May 6th, 2017
Kisaki's Palace
06:40 AM.
×
Focus: All
×
"Kok kita makin dikit ya?" ucap Chaeyeon, sekedar untuk memecah keheningan. "Ya kan' udah jelas, sayang. Yuju, Bambam, Jungkook udah meninggal" jawab Sewoon. "Tapi, gue ngerasa kita kehilangan satu orang lagi" alis Mingyu berkerut.
"Nah, iya kan'? Gue juga mikir gitu" timpal Chaeyeon. "Mina!" pekik Eunha, semuanya langsung teringat Mina. "Oh iya! Kemana dia?" pertanyaan Jaehyun dijawab gelengan oleh semuanya. "Yang sekamar sama Mina siapa?" kali ini, Eunha menjawab pertanyaan Minghao dengan menunjuk dirinya.
"Dimana dia? Lo liat ga?" Eunha menggeleng untuk kedua kalinya. "Cari aja mending, kalo kenapa-napa gimana?" bujuk Rose. "Oke kalo gitu, bareng aja gimana?" semuanya setuju oleh saran Mingyu. "Tapi gue toilet dulu, ya? Eh, Woon anterin gue dong" ucap Jaehyun.
"Njir, lo malu dong sama anak lo" Sewoon mengerutkan keningnya. Jaehyun hanya menyengir, lalu tangannya ditarik oleh Sewoon. "Polisi kapan datengnya sih?" Chaeyeon mulai risih dengan keadaan mereka sekarang, berada di tengah-tengah pembunuh.
"Sabar, Chae. Bentar lagi kayaknya dateng" ucap Minghao. Rose hanya mengangguk. "Eh? Rose lo engga ada minum air daritadi. Engga papa tuh anak lo?" Rose langsung mengusap perutnya saat mendengar ucapan Eunha.
"Gapapa, belum ha-"
"WEH MINA YAAMPUN" belum saja Rose menyelesaikan kalimatnya, sudah terdengar teriakan Sewoon. Mereka belima langsung menuruni tangga dan menyampiri Jaehyun dan Sewoon. "Kenapa, Jae?" tanya Chaeyeon.
"MINA?" Eunha memekik saat melihat kondisi Mina. Tubuh Mina terduduk di samping bathtub, tangannya tercelup di bathtub berisi air panas. Air panas berwarna merah di bathtub sudah melimpah sampai ke lantai kamar mandi.
"MATIIN AIRNYA CEPET!" titah Rose. Jaehyun langsung mengikuti ucapan tunangannya itu. "Kok tega bener sih giniin Mina?" Chaeyeon mulai mengeluarkan air matanya. "Darah bakal lebih cepet ngalir kalo di rendem pake air panas, Chae. Makanya pelaku giniin Mina" jawab Minghao.
"Makin susah aja deh buat nyari pelaku. Soalnya kita belum dapet petunjuk apapun yang mendeskripsikan pelaku" Mingyu menjambak rambutnya frustasi. "Well, I think Mina gives us small clue" ucap Sewoon. "Mana, Woon?" Minghao mendekati Sewoon.
"Ini, kayaknya dia nulis pake darahnya" tunjuk Sewoon pada coretan di dinding. Di dinding, tertulis kata '양' berwana merah di dinding.
"Yang?"
"Tapi, Yang punya banyak arti banyak"
"Domba? Jumlah? Banyak loh artinya Yang"
"Sial, kenapa Mina malah ngasi clue?" umpat sang pelaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] voodoo doll | 1997 line
Fanfiction[ ✔️ ] "this might not be a doll action, surely this a human action. we trapted in his/her game" ー ©sunhsw | september 20th, 2017 [hr: #15 in m/t 20171019] [hr: #897 in ff 20171205]