19. SAKIT

82 6 0
                                    

Setelah mama pulang, ia menemui kila dikamar nya. Ia ingin memastikan bahwa kila baik baik saja setelah pagi tadi menangis dan keadaannya sangat memprihatinkan.

"Kila, nak?" mama membuka pintu kamar kila dan masuk. Ia melihat anak nyas terbaring lemas di kasur tempat tidur nya.

"Astofirulloh! Kila!? Kamu kenapa kila?" ia menemui anak nya dalam keadaan badan yang sangat panas, muka yang sangat pucat, dan badan nya lemas seperti sedang depresi.

Mama cepat cepat menelpon wati untuk meminta pertolongan. "Wati, tolong kamu kesini, kila keadaan nya parah nak, tante mau bawa dia kerumah sakit"

"Iya tante wati kesana sekarang" ucap wati diseberang sana dengan cemas.

Beberapa menit kemudian wati yang bersama Reza, pacarnya, datang menemui mama di kamar kila.

"Assalamualaikum, kila kenapa te?"

"Waalaikum salam, tante ga tau wat."

"Kita bawa ke rumah sakit sekarang aja tan" ucap reza memberi usulan.

"Iya iya ayo cepat"

Reza membopong kila masuk kedalam mobil nya diikuti wati dan mama. Reza menyalakan mobil nya dan berangkat menuju ke rumah sakit. Di dalam perjalanan mama sangat menghawatirkan keadaan kila, karna sebelumnya kila belum pernah melakukan hal seperti ini.

"Sabar nak, mama akan bawa kamu ke rumah sakit secepatnya nak" ucap mama sembari mengelus rambut kila dan menciun kening nya.

_________

Sesampai nya dirumah sakit, wati langsung turun dan memanggil suster, sedangkan reza membopong kila masuk kedalam rumah sakit diikuti mama.

Setelah di tangani dokter, kila di pindah ke kamar inap dan mama di panggil untuk menemui dokter.

"Iya dok" ucap mama sambil duduk di kursi yang ada di depan meja dokter.

"Begini bu, setelah saya periksa, anak ibu mengalami depresi yang sangat hebat dan ia tidak bisa mengendalikan keadaan tubuh nya sehingga ia memutuskan untuk meminum obat penenang dengan dosis yang cukup tinggi."

"Astofirulloh, sebelumnya ia belum pernah seperti ini dok" mata mama mulai meneteskan air mata sehingga membasahi pipi nya.

"Apakah ia sedang mempunyai masalah dalam keluarga atau masalah bersama temannya mungkin?"

"Iya dok, ia sempat cerita kepada saya bahwa sedang mempunyai masalah di sekolah nya"

"Saran saya ibu harus lebih memperhatikan anak ibu dan memberi kasih sayang lebih kepada nya. Hanya itu yang bisa membuat ia tenang bu"

"Iya dok terimakasih"

"Sama sama" mama keluar dari ruangan dokter dan menemui wati, reza, juga kila.

"Gimana te?" tanya wati cemas dengan keadaan sahabat nya.

"Kila depresi berat nak" air mata mama semakin deras dan mama memeluk wati agar bisa tenang.

"Terus?"

"Kila meminum obat penenang dengan dosis tinggi"

"Astaga" wati kaget dan menatap reza yang juga kaget saat itu.

________

Setelah menenangkan mama, wati menelpon Devi untuk memberi kabar tentang sahabat mereka yang sedang sakit.

"Ya halo? Ada apa wat?" tanya Devi di telpon.

"Kila masuk rumah sakit dev"

"Astaga, kenapa??"

"Depresi berat, dia minum obat penenang berdosis tinggi dev"

"Ya tuhan. Oke wat gue kesana sekarang, lo sms alamat dan kamar nya ya"

"Iya". "Tuuut" nada telepon terputus mulai terdengar.

Wati meletakkan telepon nya di meja, lalu reza memeluk nya untuk menenangkan pacar nya. "Udah, aku yakin kila pasti kuat dia anak yang kuat kan? Kamu juga harus kuat, tunjukkan ke kila kalo kamu kuat. Kan ada aku disini" ucap reza mencoba menenangkan pacarnya.

Tak lama kemudian Devi datang menemui mereka di kamar inap kila.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" ucap wati dan rwza bersamaan. Sedangkan mama duduk di samping ranjang kila sambil masih menangis.

"Tante? Kila kenapa?" sambil berdiri menghampiri mama.

"Dia depresi berat"

"Sabar tante Devi yakin kila bakal baik baik aja kok. Tante harus kuat ya, kita berdoa kepada tuhan, agar kila di beri kesembuhan"

"Iya iya amin, makasih udah mau dateng"

"Iya tante, kila kan juga udah aku anggap saudara sendiri"

________

Setelah beberapa lama mereka menjaga kila, reza, wati dan Devi pamit untuk pulang karna hari sudah mulai petang.

"Kita pulang duluan ya te, besok kita dateng lagi buat gantian jaa kila." ucap wati kepada mama.

"Iya, makasih ya. Reza, Devi makasih juga udah mau repot repot kesini."

"Iya tan," jawab Devi.

"Kita pamit ya tan" mereka pergi meninggalkan kila dan mama nya di kamar inap rumah sakit.

*Note

Kasihan kila😭

Vote kuyy·lupplupp💞

School Love Story❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang