17

2.2K 135 7
                                    

***

Jaewon berjalan kearah kelas jennie karena mereka sudah janjian untuk latihan hari ini. Tapi tiba-tiba dia dikagetkan dengan pemandangan dramatis ala drama korea.

"Loh itu bukannya lisa temen jennie? Hmm kemarin gue liat nangis, sekarang di tarik tarik kayak mau di culik. Aneh." Gumamnya sambil terus berjalan kekelas jennie.

Jaewon menghampiri jennie yang sedang ngobrol dengan jisoo.

"Ehem Latian.." jennie dan jisoo langsung menoleh kearah suara.

"Rajian amat lu. Masih pagi juga, nantian aja tunggu bel." ucap jennie.

"Yaudah gue nunggu disini." Jaewon langsung duduk di kursi yang ada di depan jennie kebetulan kursinya kosong karena yang punya belum dateng jadi dia duduk sambil memainkan hp nya.

"Jenn, rose chat gue nih katanya lisa kok belum dateng, apa dia gak sekolah lagi ya?"

"Seriusan? Kemarin gue coba chat sama telfon emang hp nya mati sih. Terua gue telfon kerumahnya katanya udah pulang kok, jadi gue pikir dia ngebo."

"Yaiyaa tapi rose chat begini."

Jaewon yang tiba-tiba menghentikan aktifitasnya dengan hp, "Lisa temen lo yang tinggi semapai ponian kan?"

Jisoo dan jennie menoleh dan menatap binggung.

"Gak usah liatin gue kayak gitu kali."

"Terus?" Tanya jennie

"Lisa yang kayak barbie kan mukanya?" Tanya jaewon lagi

"Lo tuh apaan sih?! Bisa serius gak?!" Jennie mulai kesal dengan sikap jaewon.

"Duhh jenn jangan marah-marah. Iyaa lisaa yang tinggi semapai mirip boneka. Terus kenapa won?" Tanya jisoo

"Ahh berarti bener.. dia bikin heboh tadi pagi-pagi sama si hanbin."

"Hah?!!! Sama hanbin?!!" Jennie dan jisoo sama-sama kaget.

"Wis santai kali, tadi gue liat lisa di tarik gitu sama hanbin gak tau kema..." belum selesai jaewon ngomong jennie udah narik jisoo keluar kelas buat nyamperin rose.

Jaewon mengerutkan keningnya , "lah ditinggal, denger info setengah-setengah dasar cewek." jaewon berdiri dan berniat menuju ruang latian karena dia tau jennie pasti sibuk mencari sahabatnya itu.

***

"Yaudah bin gue maafin lo." ucap lisa

"Thanks lisss udah mau maafin gue, gue janji bakalan lebih peka," ucapnya sambil tersenyum

"Hmm iyaa bin tapi si sana?"

"Sana kenapa? Gue udah putus sama dia lis, udah gak ada rasa karena emang gue sama dia dulu setengah hati juga karena niat buat ngelupain lo."

"Tapi sana bilang lo masih sayang sama dia."

"Lis jangan dengerin sana, dia emang agak ambisi buat monopoli gue, caranya gak baik lis dan gue baru sadar."

"Ohh gitu ya bin hmm. Yaudah gue mau ke kelas keburu bel masuk."

"Gue anter lis." ucap hanbin sambil menarik tangan lisa lembut.

Lisa tersenyum tipis dan merasa pipinya memerah karena deg degan.

***

"Hah???? Demi apa?!" Rose teriak setelah mendengar cerita jennie dan jisoo. Sekarang mereka bertiga panik, mau nyari lisa tapi gam tau dimana dan udah mau bel masuk, hpnya gak aktif, lengkap udah.

Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang