Cinta Dua Dunia

04

Hari ini hari Selasa,yang menurut sebagian besar siswa kelas X-MIPA-1 hari paling menyebalkan. Bayangin aja dalam sehari mapelnya Fisika, Matematika Peminatan, Kimia, Matematika Wajib, dan yang yang terakhir adalah Agama.

Itu sangat Membosankan bukan?
Ditambah lagi nanti ada UTS Fisika dan Matematika Wajib. Mereka jadi tambah kesal..

"Eh,Lo udah belajar Fisika belom?" tanya salma pada Yuni.

"Gue?" Yuni menunjuk dirinya.

"Iyalah ,siapa lagi?" Salma mendengus kesal.

"Ya belom lah.. Bukan Yuni namanya kalau udah belajar di Rumah." dengan pede-nya Yuni berkata itu.

Yuni emang termasuk dalam kategori siswa termalas di kelas. Namun yang paling membuat heran semua teman dan guru-gurunya, dia selalu dapet Peringkat satu di SMP dulu.
Hebat banget yaa..

"Iyaa... tau kalo lo emang pinter banget. Coba bayangin deh, kalo lo gak belajar aja udah bisa dapet Peringkat satu dikelas, apalagi belajar coba? bisa jadi peringkat satu pararel lo Yun!"

"Ahh bisa aja Lo Sal, Gue kan jadi NgeFly.." wajah Yuni memerah.

"Njir.. Lebay deh Yun!!"

⚜⚜⚜

Kantin yang masih sepi di Istirahat kedua. Hanya ada beberapa kelompok siswa. Mungkin yang lainnya sedang shalat dhuhur.

"Eh Sal Lihat deh, ada Kak Haykal tuh!" Yuni menunjuk seorang cowok.

"Iyaa teruss kenapa?"
Yuni tidak menghiraukannya dia masih Asyik pada chatnya.

"Eh sepertinya dia melihat ke arah kita!" kata Salma lagi. Yuni masih tidak menggubrisnya.

Salma, nampak sekali dia kepo dengan adanya Haykal. Dia terus memperhatikan gerak-gerik cowok itu.

"Eh Yun, Dia bergerak ke arah kita!!" karena cemas salma menginjak kaki yuni untuk memberikan kode padanya.

" Aaww... apaan sin Sal!!" Yuni yang kakinya sengaja dia injak tiba-tiba berteriak keras,keras sekali hingga semua orang yang ada di kantin memperhatikan ke arah mereka. Begitu juga dengan Haykal.

Yuni refleks menutup mulutnya. "Lo sih Sal.. kan jadi bahan lihatan orang-orang dehh.. Gue malu taukk!!", Yuni menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Siapa suruh Lo teriak-teriak! ,keras lagi" Salma sedikit menahan tawa karena ekspresi Yuni yang memerah karena malu.

"Lo juga ngapain pakek nginjak kaki Gue segala, kan sakit!" Yuni merengek manja.

"Sssttt diem Lo,Haykal menuju ke arah kita.Pura-pura nggak tau kedatangannya aja" ucap Salma pada Yuni sambil berbisik.
Haykal dan teman-temannya yang melihat kejadian ini hanya bisa tertawa. Juna,teman Haykal yang diam-diam naksir Yuni mengajak Haykal dan Reza menemui dua sahabat itu.

"Kesana yuk!"Juna menunjuk ke arah Yuni.

"Ck! Mau ngapain?" jawab Haykal
cuek. Mungkin dia sudah nyaman dengan posisi duduknya saat ini.

"Lo tau kan gue suka sama Yuni sejak pertama MOS." jawabnya lirih.

"Okelah" dengan malas Haykal akhirnya menurut. Reza yang masih sibuk dengan fans-fans nya tiba-tiba ditarik oleh Juna.

"Hey!!",sapa Haykal dan temanya pada Salma dan Yuni secara bersamaan,kemudian tanpa izin atau apalah, mereka duduk bergabung dengan Salma dan Yuni.

"Eh Haykal!" jawab Yuni sambil tersenyum. Juna yang mengetahui pandangan wanita yang dicintainya itu ke arah Haykal dia jadi kesal.

Ck!