06

74 12 3
                                    

Hari yang polos, sama seperti biasanya. Tak ada Something spesial yang kiranya hadir hari ini. Apalagi Someone Spesial. Itu yang ada di pikirkan Salma.

Aldo... terlintas namanya dalam benak Salma.

Hanya terlintas...

Yaa... mereka memang pacaran. Tapi tidak seperti Couple yang pacaran pada umumnya. Mereka berdua tidak saling mencintai. Mungkin Aldo yang cinta Salma. Tapi Salma...Tidak!!

Dan gak akan pernah!! Itu adalah jannjinya dalam hati.

Hari ini Salma tak melihat Haykal. Batang hidungnya tak ia lihat sama sekali. Semenjak kejadian kemarin, mungkin dia menghindari Salma,marah padanya atau...
Dia benci pada Salma?

"Aldoo!!!" geramnya dalam hati.

Mungkin jika dia tidak kembali keadaannya tidak akan menjadi seperti sekarang ini.

"Sal..Lo kenapa lagi?, Muka lo kok tampak cemas?" Yuni tiba-tiba menghampiri Salma.

"Kemarin itu....bla bla bla...."
Salma menceritakan kejadian kemarin, antara Dia, Aldo, dan Haykal.

"Kok bisa sih Sal?" tanyanya penuh prihatin.

"Gue juga ngga tau Yun.. Apalagi sekarang Gue ngga lihat kak Haykal lagi." jawabnya sambil menunduk sedih.

"Tenang aja!! Nanti istirahat kita ke Kantin. Biasanya dia kan kesana!!"

"Okee.." jawab salma singkat.

⚜⚜⚜

Hal yang sama masih mengganjal di hati Salma. Dia masih celingak celinguk. Melihat kanan kiri. Diantara siswa-siswa mungkin ada seseorang yang dia cari.

Haykal

"Ishhh.. kenapa gue harus nyari si Haykal?. Bego banget gue!" Katanya sambil menepuk dahinya sendiri.

"Apa.. Gue suka sama Haykal?. Emm..itu nggak mungkin!"

"Udah ahh..ngapain juga gue mikirin dia!.toh dia juga belum tentu mikirin gue."

Melongo.

Hanya itu ekspresi yang dikeluarkan wajah Yuni melihat teman di sampingnya sedang berbicara sendiri.

"Lo Ngomong sama siapa?" kata Yuni

"Ehh...eng..eng..nggak!" jawabnya gugup.

"Dasar aneh!"gerutunya

Salma mengangkat sebelas alisnya.
" Apa lo bilang?" dia yang mendengar perkataan Yuni langsung berteriak tepat di depan wajah yuni, sambil melotot.

" Eh..busyet!! Gu..gue nggak bilang apa-apa kok!" jawabnya sambil mengangkat dua jarinya.

Salma berdecak kesal.

Salma dan Yuni yang sedari tadi masih heboh sendiri tidak sadar dengan kedatangan Haykal di Kantin. Dia bersama genk nya.. satu hal yang paling menonjol dan jadi perhatian dalam pandangan Salma.

Haykal menggenggam tangan seorang cewek?

Yaps! Mereka berjalan berdampingan sambil berpegangan tangan. Pegangannya mesra, mirip seperti orang pacaran.

Kak Haykal punya pacar?
Kok dia gak pernah cerita?

"Yun..Yunn...lihat itu kan kak Haykal!" kata salma pada Yuni yang masih sibuk ingin membalas chat di ponselnya.

Seketika Yuni diam dan sedikit memicingkan matanya, memperhatikan satu per satu orang di kantin.

"Mana sih!"

"Itu loh.." salmal menunjuk Haykal dengan jarinya.

Tanpa Salma dan Yuni sadari tiba-tiba Haykal menatap ke arah mereka. Salma Pura-pura membuang muka. Ternyata dia juga. Malah dia yang tadi menggenggam tangan cewek itu, kini dia merangkul pundaknya.

Anjir

Salma tampak kesal. Wajahnya kini memerah.

"Whatt? Siapa cewek di sebelah Haykal itu? Pakek dirangkul segala!" kata Yuni sambil mengepalkan tangannya bagai memeras santan.

"Santai aja kali.. lagian lo kan ga ada hubungan apa-apa sama dia!" kata Salma mencoba menenangkan Yuni yang sepertinya sudah emosi. Meskipun di dalam hatinya sendiri seperti terdapat api yang berkobar. PANAS..

Panas bukan api..

Mungkin panas cemburu.

"Dia emang bukan siapa-siapa Gue. Tapi dia sama Lo?. Lo suka kan sama dia?"

"Nggak!!" jawab salma spontan.
Yuni terdiam melihat ekspresi muka Salma yang semakin memerah. Entah merah karena malu atau karena marah.

"Kita pergi aja dari sini!!" ajak Salma sambil menarik tangan Yuni.

"Ehh..kita kan belum pesan makanan sama sekali!. Gue laper!" Yuni mengelus perutnya dan sesekali memandang deretan penjual di kantin itu.

"Gue tadi bawa bekal, Lo makan aja bekal gue!" kata Salma lagi sambil menarik lengan Yuni.

Mereka berjalan melewati keramaian kantin. Mereka sempat berpapasan dengan Haykal dan genk nya. Tapi Salma mencoba untuk menghiraukan saja.
Mereka berjalan menyusuri kodridor kelas. Sesekali Salma masih melihat ke Arah kantin. Hatinya masih penasaran dengan cewek tadi.

Apa hubungan dia dengan Haykal?

Apa mereka Pacaran?

BERSAMBUNG....

Jangan lupa vote dan comment!😉

Cinta Dua DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang