaminya saat ini.

Sehun tak berhenti menangis selama Kris diperiksa oleh dokter Yixing sekitar dua jam yang lalu. Hingga sekarang masih terdengar isak tangisan yang ia coba redam dengan susah payah. Sehun mengusap beberapa kali air mata dan ingusnya dengan ujung lengan kaos hitam yang ia kenakan. Mencoba bersikap tenang sembari duduk berdampingan dengan Chanyeol menunggu Kris membuka mata. Suasana terasa sedikit kelam sementara Chanyeol tak berhenti menatap lelaki yang sudah seperti adik kandungnya itu.

"Kau sudah boleh aku tanyai sekarang?"

Sehun menoleh dengan kedua mata dan hidung memerah lantaran terlalu banyak menangis. "Apa?", sahutnya satu kata.

"Apa yang terjadi dengan Kris hyung? Mengapa dia bisa pingsan di depan kamarmu?"

"Dia—"

"Apa kalian bertengkar lagi?"

"OUR LIVES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang