× thirteen.

5.4K 1.2K 68
                                    

Hari ini leo ngajak satu rumah buat jalan jalan. Sejeong, Jennie, Doyoung, Ten, Yeri seneng banget, soalnya sudah terlalu muak sama tugas kuliah.

"YEY! Kita jalan jalan kemana?" tanya Yeri kegirangan.

"Bandung?" tawar Leo.

"MOST LOVELY CITY, YAALL" teriak Yeri bahagia.

"Alhamdulillah punya bahan feeds diinstagram lagi" ujar Jennie tersenyum senang.

"Akhirnya bisa terlepas dari hiruk pikuk tugas dan dosen yang menyebalkan!!!" teriak Sejeong senang.

Doyoung dan Ten cuma kebagian senyum bahagia sambil ngebayangin apa yang bakal mereka lakuin disana.























"TEN!! Sunblock gue ada dimanaaaa!!!" teriak Jennie sambil menata baju di koper biru miliknya.

Mereka berangkat dimalam Jumat, yang artinya nanti malam. Dan sekaligus malam yang menyeramkan.

Ten menghampiri kamar Jennie lalu memberikan sunblock milik Jennie dan segera kembali kekamarnya.

Doyoung, Ten, Yeri masih gelisah walau sambil menata baju baju milik mereka masing masing.

Tak tahan dengan kegelisahannya, Yeri langsung mencari Leo. Melihat Leo tidak ada disekitaran rumah, Yeri langsung menghampiri kamar Doyoung dan Ten.

"Oi!" seru Yeri dari luar sambil mengetuk pintu kamar.

Doyoung membukakan pintu untuk Yeri, "Buruan masuk, gaada dia soalnya."

Setelah Yeri masuk, ia langsung duduk disebelah Ten.

"Awalnya excited, tapi tiba tiba Mark nelfon." lanjut Yeri, "Terus langsung kebayang yang kemaren masaaaa!!!"

Ten menoleh kearah Yeri, Doyoung mengangguk paham.

"Kemaren yang mana?" tanya Ten.

"Waktu itu lagi sholat, terus tiba tiba kepala Yeri kejedot. Padahal gaada apa apa diatas kepala Yeri." jelas Doyoung lalu menghela napas.

"Jadi waktu itu Yeri buru buru jadi mau cepetin sholatnya aja. Terus pas Yeri lagi ngomel ke kak Doyoung, kak Leo ngomong, 'Niatnya beneran apa nggak,' gituuuu." jelas Yeri panjang lebar.

"Yaudah lahㅡ Semoga nanti gaada kejadian aneh aneh lagi." ucap Ten menenangkan Yeri dan Doyoung.

























Jam 8 mereka udah siap, ternyata tadi Leo tidak ada dirumah karena sedang ngambil mobilnya di rental.

Posisi duduk Taeyeon duduk dikursi sebelah pengemudi, kursi tengah di isi oleh Jennie, Yeri, dan Sejeong. Dikursi belakang isi oleh Doyoung dan Ten.

Ketika waktu menunjukkan pukul 12 malam hanya tinggal Taeyeon, Jennie, dan Doyoung yang belum tidur. Tiba tiba ada seorang ibu yang berusaha menghentikan mobil Leo.

Leo meminta izin pada Taeyeon jika ternyata ibu ibu itu ingin menumpang dimobilnya. Taeyeon pun setuju karena melihat kursi belakang masih ada yang kosong.

Akhirnya Leo keluar mobil dan berbicara sebentar dengan ibu itu. Dan Jennie lanhsung membukakan pintu untuk ibu itu dan melipat kursinya, beruntung posisi tidur Yeri berdekatan dengan Sejeong, jadi Jennie tidak perlu membangunkan Yeri terlebih dahulu.

Setelah ibu itu duduk disebelah Doyoung, ia sempat tersenyum pada Doyoung. Dan Doyoung membalasnya tanpa rasa gelisah.

Tiba tiba ibu tua itu mulai menyanyi yang membuat Doyoung merinding disko.

Kenapa ini ibu nyanyi lagu nina bobo anying, anaknya aja udah tidur tuh digendongannya.

Walaupun merinding disko, Doyoung tetep merhatiin apa yang ibu tua itu omongin.

"Nak, kamu jangan seperti bapak, sedih ibu sendirian disini."

Ibu itu bicara pake bahasa indonesia, tapi medok jawanya kentel banget jadi Doyoung rada nggak mudeng apa yang ibu itu bicarain. Tapi tiba tiba Jennie noleh kebelakang sambil ngelirik ponselnya Doyoung.

Doyoung ngerti apa yang dimaksud Jennie jadi ia langsung buka ponselnya.



Line.

jennie: ibunya ngomong indo medok jawa ya doy

doyoung: iya.. gue ga engeh apa yang dia bilang dah

jennie: itu 
jennie: ibunya bilang ke anaknya jgn kayak bapaknya
jennie: ibunya sedih sendirian mulu

doyoung: hng firasat gue jadi gaenak nih jen

jennie: duh doy:( jgn bikin gue gemeteran dong....................

"Mas, aku sampai disini aja gapapa"

Taeyeon menoleh, "Oh ibu tinggalnya disini?"

"Iya bu'e"

Yaudah tuh Leo ngeberentiin mobilnya terus Jennie duduknya mepet sama Yeri buat ngelipet bangkunya dan ngebukain pintu buat ibu tuanya.

Jennie menatap sekelilingnya, anjir kuat bener ni ibunya tinggal dideket kuburan.

"Makasi ya nduk" ucap ibunya pada Jennie.

Jennie tersenyum lalu mengangguk, "Iya ibuu sama samaa, hati hati ya"

Ibunya udah turun dari mobil dan Leo menstarter mobilnya hingga membuat Yeri terbangun, "Hn? Udah sampe?"

Yeri melihat kebelakang dan langsung lemas, "Mama................"

Taeyeon menoleh, "Kenapa sayang?"

Yeri melihat kebelakang, "Itu... Kaki... Siapa..."

Taeyeon, Jennie, Doyoung langsung menoleh kebelakang.

"Adek.. Udah udah adek baca ayat kursi aja sekarang" ucap Taeyeon sambil menenangkan Yeri.

YaAllah, firasat Jennie dan Doyoung makin nggak enak aja.





































































"Doyoung, kamu nggak kenapa kenapa kan?" tanya Leo sesampai di hotel penginapan.

"Insyaallah gapapa bang, emang kenapa?"

"Ibu tua yang tadi kan sebenernya arwah."

Sejeong sama Yeri yang tadinya lagi nyender dibahu Ten langsung sadar sesadar sadarnya.

"APAAN ARWAH???????" teriak Ten kaget.

"Kan dibilang................." ucap Jennie dan Doyoung berbarengan.

"Mama......." ujar Yeri lirih lalu menghampiri Taeyeon.

"Yaelah apaan lagi sih arwah arwah!!! Buruan buka pintunya ih Sejeong ngantuuuuuuk" omel Sejeong yang masih setengah sadar.

Guess Who - chittaphon ft. 96line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang