Chapter 16 - Sweet Couple?

41 7 0
                                    

Playlist : Touch Love - Yoon Mi Rae

Belum di edit, sorry for typo(s)

Happy reading
-

Suasana kantin kantor kali ini pada saat jam makan siang tampak ramai tak seperti sebelumnya yang memang jarang disinggahi para pekerja yang selalu makang siang di cafe atau tempat lain.

Tidak heran, karena hari ini turun hujan yang cukup deras, sehingga para karyawan malas keluar gedung untuk makan siang di luar. Jadilah mereka terpaksa memilih kantin kantor untuk makan siang daripada bekerja seharian dilalui dengan perut kosong.

Begitupula dengan Rachel dan kedua temannya yang terpaksa makan siang di kantin kantor. Berulangkali Katrin terus menggerutu tentang hujan yang turun hari ini karena secara otomatis rencana jalan-jalan setelah pulang kantor bakal batal.

"Hah.. padahal hari ini kita bakal pulang cepat. Gagal sudah rencana jalan-jalan. Hujannya malah tambah deras lagi!" Seperti itulah keluhan Katrin yang didengar Rachel dan temannya yang membuat mereka berdua ikutan meringis mendengarnya.

"Kita bisa menggantinya lain hari." Mitha memberi ide agar Katrin berhenti mengeluh.

"Memang. Tapi mumpung dapat jam lebih buat refreshing malah ada hambatannya," ucap Katrin masih tidak terima.

"Kau mau pesan makan atau masih mau terus menggerutu? Aku tidak mau kelaparan karena mendengar gerutuanmu." Rachel memotong sebelum telinganya benar-benar berdenging.

Si empu yang dimaksud mengerucutkan bibirnya sebal. Mitha yang paham kondisi segera memesankan makanan serta minuman dirinya dan teman-temannya sebelum ada percekcokan antara Katrin dan Rachel. Dua orang itu memang sering adu mulut dari yang tidak penting sampai bisa membahas persoalan tingkat tinggi dalam sekali debat. Hebat kan?

Katrin dan Rachel menunjukkan cengirannya karena Mitha yang memang peka.

10 menit makanan dan minuman mereka telah tersaji di meja makan. Katrin langsung menyambar semangkuk bakso-nya tak memperdulikan tatapan-tatapan kedua temannya atas tindakannya.

"Hei Rachel, bagaimana dengan Siwon?" tanya Mitha tiba-tiba. Rachel yang baru saja ingin memasukkan mie-nya kedalam mulut terhenti. Dia memandang bingung.
"Apanya dengan Siwon?"

Mitha memasang senyum jahilnya, "Apa dia suami yang baik? Apa dia juga suami yang hebat... di ranjang?"

Sontak pertanyaan itu membuat Rachel melebarkan mata dan mulutnya. Wajahnya tiba-tiba memanas. Mau tidak mau pikirannya melayang lagi dimana Siwon mengecup lembut keningnya dan...

Plak!

Rachel langsung memukul dahinya berulangkali agar otaknya tidak terus-terusan me-reply kejadian tersebut.

Belum puas dengan pertanyaan tadi, Mitha malah menambah-nambah pertanyaan lain yang membuat Rachel ingin terjengkang dari kursinya.

"Oh iya ya? Kenapa kalian belum honeymoon juga? Apa Siwon sesibuk itu sampai tidak sempat?"

Hayati angkat tangan bang!

Katrin yang daritadi mendengarkan, tertawa meremehkan. "Heh, bagaimana mau tau hebat atau tidak kalau mereka sa— aw!" Ucapan Katrin langsung terhenti karena Rachel yang kebetulan duduk di seberang perempuan itu langsung menendang kaku Katrin dan memberikan tatapan peringatan. Tatapan mautnya seakan mengatakan, buka mulut, mati kau!

Mitha mengernyit bingung, "Apa maksudnya-? Oh astaga!" Setelah mengatakan itu Mitha membekap mulutnya dengan tangan seakan terkejut? Benar, dia terkejut. Matanya melebar, fokus matanya terpaku ke depan. Lalu disusul dengan suara riuh pekikan orang-orang yang ada di kantin.

JERATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang