part 5

967 97 4
                                    

Taehyung bangkit kemudian berjalan menuju kamarmandi di ujung sisi ruangan itu. beberap saat kemudian dia keluar dengan beberapa tetes air yang menghiasi pucuk-pucuk surai merahnya. Sebuah handuk berwarna putih terlilit melingkari pingangnya dan menutup setengah bagian dari pahanya. Kemudian berjalan menuju Yoongi. Yang mesih meringkuk sesengukkan di bawah selimut tipis warna putih yang membungkus seluruh tubuhnya, mencengkeramnya erat-erat karena perasaat takut selalu menghantuinya.

“bersihkan dirimu dan pakai ini”

Taehyung  melemparkan kaos warna putih dan celana warna hitam panjang dari dalam lemari ke atas ranjang, dan mengambil beberapa potong baju dari sebuah lemari kecil itu untuknya sendiri. Mengenakannya hingga menutupi seluruh tubuh yang tadinya terekspos menampilkan seluruh lekuk yang dapat membuat  yonja dan namja menapun meneteskan air liurnya.

Taehyung kemudian berjalan ke arah pintu meninggalkan Yoongi. Sendiri di ruang itu.

Sudah 4 hari ini Yoongi di sekap di dalam ruangan itu. Orang-orang suruhan Taehyung hanya akan membuka ruangan itu untuk memberinya makan dan minum. Lalu kenapa Yoongi tidak kabur saja??, ya , karena di sana hanya terdapat 3 buah ventilasi udara yang hanya sebesar tubuh kucing tanpa jendela dan sebuah jendela di atasnya yang cukup tinggi. Ruangan itu sunguh aneh bagi Yoongi. Karena di sana terdapat sebuah dinding kaca transparan yang menampilkan sebuah ruangan bercat putih tulang dengan ranjang yang berwarna senada tetapi ada sebuah meja lampu di samping ranjan itu. Taehyung pernah mengatakan untuk apa fungsi dinding kaca itu.

apa kau tau, ini adalah dinding ajaib...
karena dari sini aku bisa melihat semua yang kau lakukan sementara dari ruangan itu tak mampu melihat apa yang sedang kita lakukan di sini”

Seringai Taehyung mengembang setelah mengatakannya. Taehuyng pergi meninggalkan kamar itu, menyisahkan Yoongi yang sibuk dengan pikirannya dan rasa takut dalam hatinya. Menimbang-nimbang apa yang akan di lakukan taehyung padanya setelah ini. 

.
.
.
.
.
.
.


“oppa~ “

Lamunan Yoongi terhenti saat mendengar suara manis seorang perampuan. Matanya menangkap sosok perempuan dengan dress berwarna merah yang mengekspos  kaki jenjangnya dari paha hingga ujung kaki putih mulus itu. ya. Tapi tidak semulus dan seputih kaki Yoongi.

Wanita itu terus saja mendorong Taehyung dengan tubuhnya, sementara tangannya sibuk terus menjalari punggung Taehyung yang masih di balut dengan kemeja warna putih. wanita itu terus mencumbu Taehyung  dengan liarnya. Sementara yang di eksplor hanya mengikuti cara bermainnya saja. Meta Yoongi terbelalak saat melihat begaimana wanita itu melepaskan beju Taehyung dan mulai menelusuri tubuh Taehyung dengan bibirnya, sementara tangan Taehyung juga mulai ikut andil dalam permainan panas itu, desahan demi desahan mengalun dari bibir yonja itu.

Setelah kegiatan panas keduanya.
Merekapun tertidur, Mengistirahatkan tubuhnya.

Yoongi membuang pandangannya dari cermin itu. Kejadian barusan mengingatkannya pada kejadian yang ia alami baru-baru ini. Ia merasa dirinya tak ayal bagai seorang jalang yang dengan mudahnya membiarkan orang lain menikatinya. Tanpa ia sadari air matanya menetes, dan langsung disekannya.

Pandangan Yoongi mendapati sosok Taehyung masuk kedalam kamar mandi di ujung sisi ruangan itu. Taehyung keluar mengenakan kaos putih oblong dengan celana jins biru dari kamar mandinya sasambil mengusak-usak surai merahnya yang sedikit basah. Mengambil air di samping mejanya kemudian berlalu pergi meninggalkan kamar itu dengan wanita tadi yang mesih tertidur.

Cklek!

Bunyi pintu terbuka mengagetkan Yoongi. Mata sembabnya menangkap sosok Taehyung,  namja bersurai merah yang tadi sempat mencuri perhatiannya dengan kegiatan panas yang di lakukannya di ruang sebrang. Tangannya masih terikat di belakang punggungnya dengan pita besar merah yang langsung menyambung dengan penutup mulutnya. Menimbulkan kontras warna antara tali pita dengan kulit putih saljunya.
Taehyung menghampiri Yoongi, mengusap surai hitam itu dengan lembut. Jemari Taehyung bergerak melepas simpul tali yang menutup mulut Yoongi.

Yoongi kaget saat Taehyung mengikis jarak mereka, tangannya bergerak ke belakang punggungnya, tapi pandangan mata Yoongi serasa terkunci oleh sorot tajam membius milik Taehyung.

simpul yang mengikat pergelangannya kini sudah terlepas. Wajah Taehyung begitu dekat sehingga Yoongi dapat mendengar hembusan nafas mint Taehyung.

Yoongi sangat binggung dengan perlakuan Taehyung terhadapnya.  dia selalu saja bersikap dingin tapi kadang begitu baik dengannya, tapi Taehyung tidak akan pernah mau melepaskan Yoongi, meskipun dia memohon pada Taehyung.  dan jika Yoongi sudah mulai memohon, maka habislah dia jadi santapan Tuan Kim Taehyung. dan hal itu selalu berakhir dengan ancaman, jeritan, tangis, dan terakhir menjadi lengungan dari bibir cerry yoongi.

" makanlah ini, dan tidur "

Taehyung meningalkan Yoongi dengan beberapa makanna dan sebuah air mineral, di sampingnya .

Saat ini yang Yoongi butuhkan adalah bebas, pulang ke rumahnya dan menikmati segala aktivitasnya seperti biasa.

Air matanya kembali mengalir, dengan cepat dia menyekanya dengan pungung tangannya, mengambil makanan itu.

'Ya. Bagaimanapun aku harus bertahan hidup untuk keluar dari sini, aku takkan rela mati membusuk di tangan orang licik itu'

Batin yoongi dengan cepat melahap makanan itu.

.
.
.
.
.
.
.

Yoongi tengah mengamati ruangan yang ia tempati, pandangannya menyapu setiap sudut rungan menelisik setiap celah yang mungkin bisa ia manfaatkan agar bisa kabur.

Cklek!

Suara pintu kamar sebelah terbuka,
Mengalihkan perhatian Yoongi ke sumber suara.

wanita berrambut karamel pendek dengan mini-dress warna coklat masuk kedalam ruang sebelah, setiap gerak geriknya terlihat jelas dari dinding kaca.

ya.. , Yoongi memang selalu melihat Taehyung pulang dengan wanita yang berbeda-beda, dan selalu melakukan sex di ruangan itu, dan yang dengan jelas bisa Yoongi lihat dari dinding cermin itu.

Yoongi merasakan ada rasa sesak dan nyeri di dadanya ketika melihat Taehyung menyentuh wanita itu.

Tanpa di sadari air mata Yoongi terus mengalir, ini sudah ke 4  kalinya dia melihat Taehyung bersama wanita yang berganti-ganti melakukan sex di ruangan itu. Dan entah kenapa dia selalu nerasa seakan jantungnya diremas-remas saat melihat eksperesi Taehyung yang menikmati permainan yang di buat oleh wanita itu.

Yoongi merasa ada lubang yang menganga dan sangat nyeri di hatinya saat melihat tangan Taehyung mulai menjamah, memanjakan setiap bagian tubuh wanita itu, Yoongi kini melihat baik Taehyung maupun wanita itu sudah sama-sama kehilangan kain yang tadi menutupi tubuh mereka. entah mengapa Yoongi tak rela denagn perlakuan Taehyng pada wanita itu.

Yang bisa di lakukan hanyalah memalingkan pandangannya dari dua makhluk brenngsek yang  tengah bergulat dengan gairahnya masing-masing.

"Hiks..."

Isaknya tertahan.


To be continue...

Haduh.... jadinya gini amat ya 😅😅
Gimana ??
Masih mau di lanjut??
Aku sih ngikut kalian aja hehe binggung juga Soalnya 😅

Keritik dan sarang selalu di tampung buat bahan evaluasi 😁😁

4 clo'ck [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang