May 6th, 2017
Kisaki's Palace
07:00 AM.
×
Focus: Eunha & Rose
×
Sekarang, mereka semua sepakat untuk diam di kamar. Chaeyeon dengan Rose. Jaehyun, Sewoon, dan Mingyu berada di kamar yang sama. Sedangkan Minghao berada sendiri di sebuah kamar. Dan Eunha dikurung di kamar yang berbeda. Untuk mencegah Eunha berbuat sesuatu yang tidak diinginkan atau kabur.
Eunha yang terduduk di kasur sedang menebak siapa pelaku di balik ini.
"Gue yakin, pasti dia yang bunuh temen-temen"
"Tapi, dia ga mungkin sendirian. Sedangkan, kaki tangannya siapa? Ga ada yang mencurigakan diantara yang lain"
Eunha menyelesaikan monolognya saat mendengar pintu kamar terbuka. Dia terkejut saat melihat siapa yang membukanya. "Eh, Rose. Kenapa?" tanya Eunha. Rose duduk di sampingnya
"Engga, gue cuma mau mastiin lo gapapa. Jangan terlalu banyak mikirin siapa pembunuhnya, Ha. Tadi kita udah nemuin CCTV, and I think the CCTV works. Sekarang tinggal nyari dimana ruangan CCTV nya. Nanti kalo ngeliat CCTV, kita bisa tau siapa pelakunya" jawab Rose.
"Makasi, Rose. Tapi gue kayaknya tau siapa pelakunya" kata Eunha. Senyum yang awalnya mengembang di wajah Rose perlahan memudar. "Tau siapa pelakunya?" tanya Rose, Eunha hanya mengangguk. "Y-Yaudah, kalo gitu gue pergi dulu ya" Rose beranjak dari duduknya lalu dia pergi keluar.
Eunha terus didatangi teman-temannya. Teman-temannya hanya sekedar mengucapkan salam perpisahan. Sebelum dia pergi ke sel penjara. Setelah semua temannya mengunjungi Eunha, terdapatlah pembunuh yang mendatangi Eunha.
×
Focus: Eunha & Killer
×
"Elo terakhir?" tanya Eunha. "Iya, gue yang terakhir" sang pelaku menyengir. "Gue udah tau, ini pasti ulah lo kan'?" Eunha memicingkan matanya saat melihat orang itu.
"Siapa lagi kalo bukan gue?" si pelaku tertawa meremehkan. "Tapi gue curiga, lo ga mungkin lakuin ini semua sendiri kan'?" Eunha mencoba untuk menghindari pelaku. Tapi si pelaku makin mendekat pada Eunha. "Memang ada satu orang lagi, Ha. Gue ga ngelakuin ini sendiri" ucap si pelaku.
"Trus, rencana lo sekarang apa?" Eunha memberanikan diri untuk menatap pelaku. "Jelas lah, gue mau bunuh lo" pelaku balas menatap Eunha. "Sini bunuh, gue udah muak sama dunia ini. Mending gue mati sekarang daripada gue membusuk di sel penjara".
Si pelaku tertawa. "Tapi, gue minta lo untuk ceritain apa yang udah lo lakuin 2 tahun yang lalu. Gue mau rekam" pelaku mengeluarkan tape recorder dari balik jas nya. "Dengan senang hati" Eunha tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] voodoo doll | 1997 line
Fanfiction[ ✔️ ] "this might not be a doll action, surely this a human action. we trapted in his/her game" ー ©sunhsw | september 20th, 2017 [hr: #15 in m/t 20171019] [hr: #897 in ff 20171205]