This moment | eps. 21

4.1K 356 32
                                    

Happy reading readers

Suara desisan daging terdengar di daerah sekitaran meja yang diduduki oleh sekumpulan manusia berbaju formal malam itu, seakan menjadi musik pengiring makan malam mereka.

Namun, tak ada satupun dari mereka yang membuka suara, hingga salah satunya tidak tahan dengan keadaan semua itu "auh~ kenapa malam ini sunyi sekali, apa aku salah dengar? Apa daging ini berbicara?"eunwoo angkat bicara sambil menunjuk daging yang sudah menjadi potongan-potongan kecil

"Hm~ alunan suara daging ini mengalihkan duniaku"sambung manajernim

"Pak, apa anda selapar itu?"jawab eunwoo sembari bergurau

"Ei~ tentu saja, perutku juga sudah berteriak minta diisi"jawab kembali manajernin

Kulihat hyesin mulai tertawa

"Baiklah jika seperti itu, akan aku buatkan satu bungkus samgyupsal untuk manajernim"hyesin membuka suara

"Hei~ untuk manajernim saja? Aku?"tanya eunwoo yang mulai cerewet

"Ja~ uri manajernim, silahkan buka mulutmu, bungkusan spesial ini kubuat atas kerja kerasmu selama ini, sugohasyessoyo"lalu hyesin menyuapi manajer (kau telah bekerja keras)

Kedua orang ini dari tadi hanya melihat namun hanya salah satu dari mereka yang berani meminta dan malah akan meminta terus untuk dibuatkan bungkusan yang hyesin buat, eunwoo 😂

"Au~ iya berhenti memegang tangan kemejaku, kubuatkan kau satu"lelah hyesin, eunwoo memang temannya tapi jika sudah suka merengek seperti ini dia malah menyebalkan

"Nah, buka mulut sekarang"kata hyesin, eunwoo pun tanpa disuruh sudah menyiapkan rahangnya agar terbuka lebar

"Ah~ anda tidak makan?"tanya manajernim ke jimin

"Ah~ tentu, aku akan makan, namun aku juga menunggu bungkusan untukku datang"jawab jimin terang-terangan

"Hm?"manajernim tampak berpikirnya sekejap, "ah~ baiklah hyung, aku saja yang akan membuatkanmu"sambung eunwoo, ekspresi mnajernim lalu berubah seakan tercerahkan

"Bukan darimu yang kuharapkan eunwoo-ya, kau mau mati saat kita dirumah nanti"jimin menekan rahangnya saat matanya tertuju kepada eunwoo, dan eunwoo paham

"Hyesin-a, kenapa kau tak buatkan untuk hyung beberapa juga?"pernyataan seketika dari eunwoo itu membuat hyesin gelagap
"A-a-ah, baiklah aku akan membuatkan satu untukmu"

Kulihat tangannya sangat apik menyusun bungkusan itu, dan itu untukku

"Baiklah, sudah~ silahkan"hyesin memberi tanda untuk jimin agar membuka mulutnya

*play mulmed "moment ost the heirs"

"Uwaaa, pemandangan yang cukup mengasyikkan, kalian berdua cocok"ucap manajernim

Seketika itu juga, hyesin yang sedang minum malah tersedak mendengar perkataan yang terlontar dari mulutnya manajernim

"Gwaenchana?"tanyaku, sembari menepuk punggung belakangnya lembut (kau baik-baik saja?)

Lalu dengan beberapa tisu yang disodorkan eunwoo dia menangguk

"Apa aku salah bicara?"manajernim merasa bersalah

"Ah~ tidak, aku hanya terkejut kau bilang seperti itu"jawabnya

"Tapi kalau dilihat memang kalian sangat serasi, bagaimana kalian kencan saja"tambah eunwoo

Kali ini aku yang tersedak

"Lihatlah kalian berdua ini, sungguh cocok, duduk bersebelahan menjaga satu sama lain, jika kalian makan malam berdua saat ini pasti kalian akan dikira pasangan"tepat setelah kata penekanan pasangan oleh eunwoo

My Perfect Boss (Pjm) (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang