12

2.3K 182 9
                                    

***

Hanbin duduk di sofa dengan canggung sampai mama lisa keluar dari dapur membawa minuman dingin dan camilan, hanbin sontak berdiri.

"Yuk nak hanbin ikut tante ke atas, ke kamar lisa,"

"Iya tante," sambil berjalan di samping mama lisa

"Gak sekolah nak hanbin? Kok jam segini udah bisa ke sini?" Hanbin kebinggungan menjawabnya dalam hatinya juga gak paham.

Iya juga ya ngapain gue buru-buru kesini, padahal kan bisa sama anak-anak. Mampus lah.

"Hmm .. ee .. gini tan .. saya tau lisa sakit kan .. hmm soalnya maunya ketemu lisa bahas pensi.. kan dia jadi pengisi acara.. nah karena dibilang lisa sakit jadi sekalian aja tan.. gitu,"

"Ohh gitu," jawab mama lisa sambil membuka pintu kamar lisa. Lisa terlihat sedang benggong diatas kasurnya. Walapun tv sedang menyala tapi terlihat jelas di mata lisa bahwa pikirannya sedang tidak berada disana saat ini.

"Lis ini ada temen kamu," ucap mama lisa, lisa sontak menoleh kearah pintu.

Hanbin?

Dadanya berdetak keras, pikirannya melayang. Lisa hanya bisa menatap mata hanbin menikmati wajah tampan hanbin yang dia rindukan. Kemudian hanbin berjalan kerah kasur lisa dan duduk di kursi depan kasur lisa. Mama lisa menaruh minuman dingin dan makanan diatas meja kemudian meninggalkan lisa dan hanbin.

Hanbin melihat wajah lesu lisa, dan gak tau kenapa tanganya tiba-tiba mengelus pucuk rambut lisa lembut, "lis.. lo sakit apa?"

Lisa hanya sedang mengontrol detak jantungnya saat ini.

"Hmm gue gak tau bin.. tiba2 kemarin itu pusing dan badan panas hehe,"

"Terus sekarang udah mendingan?"

"Udah kok, besok udah bisa sekolah juga."

"Kalo masih sakit jangan sekolah dulu lis.. atau..."

"Atau apaan bin?"

"Hmm gue jemput lo besok ya? Gimana?"

Lisa kaget bukan main, ini hanbin? Kok? Kenapa? Ada apa? Banyak hal yang berkecambuk di pikirannya.

"Ha? Kok tumben bin? Tapi sana gimana?"

"Kok sana sih lis? Gue udah putus kali sama dia." Jawab hanbin sambil menarik tangannya dari kepala lisa.

"Hmm foto yang di ig? Bukannya balikan?"

"Ha? Enggak! Astaga lis! Kok semua orang ngira gitu sih. Nanti gue hapus deh fotonya,"

"Ihh ngapain bin? Kalo gak balikan gapapa.. gue cuma kepo kirain balikan hehe,"

"Enggak lisa.. yaudah besok gue jemput ya?"

"Iyaa makasi ya bin.." sambil tersenyum manis.

Hanbin terlihat tegang sekarang. Mereka terdiam cukup lama tak ada yang membuka pembicaraan dan fokus menatap tv.

Sampai akhirnya hanbin teringat pensi.

"Liss, lo udah tau kan lo sama anak dance ikut pensi?"

"Ha? Gue belum tau bin kok gak ada ngasih tau gue?"

"Di grup 10a ada lis, temen lo juga udah tau. Si jennie juga ikut, tapi mungkin mereka belum sampain ke elo karena masih sakit."

"Oh gitu. Iyadeh bin, nanti gue hubungin suga dulu biar ngasih tau anak yang lain."

"Gue udah info suga tadi pagi lis, pas tau lo sakit. Gue udah suruh dia yang urus."

"Hmm makasi ya bin.. hehe"

"Iya lisa sama-sama, besok rapat nya kalo lo gak bisa nanti perwakilan aja."

"Eh .. bisa kok bin. Santai ajaa, btw itu minum dulu bin sama makan."

"Hehe iya lis.. gue aus sih,"

"Yeee tau aus malah diem aja lo bin. Ambil aja kali jangan di anggurin nanti keburu basi sama kayak..." lisa keceplosan dan merutuki dirinya sendiri.

Hanbin yang sedang neyeruput es nya binggung, "sama kayak apaan lis?"

"Ehh enggak binn.. lupain aja," jawab lisa sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Hanbin hanya menganggung sambil memakan beberapa kue dan mereka terus berbincang.

***

"Permisiiii!!" Teriak seorang dari luar rumah lisa.

Mama lisa membuka pintu dan kaget ada banyak laki-laki tampan dihadapannya *kok mama lisa jadi ganjen* hahaha.

"Eh cari siapa ya nak?"

"Cari lisa tante, kita temen lisaa." jawab bobby.

"Oh, ayo ayo masuk dulu. Lisa diatas sama hanbin, langsung aja naik yaa nanti tante bawain makanan."

Anak ikon kemudian naik keatas, mereka gak jadi minta ditemenin rose karena rose ada jadwal latihan pensi.

"Sue si hanbin dari tadi pagi di sekolah sampe sekarang udah mau jam 4 masih nongkrong aja di rumah lisa." Bisik june

"Lah ini pertanda bray!" Jawab bobby

"Pertanda bahwa hanbin mulai membuka mata untuk lisa," jawab jinan

"Lah baru gue mau gebet lisa nih, kampret!" Jawab donghyuk

"Sattt jan nikung lo jing!" Ucap yoyo sambil menggeplak kepala donghyuk

Mereka sampai di depan kamar lisa, jinan mengetok pintu dan terdengar sahutan masul dari lisa. Kemudian mereka masuk kedalam.

Lisa kaget melihat anak ikon datang sedangkan hanbin santai saja.

"Lis gimana udah mendingan?" Tanya bobby

"Udah kok.. makasi lo kalian kesini, ngerepotin,"

"Apasih yang enggak buat kamu lis," jawab donghyuk

Anak ikon yang lain kemudian mendelik kearah donghyuk di tambah hanbin menatapnya dengan tatapan membunuh, donghyuk hanya melengos.

"Canda kali ahhhh! Serius amat lu pada!"

Lisa hanya tertawa saja meliahat teman-temannya. Sampai mama lisa masuk membawakan makanan dan minuman.

Kemudian mereka semua bercerita sampai membuat lisa tertawa. Lisa merasa sedikit mendapatkan angin segar hari ini dan yang sangat membuatnya bahagia ada hanbin di sisi nya. Ini seperti mimpi buat lisa tapi ini kenyataan, seandainya ini memang mimpi lisa ingim tidur lebih lama rasanya.

___________
Hanbin udah mulai membuka mata buat lisa.. tapi apa bakalan mulus nih kisah mereka.. ditunggu yaa!
Votemen please 😉😉

Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang