JERAT

Chapter 11 - Surprise!

"Ketika kau harus memilih, mana yang akan kau pilih? Sesuatu yang ada dalam genggamanmu, tetapi masih kau ragukan, atau.... sesuatu yang dulu pernah ada dalam genggamanmu, sempat terlepas, tetapi ingin kembali pulang?"

-

"Cut!"

Teriakan dari Sutradara menghentikan segala aktivitas semua yang ada di ruang studio ini. Pembuatan video clip tahap akhir telah selesai. Siwon yang baru selesai berakting untuk video clip dari single barunya kali ini lekas menuju kursi panjang yang ada di ruangan tersebut dan menerima minuman yang diberikan salah satu asistennya.

Siwon mengelap wajahnya yang sedikit lelah dengan handuk kecil dan meminum air mineralnya. Kebetulan Keenan juga ada disana, dia ikut berperan dalam video clip Siwon. Keenan berperan sebagai rival Siwon yang mempertarungkan seorang gadis yang sama-sama mereka sukai, single barunya kali ini menceritakan cinta segitiga.

Awalnya Keenan menolak tawaran Siwon untuk menjadi salah satu model untuk video clip-nya, tapi dengan sikap Siwon yang memaksa dan Keenan merupakan sahabat lama Siwon semenjak mereka kuliah di Seoul, Keenan mengiyakan tawaran itu.

Mereka sama-sama duduk di kursi tersebut, penampilan mereka berbeda, Keenan yang rapi dengan setelan jas formal-nya, sedangkan Siwon yang fashionable dengan kemeja putih dua kancing teratas terbuka, dibalut jaket kulit hitam dan jeans ripped hitam, dengan rambut yang sedikit berantakan, serta kalung rantai panjang sebagai aksesorisnya.

Hanya satu sebagai keserasian mereka, wajah tampan mereka yang dapat menarik semua mata tertuju kepada mereka dengan pesona masing-masing.

Keenan menghela napas, "Akhirnya kelar juga." Dia menyandarkan bahunya pada kepala kursi sambil melipat tangannya di dada.

Siwon mengangguk, "Ya, akhirnya aku punya waktu istirahat untuk menyimpan energi sampai konser itu."

"Kau tidak mengajak Rachel kesini?"

Siwon langsung menoleh ke arah Keenan, dia mengernyit tak suka. 'Untuk apa orang itu menanyakan Rachel?' Batinnya.

Siwon mengangkat bahunya acuh, "Dia juga punya urusan pribadi."

Tanpa disadarinya, Keenan menatap intens kawannya itu, kecurigaan terpatri jelas di wajah Keenan mengenai hubungan Siwon dan Rachel.

"Darimana kau mengenal Rachel?" Pertanyaan itu tercetus saja dari bibir Keenan dan itu membuat Siwon menolehkan kepalanya cepat.

"Kenapa kau menanyakan itu?"

Keenan semakin memicingkan matanya, "Menurutku hubunganmu dengan Rachel sangat aneh. Aku mengenalmu Siwon, kau masih belum bisa berpaling dari perempuan itu. Tapi tiba-tiba saja ada berita pertunanganmu," ucapnya dengan menekankan tiap katanya.

Siwon langsung diam mendengar pernyataan itu, dia menghela napasnya, menyerah. Karena sahabatnya ini sulit untuk dibohongi, logikanya terlalu tinggi.

"Entahlah. Aku hanya menjadikan gadis itu sebagai perisai."

Keenan langsung terbelalak mendengarnya, "Kau menjadikan gadis itu sebagai tamengmu? Dia terlalu baik untuk kau jadikan alatmu. Tak ku sangka ternyata kau pengecut. Menggunakan gadis itu untuk melindungi dirimu dari perjodohan itu." Nada menghina terdengar jelas dari ucapannya.

"Aku tidak percaya ini, kau seorang pemain perempuan barusan mengatakan hal itu?" ucapanya sinis.

Keenan melemparkan tatapan tajam ke Siwon, "Tidak lihat kah perempuan itu berbeda dari gadis-gadis yang menggilaimu? Jelas sekali dia sama sekali tidak tertarik padamu. Dan kau malah menyeretnya kedalam masalahmu."