JERAT

Chapter 5 - The Truth

Rachel menghempaskan tubuh nya lelah ke sofa di Apartement nya. Hari ini begitu melelahkan, teman-teman sekantornya termasuk Katrin terus memberondong pertanyan tentang hubungannya dengan Siwon.

Di tambah lagi, selepas acara kemarin yang dia ikuti dengan Siwon, banyak perusahaan berbagai produk menawarinya menjadi model produk mereka. Sebenarnya Rachel tak menyangka bahwa ada yang meminatinya menjadi model. Padahal Rachel sama sekali buta dengan dunia modeling.

Rachel berniat untuk berendam meregangkan otot-otot badannya, tapi langkah nya terhenti saat handphone di dalam tas nya berdering.

Rachel menggeram kesal, sekarang apalagi?!
Dengan gerakan kasar dia mengaduk-aduk isi tasnya dan mengambil ponselnya lalu menjawab panggilan itu yang pastinya nomor tidak dikenal lagi.

"Halo?!" Jawabnya setengah teriak setelah ia menempelkan benda itu ke telinganya.

Belum ada jawaban dari seberang setelah jawaban kasar dari Rachel, jangan salahkan perempuan itu karena hari ini mood nya kurang bagus.

"Halo, apa ini Rachel Callandrie?"

Mendengar suara yang lembut tapi agak terdengar takut-takut dan sepertinya yang menelpon ini adalah anak muda -yang terciri dari suaranya, suara gadis muda- Rachel merubah ekspresi kesal nya menjadi sedikit bersalah karena sudah membentak tadi.

"I-iya ini Rachel Callandrie, dengan siapa ya?" kata Rachel dengan suara lebih lembut dari yang tadi.

Terdengar helaan napas lega dari orang itu, "Hah.. akhirnya aku menemukan nomormu eonni, aku Yun Seo, adik Siwon. Apa eonni punya waktu luang hari ini? Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

Rachel tertegun bahwa yang menelponnya kali ini adalah Yun Seo, adiknya Siwon. Dan apa tadi? Dia mengajak bertemu? Padahal Rachel baru saja akan bersantai. Hari ini menjadi hari yang panjang.

"Baiklah, kapan dan dimana kita akan bertemu?"

"Eonnni bisa? Kita akan bertemu pukul satu siang di cafe Louise dekat Universitas Samantha. Eonni tahu kan?" katanya dengan nada senang yang tak ditutup-tutupi.

"Aku tahu tempat itu, aku akan kesana satu jam lagi. Sampai bertemu." ucapnya, setelah itu ia memutuskan panggilan dan berjalan dengan lesu ke kamar mandinya. Dia harus merelakan niatnya untuk berendam di bathtub dalam waktu lama.

***

Rachel celingak-celingukan saat sampai di cafe Louise tempat mereka janjian. Matanya menjelajah isi cafe ini untuk mencari Yun Seo

Sebuah panggilan dari arah bagian dalam cafe membuat Rachel menoleh dan menemukan Yun Seo yang sedang melambai ke arahnya. Rachel tersenyum dan menghampiri meja Yun Seo.

"Hai eonni, apa kabar?" sapanya setelah Rachel duduk di seberangnya.

"Aku baik, ini pertama kalinya aku bertemu dengan anggota keluarga Siwon."

Yun Seo terkekeh singkat, "Setelah ini kau akan sering bertemu dengan keluarga Siwon lainnya nanti."

Rachel menautkan alisnya tidak mengerti, "Maksudmu?"

Yun Seo menaikkan sebelah alisnya, seakan Rachel adalah orang aneh "Karena kau tunangan kak Siwon. Ah ya, sebenarnya aku ingin berterima kasih padamu,"

Rachel semakin kebingungan saat Yun Seo mengucapkan terimakasih untuknya. Tapi, terimakasih untuk apa? Rachel sama sekali belum melakukan apa-apa untuk Yun Seo. Padahal ini merupakan pertemuan pertama mereka.

Seakan mengetahui pikiran Rachel, Yun Seo menjawab,
"Terimakasih sudah menyelamatkan aku dan kakak ku dari perjodohan yang di rencanakan mama."

Rachel mengerutkan keningnya, bingung. Apa lagi maksudnya?
"Perjodohan?"

Yun Seo mengangguk, "Iya, sebenarnya aku dan kak Siwon bukan saudara kandung. Mommy kami menjodohkan kami agar kami lebih bisa saling menjaga. Mom sangat menyayangi kami." Yun Seo berhenti bicara saat melihat raut terkejut dari Rachel.

"Eonni belum tahu ya?" katanya dengan sedikit menyesal.

Dengan polos Rachel menggelengkan kepalanya. Jujur saja, ini merupakan informasi yang sangat mengejutkannya. Jadi, Siwon dan Yun Seo bukan saudara kandung?

"Maafkan aku telah lebih dulu memberitahukan ini padamu, seharusnya eonni mengetahui ini dari oppa," ucapnya menyesal sambil menunduk.

Rachel yang melihat Yun Seo merasa bersalah dia menggelengkan kepala kuat-kuat sambil mengibas-ngibaskan kedua tangannya ke kanan dan kiri.
"Tidak apa-apa, Siwon pasti akan menjelaskannya padaku pada saat waktu yang tepat. Boleh kau lanjutkan?"

Yun Seo menghela napas pelan, "Aku sangat terkejut bahwa kak Siwon memiliki kekasih dan menjadikannya tunangan. Secara tidak langsung eonni sudah membebaskan kami dari perjodohan itu. Sebenarnya aku sudah memiliki kekasih, kabar bahwa mom akan menjodohkan aku dengan Siwon begitu membuat kami kebingungan. Kami tidak bisa menolak perjodohan itu begitu saja. Aku sangat berterimakasih padamu, eonni." Senyum kelegaan menghiasi wajah cantik gadis itu.

Rachel menyangka bahwa Siwon dan Yun Seo sangan menyayangi Mommy mereka. Ternyata Siwon anak yang baik, haha.

Yun Seo melirik arloji yang melingkari tangannya seketika itu pun Yun Seo berubah panik.

"Eonni maaf, aku harus kembali, aku ada kuliah jam dua. Oh iya ada yang ingin aku sampaikan, tolong jangan tinggalkan kak Siwon apapun keadaannya. Karena dia pernah patah hati sekali, dan itu sangat buruk terhadapnya. Aku mempercayakan kak Siwon untukmu, karena kau pasti orang yang sangat di cintainya. Sampai jumpa."

Setelah Yun Seo beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari cafe, Rachel masih termenggu di tempat duduknya. Kebenaran yang barusan di terimanya masih membuatnya bingung dan terkejut.
Orang yang dicintai Siwon? Kau pasti bercanda.

Rachel meringis saat menyadari bahwa dirinya secara tak langsung sudah di jadikan alat oleh Siwon untuk mencegah perjodohan mereka. Ada rasa marah dan kecewa, padahal baru saja Rachel berniat untuk berdamai dengan Siwon.
Tapi memang, dia harus tetap membangun benteng dari Siwon agar lelaki itu tak menjangkaunya dan agar Rachel tidak terjatuh kepadanya.

TO BE CONTINUED

Hah, chap kali ini pendek 😥
lagi kurang konsen sih 😅
Yang penting bisa update kan? Wkwkwk 😂