21. MENJENGUK KILA

75 6 0
                                    

Sepulang sekolah, reza, wati dan devi berkumpul di gerbang utama sekolah untuk berangkat ke rumah sakit bersama, rumah sakit tempat di mana kila di rawat sekarang.

Mereka berangkat dari sekolah ke rumah sakit dengan mengendarai mobil milik reza. Di dalam mobil mereka sangat berharap kila baik baik saja di sana. Mereka menginginkan kila dapat berkumpul bersama mereka seperti dulu lagi. Mereka berharap dapat melihat senyum di wajah kila kembali.

Sesampainya di rumah sakit, mereka membeli buah tangan yang ada di pasar dekat rumah sakit, mereka juga membeli makanan untuk mereka sendiri dan mama.

"Assalamualaikum" ucap mereka bersamaan memberi salam kepada mama.

"Waalaikumsalam" jawab mama.

"Gimana keadaan kila sekarang tante?" tanya wati kepada mama.

"Belum pulih sepenuhnya, tapi setidak nya keadaan nya sudah ada kemajuan"

"Ya udah, tante pulang aja. Biar kita yang jaga kila, pasti tante capek kan? Kan tante juga harus istirahat" lanjut reza.

"Terimakasih, kalau gitu tante pulang dulu ya, tolong jagain anak tante sebentar, kalau ada apa apa langsung hubungi tante aja"

"Siap tan, oh ya. Ini ada makanan buat tante makan, takut nya dirumah ga ada makanan, kan tante dari kemaren disini terus"

"Makasih kalian udah baik sama tante juga kila"

"Sama sama tan" jawab mereka serentak.

"Tante pulang dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah mama pulang, mereka duduk di sofa kamar rumah sakit dan memakan makanan yang mereka beli di pasar dekat rumah sakit tadi.

Entah apa yang terjadi, tiba tiba kila kejang kejang dan mulut nya berbusa. Wati yang melihat hal tersebut langsung keluar memanggil dokter. Setelah dokter datang memeriksa kila lalu dokter memberi suntikan ke kila akhirnya keadaan kila dapat normal kembali, dan dokter pamit untuk keluar.

"Aku takut kila kenapa napa" ucap wati menangis sambil memeluk reza.

"Gapapa, kila kuat kok. Kamu juga harus tunjukkin ke kila kalo kamu juga kuat, yaa" ucap reza mengelus rambut wati dan masih memeluknya, ia berusaha menenangkan pacar nya tersebut.

Devi juga sempat menitikkan air mata, tapi setiap tetes air mata yang jatuh selalu dengan cepat ia hapus "aku harus kuat, aku gak mau ngeliat kila sedih karna aku menangis, kalau aku kuat kila pasti juga akan kuat" ucap Devi dalam hati nya, dan senyum nya mulai mengembang memandang kila yang terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

_________

Sore hari nya, mama datang ke rumah sakit.

"Assalamualaikum" salam mama kepada sahabat sahabat kila.

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak.

"Makasih, udah mau jagain anak tante ya. Sekarang kalian boleh pulang, sekali lagi terima kasih."

"Sama sama tante" jawab Devi.

"Mending kita gak usah kasih tau tante kalau keadaan kila tadi sempet buruk, gue takut nya itu bakal jadi beban pikiran buat tante." bisik reza memberi usul kepada wati dan Devi.

"Gue setuju" jawab wati dan Devi bersamaan.

"Ya udah tan, kita balik dulu. Udah sore juga, lagian tante kan juga udah dateng" lanjut wati pamit pulang kepada mama.

"Iya iya, sekali lagi terima kasih ya nak"

"Sama sama tan, kita pamit dulu"

"Iya hati hati di jalan"

Setelah mereka pamit pulang, mama duduk di kursi sebelah ranjang kila sambil memegang tangan kila.

"Kamu harus kuat nak, mama yakin kamu bisa menghadapi semua ujian ini. Kalau tuhan masih memberi kamu cobaan itu artinya tuhan masih sayang dan peduli sama kamu, bukan berarti tuhan benci sama kamu. Mama yakin, anak mama ini pasti kuat. Mama akan selalu mendoakan kamu nak. Nama mu tak pernah luput dalam doa mama, mama selalu berdoa agar kamu bahagia, kamu di beri keselamatan, kamu diberi kemudahan dalam segala hal yang positif. Semoga kamu cepat sadar dari koma ya nak. Mama sayang kamu." ucap mama sambil menangis kepada kila yang terbaring lemas. Kemudian mama mencium kening kila degan penuh rasa kasih sayang.

Kila adalah anak mama dan papa satu satu nya. Mereka sangat menyayangi kila, karna kila adalah anak yang baik, pengertian, penurut, dan sholehah. Kedua orang tua kila rela mengorbankan apa pun yang ia punya demi kebahagiaan anak semata wayangnya itu. Mereka tidak ingin kehilangan anak kesayangannya. Mereka ingin membahagiakan anak nya. Apa pun akan mereka lakukan demi anak nya, demi kebahagiaan anak nya.

*Note

Maaf bingung mau nulis nya gimana😁

Happy reading aja yups😚

School Love Story❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang