[1] voodoo doll | 1997 line

× 11 ×

May 6th, 2017

Kisaki's Palace Bedroom

01:55 AM.

×

Focus: Mina

×

"Yaampun, Eunha gabisa dibangunin lagi. Gue harus apa nih" Mina terlihat gelisah. Saat ini dia sedang menahan kencingnya. Dia sangat ingin kencing, namun dia tidak mempunyai nyali untuk turun ke toilet.

"Udahlah, juga gaada setan" Mina memutuskan untuk turun. "Serem juga ya ini rumah kalo sepi" Mina bergidik ngeri lalu dia menuju ke toilet. Seseorang membuntuti Mina sambil membawa pisau di kantong celananya.

Dia berpikir saat ini adalah waktu yang tepat untuk membunuh disaat semuanya sedang tidur. Lagi pula tidak ada saksi. Walaupun ada CCTV yang akan merekam aksinya. Dia tidak perlu khawatir, karena dia bisa melenyapkan rekaman itu kapan saja.

"Okay, good. Balik tidur, ah" Mina baru saja akan menaiki tangga, namun langkahnya terhenti saat melihat ada orang yang berdiri di depan tangga lantai 2. "Ngapain lo masih bangun jam segini?" tanya orang tersebut.

"Gue abis ke toilet" jawab Mina. "Toiletnya dimana sih? Gue belum sempet keliling tadi" orang itu menuruni tangga. "Sini, ikutin gue" Mina menuntunnya menuju kamar mandi. Dia tersenyum licik.

"Nih toiletnya disi- eh?" Mina menghentikan ucapannya saat orang itu membungkam mulutnya menggunakan lakban. Dengan cepat, orang itu mengiris pergelangan tangan kanan Mina. Mina menangis, dia ingin menjerit namun tidak bisa.

Orang itu menghidupkan air panas pada bath tub lalu memasukan tangan Mina kesana. Tidak lupa dia mencuci tangannya terlebih dahulu, meninggalkan Voodoo Doll, lalu dia mengunci pintu kamar mandi dari luar.

Mina yang sekarat langsung menuliskan sesuatu di tembok menggukanan darahnya sendiri. "Se-Semoga kalian bisa mecahin ini. Ka-Kalian harus selamet" ucap Mina sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

apaandah ini part kaga jelas amat :( ingin diriku menangis :( makasih loh ya yang udah vomment, saya sangat ingin end cerita ini karena ga jelas :( tapi kalian jadi penyemangat aku muah muah