27. BERTEMU MAMA

116 8 4
                                    

"Selamat pagi dunia, selamat pagi kehidupan, selamat pagi kebahagiaan, dan selamat pagi cinta yang aku harapkan." ucap kila kepada dirinya sendiri setelah bangun dari tidur nya.

Ia langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan kan diri nya. Kemudian ia memulai menata diri nya dan menatap cermin.

"Hari ini, pagi ini, saat ini, detik ini juga, akan ku ubah segala nya tentang diri ku. Masa lalu yang kelam, masalah kehidupan yang semakin menumpuk, juga masa depan yang harus ku pikirkan dan ku renungkan setiap saat." ucap nya sambil menatap diri nya di cermin.

"Kila, ayo turun nak. Kita sarapan" teriak mama dari bawah.

"Iya ma bentar" ia kembali merapikan rambut nya dan mengambil tas nya di meja belajar.

Ia menuruni anak tangga dari kamar nya menuju ruang bawah yang disana terdapat ruang makan keluarga, ia berjalan dengan sangat hati hati sambil membenahi dasi nya.

Sesampai nya ia di dapur, ia di buat kaget dengan kehadiran seorang laki laki yang sedang duduk dengan membelakangi kila di kursi meja makan.

"Eh! Udah turun, sini kila kita makan bareng" ajak mama sambil mendekati kila yang bengong menatap lelaki itu.

"Siapa ma?" tanya jika berbisik kepada mama.

" duduk aja dulu"

"Pagi kila" ucap lelaki itu meyapa kila. Ia membalik kan tubuh nya menatap kila.

"Hah?! David? Kok lo bisa disini" ya, lelaki itu adalah david. Teman baru nya.

"Niat gue ke sini sih cuma mau jemput lo buat berangkat bareng, tapi elo nya masih molor! Ya udah gue tunggu sambil ngobrol - ngobrol banyak sama mama. Terus gue di ajak sarapan bareng deh. Ya kan ma?"

"Hahh?! Kok lo ikut manggil mama?"

"Ya kan gue calon mantu nya" jawab david dengan pe-de nya.

"Mama?!" protes kila kepada mama.

"Udah gapapa, ayo makan" ajak mama.

Kila menduduki kursi di sebelah kursi david karena ia di suruh mama.

"Gawat nih! Kalo mama sampek kepincut ama david, bisa mati gue! Dia kan anak nya berandalan, gue juga masih trauma ama kejadian yang lalu! Kalo sampek mama nyuruh gue sama daid gimana?! Akhh!! Ga boleh ga boleh ga boleh!! Ga boleh kila!! Oke! Lo harus cerita ke mama tentang david" gumam kila dalam hati nya.

"Gak usah gugup kalo ada gue disini" ucap david membisiki telinga kila.

"Aku jadi inget pas devan mbisiki telinga ku dengan suara nya yang lembut. Tapi sekarang? Dia udah pergi dari hidup ku, dia tega ninggalin aku, awal nya aja baik tapi akhirnya? Akhh!! Apa an sih kil!! Gak usah mikirin devan lagi deh!!" gumam nya dalam hati.

"Udah ayo makan" ajak mama.

"Iya iya ma!" jawab kila.

Selesai makan kila pamit untuk pergi berangkat sekolah bersama david "ma, kila pamit berangkat sekolah dulu ya ma"

"Kila, kamu sama david cocok tauk! Dia baik, mama suka" bujuk mama membisiki kila.

"Nggak ah ma! Kila masih takut"

"Kalo yang ini mama yakin cocok kila! Mama jamin deh"

"Udah ya ma, kila pamit. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Kita pamit ya ma, assalamualaikum" ucap david berpamitan kepada mama.

"Iya iya, waalaikumsalam, kalian hati - hati ya"

"Iya ma"

Mereka berdua mengendarai motor milik dari david yang melaju menuju sekolah dengan kecepatan yang standar.

Sesampai nya di sekolah, mereka berjalan berdua menuju ke kelas. Kebetulan mereka satu kelas.

Setelah sampai di kelas, kila di hantam oleh sebrendeng pertanyaan dari wati dan devi.

"Kila? Kok lo bareng david?"

"Lo gak di apa - apa in kan kil?'

"Ada yang luka gak?"

"Barang lo ada yang ilang?"

"Guys, gue gapapa kok. Tenang aja!" jawab kila santai kepada kedua sahabat nya.

"Gimana kita tenang kil, sementara elo berangkat sekolah bareng badboy yang udah jadi buronan nya guru - guru dan geng motor dari sekolah lain!?"

"Yaudah lah ya, yang penting sekarang gue udah sampek disini selamat! Oke?!"

"Emang sussah ya memperingatin elo!"

Tak lama kemudian bel mask berbunyi. Guru jam pelajaran pertama pun masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran nya.

*jangan bosen buat vote ya gaes*

School Love Story❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang