Jennie dan Sejeong bingung banget, soalnya mereka berdua inget banget arah jalan pulang tapi malah kenapa sekarang mereka ngelewatin jalan yang nggak pernah dilewatin sebelumnya.
"Sumpah, Jen. Gue inget banget, abis lurus terus belok kanan!!" seru Sejeong yang panik karena jalanan sekitar mereka terasa asing.
"Jangankan lo, gue juga ingetnya kayak begitu! Duh ini di daerah mana sih?!?" omel Jennie karena terbawa suasana panik.
Intinya, mereka panik didalam mobil.
Disaat mereka lagi berhenti tiba-tiba atau mundur buat nyari jalan tanpa disadari mereka nabrak sesuatu.
Tapi pas Sejeong ngecek keluar, bumpernya its okey aja, gaada yang lecet.
Yaudah Sejeong masuk mobil dengan gaya santai aja. Tapi tiba tiba Jennie ngerem mendadak karena ngeliat dari spion kalau ada pohon kecil di belakang mobil mereka.
"Apasih, Jen?! Ngerem mendadak mulu anjir!" omel Sejeong karena capek.
"Yaudah sih anjir! Ini juga gatau tadi gue liat di spion ada pohon! Lo tadi pas turun bukannya dipindahin malah didiemin!" omel Jennie.
"Yaudah santai kek elah!" jawab Sejeong berusaha tenang walau sebenarnya sudah sangat lelah.
"Gue ngecek dulu deh" ucap Jennie lalu keluar dari mobil.
Tak lama ia masuk dengan wajah panik, lebih panik dari sebelumnya.
"Sumpah sumpah, puter balik puter balik!!! Kita salah jalan" ucap Jennie lalu sibuk dengan setir kemudinya.
"Kenapa!!!!!!" seru Sejeong keikutan panik.
"Ntar gue ceritain dirumah" jawab Jennie lalu mundur secara cepat dan langsung menemukan jalanan besar.
"LAH INI KOK KETEMU?!" tanya Sejeong yang masih bingung.
"Diem aja. Ambilin hape gue deh" pinta Jennie lalu Sejeong mengambil ponsel Jennie yang berada ditasnya.
"Telfon bokap gue"
Sejeong mengangguk lalu segera menekan beberapa angka yang langsung menunjukkan kontak dari ayahnya Jennie.
"Hallo sayang?"
"Halo om, ini aku Sejeong"
"Oiya, kenapa Sejeong?"
"Ini Jennie mau ngomong, tapi dia lagi panik gitu"
"Hm? Coba kasihin hapenya ke dia"
Nada bicaranya berubah 100% yang tadinya santai tiba tiba jadi nada panik.
"Pah!!!!! Tadi Jennie ngeliat!!!!"
"Yang bener kamu?"
"Bener pah!! YAALLAH JENNIE PANIK"
"Yaudah sekarang kamu pulang kesini dulu"
"Iya"
"Atau gak, sekarang kamu lagi disekitaran wilayah mana?"
"Dideket mall"
"Yaudah, papa otw kesana"
ㅡ
"Demi apa anjrit?!" teriak Ten tak percaya dengan cerita Jennie.
Iya, sebenarnya Jennie dilarang ayah dan ibunya untuk tidak memberi tahu ke mereka atas kejadian yang Jennie dan Sejeong alami. Tapi ya karena mereka semua penasaran, jadi disaat ayah dan ibunya pulang, Jennie langsung menceritakan kronologinya.
"IYA BANGSAAT!!! GIMANA GAK PANIK COBA" seru Jennie heboh.
"Duh, makin kesini kok makin gak sesuai yah..." jawab Taeyeon tak sadar.
"Gak sesuai apa, Bu?" tanya Ten penasaran.
Taeyeon menggeleng, "Yaudah yang penting sekarang Jennie sama Sejeong udah gak kenapa kenapa"
"Klimaks dari kejadian kejadian sebelumnya, iya gak sih?" tanya Ten pada keempat orang yang berada dikamarnya.
Doyoung dan Jennie ragu ingin mengangguk atau menggeleng. Sedangkan Sejeong dan Yeri hanya diam termangu mendengar cerita Jennie yang tadi melihat sosok seramㅡya mungkin kalian tahu siapa itu.
"Kok jadi makin serem sih..." ucap Yeri lirih.
Sejeong meluk Yeri, "Duh, kalo kayak gini jadi makin takut keluar rumah."
Doyoung menggeleng, "Bahkan dirumah aja bisa ada kejadian kayak gini."
Ten, Jennie, dan Yeri mengangguk setuju.
"Emang bentuk mukanya kayak gimana sih, Jen?" tanya Ten.
Ini tuh Ten emang goblok apa gimana sih:(
"TEN UDAH AH GAUSAH DIBAHAS." omel Sejeong sambil memukul Ten.
"Gangerti, serem pokoknya." jawab Jennie sambil menutup wajahnya.
"Pokoknya lebih serem daripada pas Ten make masker beras deh!!!" lanjut Jennie yang membuat Sejeong, Yeri, dan Doyoung tersenyum.
"Bentuknya gimana, Jen?" tanya Ten, lagi.
"Sumpah kak, mulut kak Ten pengen aku sumpel pake selimut aja rasanyaaaa" omel Yeri saat Ten bertanya lagi.
"Hehehehehe ampuuuuun."
"Tante tante ya, Jen?"
"MINTA BANGET GUE LEMPAR PAKE BANTAL YA LO TEN!!!" omel Sejeong.
"Asal lo tau, bentuknya poci." ujar Jennie.
"AH ANJENG BIKIN KETAKUTAN AJA LO JEEEEEEEEN"
KAMU SEDANG MEMBACA
Guess Who - chittaphon ft. 96line✔
Mystery / Thriller❝terus siapa dong?❞ by cryeri, 2017. [cover by @suvinism]