NC 18+
Yaoi area !!!
Monggo di tengok dulu 😊😊😁--------☘☘☘-------
"yak! , mau apa kau!"
Yoongi terus saja meronta ketika Taehyung dengan paksa mencium lehernya. Yoongi bersikeras mempertahankan ke sadaranya. Taehyung terus saja menerjangnya, melumat bibirnya dengan kasar. Yoongi yang merasa mulai kekurangan oksigen mendorong dada Taehyung. Taehyung melepaskan tautanya pada bibir Yoongi. Melihat Yoongi yang terengah-engah dengan wajah memerah, membuat Taehyung semakin menginginkanya.
"yak! Berengsek!"
Yoongi memaki Taehyung, yang hanya di balas senyuman iblis oleh Taehyung. Taehyung kembali melumat bibir cerry Yoongi, kemudian dia sedikit kesal karena Yoongi dari tadi tidak mau membuka mulutnya. Taehyung memperkuat genggamannya pada pergelangan Yoongi.
"ah-"
Yoongi membuka mulitnya. Meringis karena rasa sakit di pergelangan tangannya. Dengan sigapnya Taehyung langsung melesakkan lidahnya ke dalam mulut Yoongi. Lidahnya mengabsen setiap isi mulut Yoongi, mengajak lidah Yoongi bermain dengan lidahnya.
Yoongi mulai merasa tak bisa mengendalikan dirinya dan tanpa ia sadari dirinya kini ikut terhanyut dalam permainan kasar Taehyung.Bibir tipis menawan bagai cerry itu kini membengkak karena Taehyung terus saja menghisap, menjilat dan sesekali menggigitnya. Tangan kanan Taehyung mengunci kedua tanganya di atas kepalanya denagn gengamanya. Sedangkan tangan kiri Taehyung sudah sibuk menjelajahi setiap inci dari dada Yoongi. Jari-jarinya dengan telaten memanjakan bagian-bagian sensitif Yoongi. Bibir Taehyung turun ke leher jenjang seputih susu yoongi, mengecup, menjilat, kemudian meninggalkan beberapa tanda di sana.
"k-kuh~ mo-hon hh~ hentikhh~"
Yoongi benci kenyataan ini, otaknya, menolak keras perlakuan Taehyung padanya tapi tubuhnya justeru menuntut lebih.
"yak-"
Tangan Taehyung kini sudah menyibukkan diri dengan bagian paling sensitif Yoongi di pangkal paha.
Tangannya dengan lincah bergerak menjamah bagian selatan Yoongi dan sesekali mencengkeramnya menyebabkan erangan tertahan dari bibir tipis Yoongi yang membengkak karena lumatan panas yang selalu Taehyung berikan sedari tadi.
Kini akal dan pikiran Yoongi semuanya di kendalikan oleh nafsu yang memuncak pada dirinya. Semua itu tergambar jelas dengan gestur tubuh eksotis yoongi kali ini. Salivanya yang menetes mengalir melewati dagunya turun ke leher jenjangnya. Taehyung menghentikan kegiatan tangan kirinya naik ke tengan Yoongi membuat simpul mengikat tangan Yoongi dengan kaos yang bertengger di lengan yoongi.Ia melepas pautannya pada bibir Yoongi, mereka sama-sama meraup oksigen di sekeliling mereka dengan serakahnya. Dada yoongi naik turun. Taehyung menjejalkan sebelah lututnya pada selamgkangan Yoongi hingga menekan bagian selatannya yang memang sudah membengkak karena ulah Taehyung.
"akh~!"
Paha Taehyung semakin menekan bagian selatan Yoongi, hingga menerbitkan rasa nyeri dan nikmat secara bersamaan, dengan bibir Taehyung yang subuk memanjakan bentangan dada bidang Yoongi. Membuat tanda kepemilikan dimana-mana. Kemudian turun menjamah bagian perut Yoongi.
Tubuh Yoongi menegang saat merasakan jilatan di bagian selangkangannya.
Desahan demi desahan sukses meluncur dari bibir cerry Yoongi. Matanya memejam, tangannya yang terikat oleh kaosnya sendiri kini malah dengan liarnya mencengkeram seprai putih yang membungkus ranjang itu. saat paha Yoongi bergerak menyempit, dengan sigap tangan Taehyung menahannya sehingga memberi cukup akses untuk dirinya memanjakan pangkal selangkangan Yoongi, hingga ia klimaks dibuatnya. Kali ini taehyung mengulanginya lagi. Tetapi permainannya ia lakuakan hanya setengah, yang menyebabkan Yoongi merasakan nyeri tertahan di bagian selatannya. Bibir Taehyung semakin turun, lidahnya bermain di lubang Yoongi. Menjilatnya dan sesekali menjejalkanya. Hal itu sukses membuat beberapa pekikan seksi dari bibir cerry itu.Seringai dingin mematikan terlukis di bibir Taehyung. dan entah sejak kapan Taehyung sudah membuang celananya, hingga menyisakan pemandanyan yang begitu darurat saat ini. Yoongi menatap selangkakngan Taehyung dengan mata terbelalak.
"apapun yang kau pikirkan, tolong jangan lakukan itu."
Kalimat peringatan Yoongi, hanya di balas seringai bengis oleh Taehyung
/ ini gila! Apa yang akan dia lakaukan dengan benda besar itu padaku/
Batin yongi(ya, itu pertanyaan bodoh bukan? )
Taehyung melebarkan paha yoongi, menempelkan bagan selatannya pada lubang Yoongi. Yoongi menegang.
"jangan!.. jangan! Kumohon.. jangan lakukan itu!"
Teriak yoongi histeris. Dan dengan sekali sentakaan
"akh!"
Taehyung melakukannya, menumbuk dan menengelamkan bagian selatanya pada gua hangat yoongi yang terasa ketat dan nikmat secara bersamaan. Yoongi merasa benda besar itu seolah menusuknya hingga ke jantung yang menyebabkan jantungnya berdetak semakin cepat dengan hawa panas yang mulai menjalar diseriap tubuhnya, dengan rasa perih yang mengiringi.
Ingatan masalalunya kembali muncul, bayangan seseorang dengan seringai menjijikkan, kembali terulang-ulang layaknya sebuah kaset rusak yang terus tersendat dan meng ulang-ulang. Air matanya kini sudah membanjiri wajahnya. Yoongi mengigit bibir bawahnya hingga keluarlah sedikit darah. Taehyung mengetahui akan hal itu, langsung menyambar bibir yoongi, membuat yoongi tersadar. Matanya menangkap wajah tampan Taehyung. hingga ia dapat menangkap kelamnya warna hazelnut itu. menyelaminya, tapi tetap tak menemukan apapun selain ke gelapan di dalam sana. Kegelapan yang terasa sangat dingin dan mennyiksa.
"nghh~"
Perlahan Taehyung menghetakkan pinggulnya. Sebuah desahan keluar dari bibir Yoongi. Kini Yoongi sepenuhnya kehilangan kewarasannya. Tanganya mencengkeram rambutnya sendiri. Rasa frustasi bercampur kenikmatan menjalar di setiap jengkal tubuhnya. Taehyung semakin tak bisa mengendalikan dirinya kala bibir cerry Yoongi terus saja meracukan desahan-desahan yang disebabkan olehnya. Pinggul Taehyung bergerak semakain cepat, menyentuh titik kenikmatan Yoongi di dalam sana. Hingga Yoongi menumpahkan muatannya mengenai perutnya dan dada bidang Taehyung. kemudian badan Yoongi menjadi lemas. Tapi itu tidak membuat Taehyung menghentikan kegiatannya. Karena Taehyung belum mencapai batasannya. Jadi dia semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Hingga dalam sekali sentakan muatanya tumpah kedalam gua hangat milik yoongi. Dengan beberapa tetesan yang lolos keluar dari gua itu. kemidian di brerbaring di samping yoongi yang tengah menutupi wajahnya dengan pergelangan tangan yang masih terikat. Dan beberapa tetes airmata yang telah membasahi pipi dan rahangnya.
Taehyung bangkit kemudian berjalan menuju kamarmandi di ujung sisi ruangan itu. beberap saat kemudian dia keluar dengan beberapa tetes air yang menghiasi pucuk-pucuk surai merahnya. Sebuah handuk berwarna putih terlilit melingkari pingangnya dan menutup setengah bagian dari pahanya. Kemudian berjalan menuju Yoongi. Yang mesih meringkuk sesengukkan di bawah selimut tipis warna putih yang membungkus seluruh tubuhnya, mencengkeramnya erat-erat karena perasaat takut selalu menghantuinya.
To be continue...
☘
☘
☘
☘
☘Wah di part ini taehyung keliatan bangsad banget ya???
Haha... Aku jadi kasian sendiri sama yoongi 😅Btw, kalok ceritanya gak coco plus terlalu fulgar
Hahaha... maafkan daku..
Daku sungguh bermaksud seperti itu 😂😂😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
4 clo'ck [End]
Fiksi PenggemarSuara berat namja itu memecah keheningan di ruangan itu. langkahnya terhenti tepat depan sofa di sisi kamar itu. Dia duduk menyilangkan kakinya. Semakin memperkuat sosoknya dengan kesan angkuh dan arogan. Garis wajahnya tergambar tegas di sebuah sil...