School Love Story❤

10. KARNAVAL

Hari ini block pramuka mengadakan karnaval keliling kota. Semua anak pramuka diharuskan memakai baju karnaval sesuai yang telah ditentukan kakak pembina kemarin.

Tapi banyak anggota regu inti yang memakai baju biasa, ya kalo dihitung sekitar 10 orangan lah.

__________

Sebelum karnaval dimulai, diharuskan untuk absen dan berdoa bersama supaya perjalanan hari ini lancar.

Selesai absen semua peserta karnaval berkumpul di lapangan depan, mereka bersiap siap dan berdoa bersama, karnaval hari ini pun dimulai.

Perjalanan karnaval mereka mencapai 5 km, mengelilingi kota yang begitu luas dan sejuk. Di tengah perjalanan mereka berhenti untuk istirahat sebentar.

Kila duduk dibawah pohon sambil mengipasi dirinya dengan kipas yang dibelikan mama nya seminggu yang lalu saat mamanya ada di Yogyakarta untuk urusan kerjaan.

Devan, "nih minum" sambil nyodorin minuman ke dia.

"Makasih"

"Masih marah ama gue"

"Hah?! Buat apa"

"Ya bagus kalo lo ga marah lagi ama gue"

"Hmm"

"Btw, jajan yuk"

"Duluan aja"

"Katanya udah ga marah?"

"Yha oke"

"Traktir yak??"

Etdahh ni cowok, udah ngajakin jajan ehh malah gue yang suruh bayar-batin sakila jengkel.

Sakila, "iya"

Devan, "ayok"

Devan, "lo mau apa?"

Sakila, "serah lu ah, sama in aja ga papa"

"Gue tunggu sana ya", lanjut sakila sambil nunjuk kursi kosong di sebelah warung.

"Siiip!"

Berapa menit kemudian Devan datang membawa dua botol plastik berisi minuman sirup yang tadi dipesan oleh nya dan kila.

Devan, "pesenan lo"

"Makasih"

"Santai" sambil duduk disamping kila.

"Btw kenapa lo ga pakek seragam karnaval?", lanjut nya bertanya kepada kila.

"Lo sendiri kenapa?"

"Males aja sihh"

"Sama"

Satria, "ayoo semua kita lanjut"

Di perjalanan ia jalan berjalan berdua bersama Devan di barisan paling depan, udah kek pengantin yang diiringi banyak orang:)

Suasana karnaval hari ini rame banget, anak anak anggota block pramuka yang mengikuti karnaval bernyanyi nyanyi bersama.

Disaat semua anak anak anggota karnaval block pramuka berteriak teriak dan bernyanyi, lain lagi dengan Kila dan Devan yang dari tadi berjalan berdua dengan keadaan diam selama di perjalanan.

Tiba tiba Devan menggandeng tangan kila untuk membuka dinginnya suasana diantara mereka berdua.

Sakila, "apa?" sambil ia natap mata Devan yang berwarna kecoklatan itu.

"Gapapa"

Mereka berjalan tanpa ada yang bicara satu pun tapi tangan kila masih di dalam gandengan Devan.