3.Penasaran

145 8 0
                                    

Budayakan votee sebelum komenn:))

         " Rasa penasaranku terhadapmu, bukanlah rasa penasaran biasa"

D

Dean pov

Bel istirahat berbunyi, menandakan saatnya anak anak  SMA nusantara mengisi kekosongan perut masing masing, dean masih tertidur di kelas  nya karna pelajaran ips yang menjadi cerita dongeng pengantar tidurnya.

"woyy, elahh ni anakk molor muluuu" cerosos Tere teman Dean yang sangat cerewet.

"yaampunnn Dean, bisa bisa nyaa lu tidur sampe kek orangg matii, aduhh tuhann" teriak Fania tak kalahh toa nyaa.

Sedangkan Veera hanya menatap ketiga sahabatnya itu dengan jengahh.

"Yann,bangunn ihh" Veera menguncang guncangkan bahu Dean pelan.

Dean membuka matanya dengan tatapan horror. "apaan sih lu padaa! "

"Ya elahh, yann, guee laperr ayoo makann " rengek Fania dengan memelas.

"Yaudah ayoo"

Agam pov

Bangku pojok kantin adalah markas para pembuat onar SMA NUSANTARA, salah satunya Agam.cowok itu terus mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin, berharap ia mendapati apa yang ingin ia lihat , iya dia tengah dilanda rasa penasaran terhadap Dean, cewek cuek dan dingin ituu. Agam sendiri sebenarnya tidak paham dengan perasaannya, sebelumnya ia tidak pernah merasa suka ataupun tetarik pada lawan jenisnya, memang benar ia banyak mantan, tapi  itu semua hanyalahh TARUHAN bersama teman temannya.

pandangannya terus beredar hingga akhirnya matanya terfokus pada kedatangan 4 gadis SMA NUSANTARA,  mereka adalah ,Dean, Fania, Veera, dan Tere.Agam terus memerhatikan mereka hingga salah satu temannya mengganggu aktivitasnya.

"Woyy, gam lo ngeliatin siapa? Ada gebetan baru? "seru leo membuat agam mencebik

"diem lo" agam kembali menatap dean dan teman temannya.

"gaes, temen kita kayaknya dapet mangsa baru ni, mau berapa hari? "tanya aldo menawari agam untuk taruhan mendapatkan dean.

"nggak"jawab agam singkat

"lo takut di tolak? Haha, banci lo gam, pasti lo ngak berani buat deketin Dean, secara dia itu cuek bangett, lo takut harga diri lo ancur pastii" komentar Leo, yang jelas membuat agam kesal. Lalu agam pergi dengan suara tawa renyah teman temannya.

Sebenarnya agam bukannya takut mendekati Dean, hanya saja dean terlalu cuek dan dingin, untuk berteman saja susah,apalagi lebih. Mudah saja mungkin bagi agam namun,cowok itu harus berfikir 2 kali untuk mendekati Dean, apalagi  bagaimana jadinya kalau agam hanya menjadikannya taruhan? It's not a good idea.

Agam tidak ingin bermain main dengan gadis itu,  Dean. Siapa yang berani mendekatinya.

I Hate You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang