Stand By Me

Chapter 6 (Ade)

Happy Reading
😻😻😻
***

"Apa yang kau tunggu?" tanya seseorang dari belakang Myungsoo.

Soojung membuka matanya, dan ia membelalakkan matanya saat melihat pisau di depan perutnya.

"Kau.. Apa yang kau lakukan" Soojung mundur perlahan takut, kakinya lemas namun ia berusaha kuat untuk berdiri.

"Ahh, ani, aku-"

"Kenapa kau ragu?" tanya Woohyun, Soojung membalikkan tubuhnya dan melihat Woohyun dengan tatapan mengerikan.

"Apa yang akan kalian lakukan padaku?" Soojung mundur hingga menabrak dinding, dia melihat Woohyunjuga memegang sebilah pisau di tangan kanannya.

Myungsoo yang melihat itu tidak tinggal diam, dia berusaha menghentikan Woohyun dari tindakan gilanya. Ini semua salahnya, kenapa harus menerima permintaan Woohyun, nyawa seseorang sedang dipertaruhkan sekarang.

"Woohyun-ah, sudahlah jangan lanjutkan, dia sudah ketakutan, aku akan membatalkan pernikahanku dengannya, hal itu saja sudah membuatnya hancur," teriak Myungsoo di depan Woohyun. Woohyun sudah kalap mata dan ingin segera menghancurkan Soojung yang rapuh tak berdaya itu.

"Dia tak akan hancur, jika dia selamat, dia akan keluar mencari laki-laki lain, sama seperti kakaknya yang meninggalkan kakakku, dia bahkan sudah mencampakkanku demi mendapatkanmu, bahkan sifatnya tak jauh beda dari kakaknya," teriak Woohyun, mulai mendorong Myungsoo. Myungsoo menabrak dinding dan meringis kesakitan

Woohyun mendekat ke arah Soojong, ia ingin menyiksa perempuan rapuh itu, dia ingin membalaskan dendam kakaknya yang mati bunuh diri hanya karena ditinggal kekasihnya yang pergi bersama pria lain. Woohyun tak menyangka bahwa dirinya juga bernasib sama seperti kakaknya.

"Woo.. Woohyun, Woohyun-ah,, apa yang ingin kau lakukan padaku? Kau ingin menyakitiku, apa salahku padamu? Aku sudah jujur kalau aku tidak menyukaimu, aku tak pernah menyukaimu, aku juga bilang itu padamu, aku tak memainkan perasaanmu," kata Soojung terbata-bata, dilihatnya orang yang berdiri di depannya, seseorang yang dulunya ia kenal ceria, sekarang menunjukan sisi seramnya ke permukaan.

Myungsoo bangkit dan berusaha menarik Woohyun menjauhi Soojung, dia tak menyukai Soojung, tapi semua yang ia dan Woohyun lakukan salah, tak seharusnya ini terjadi,  "Woohyun-ah tenang, tak seharusnya ini terjadi, aku-"

"Apa? Kau bahkan mau mempermainkan dia hanya karena uang? Kau takut keluargamu miskin karenaku?" teriak Woohyun.

Bughhh....

Myungsoo akhirnya meninju pipi Woohyun dan membuatnya mundur beberapa langkah. Kemudian Woohyun membalas Myungsoo dan terjadilah pertarungan yang tak terduga.
"Iya, aku memang takut keluargaku miskin, aku takut orang tuaku sengsara, tapi yang kau lakukan ini salah Woohyun. Soojung itu wanita yang kau cintai kan? Kenapa kau tega melakukannya?"

Soojung bicara dengan perlahan, "Iya Woohyun-ah, apdAkuianati?" Soojung menangis sejadi- jadinya.

Melihat air mata Soojung, hati Woohyun sakit. Itu karena masih ada cinta di lubuk hati kecilnya untuk Soojung, tapi rasa cinta itu tertutup dengan kebencian.

"Kau masih tanya apa salahmu hah? Memang bukan dirimu yang salah tapi kakakmu. Nam Boohyun, kau pasti tidak asing dengan nama itu. Seorang namja yang bunuh diri karena cintanya dihianati oleh kakakmu, kau ingat sekarang kan?"

Soojung sangat terkejut. "Jadi Boohyun Oppa adalah kakakmu? Aku sama sekali tidak tahu Woohyun-ah. Aku tidak tahu."

Soojung masih terus menangis. Woohyun berjalan mendekat ke arah Soojung. Pisau itu belum terlepas dari tangan Woohyun.

Myungsoo tidak mau ikut campur lagi dengan masalah Soojung dan Woohyun. Dia lebih memilih pergi meninggalkan mereka berdua di villa kosong milik keluarganya.

"Mianhae Woohyun-ah. Maafkan kesalahan kakak perempuanku. Aku benar- benar minta maaf, kau ingin membunuhku kan?" Soojung memejamkan matanya dan berdiri tepat di depan Woohyun. "Bunuhlah aku sekarang dan buang mayatku sejauh mungkin. Aku tidak ingin kau dihukum karena sudah membunuhku."

Deggg...
Woohyun merasa sangat terkejut "Kenapa kau tidak ingin aku dihukum dan kenapa kau mau kubunuh?"

"Karena dengan membunuhku, kau merasa puas dan juga aku tidak mau kau dihukum karena kakakku. Kakakku juga tidak dihukum atas kematian Boohyun Oppa. Bunuh lah aku jika itu membuatmu puas, jangan memaksa Myungsoo melakukannya."

***

TBC