"Jadi, gituh ceritanya"ucap Putri
"Jahat juga dia yah" ucap fauzan sambil geleng-geleng kepala
"Iyah, dia itu jahat banget, saking jahatnya, dia kalo nyembunyiin kebohongannya, bibirnya tuh--ucap gue belum selesai
"Kenapa, bibirnya kit?" ucap putri
"Uwaaaaah Kayak pantat ayam gituloh" ucap gue bercanda
"Emang lo pernah liat, pantat ayam?" ucap faisya
"Yaiyalah, guekan pelihara ayam" ucap gue bangga
"oooh, pantasan aja--"bucap putri belum selesai
"Pantasan, kenapa?" Ucap gue bingung
"Tiap hari loh bau tai ayam hahaahah" ucap putri bercanda
"Jangan-jangan yang buang air besar tadi di depan. Ayam loh lagi yang lagi nyari-nyari loh hahaha" ucap faisya bercanda
"Ahahahah, Gak lucu" ucap gue datar
Mereka berdua terdiam. Dan guepun tertawa
"Hahahahahah" gue tertawa
"Kenapa loh ketawa?" ucap putri
"Gue tuh liat wajah kalian berdua kayak lihat anak ayam yang kehilangan induknya" ucap gue
"GAK LUCU" ucap faisya dan putri
"Iddih, muncratnya kayak air terjun hahah" ucap gue sambil membersihkan wajah gue dengan tissu
"Eh, btw kalian berdua belum mau duduk? gak capek berdiri terus?" ucap fauzan care
"Care amat sih loh, tapi emang sih capek juga berdiri terus dari tadi" ucap gue sambil duduk di salah satu kursi
Saat kami duduk berbincang-bincang,satu persatu teman-teman kami datang dan mulai mengobrol sambil menikmati acara. Tiba-tiba cristof dan iqbal datang bersama-sama
"Hay guys, lagi ngobrolin apaan nih" ucap iqbal menyapa
"Hai, kit loh mau puding?" ucap cristof sambil menawarkan puding ke gue
"Weeedeeeh, emang yah loh baik banget, tau aja kalo gue kepengen makan puding, btw makasih yah" ucap gue sambil mengambil puding tersebut
Cristof terlihat senang, dan iqbalpun melihat cristof dengan wajah asam.
"Kenapa sih, dimana gue ada slalu ada loh?" ucap iqbal
"Lah,emang kenapa?" ucap cristof
"Mungkin kalian jodoh kali cieeee"ucap gue bercanda. Dengan tidak terlalu menghiraukan apa yang di katakan iqbal, dengan tidak sungkan cristof bertanya ke gue
"Eh, kit loh ntar pulang ama siapa?" ucap cristof
"Hmm gue mau pulang amaa--" ucap gue terpotong dan sedang memikirkannya, belum selesai gue memikirkannya, dengan tegas iqbal menyambung pembicaraan
"Ama guelah, kan gue yang nganterin dia datang kemari, udah pasti gue yang ngantrin dia pulang" ucap iqbal dengan penuh percaya diri.
"Siapa bilang gue mau pulang ama loh, guekan punya pacar, kenpa harus nyari yang lain, gimana tof?" ucap gue
Yang sebenarnya hanya ingin membuat iqbal jengkel.
Dengan bergandengan tangan dengan cristof,membuat wajah si sang pembuat lagu itu menjadi sangat datar gue gak ngerti dengan dirinya.Dengan merespon apa yang gue katakan, cristof menganggukan kepalanya yang bertanda bahwa itu benar.
"Oh, gitu yaudah gue juga gak maksa,ayo 'zan kita cabut dari sini" ucap iqbal dengan nada yang datar memanggil fauzan.
Fauzanpun menuruti apa yang di katakan iqbal. Saat mereka berdua pergi, dengan perasaan gue yang gk enak akhirnya gue menoleh kebelakang untuk melihat iqbal yang sudah benar-benar pergi atau hanya pura-pura pergi, tapi dengan hal yang tak terduga ternyata iqbal menoleh ke arah gue saat gue sadari itu dengan cepat guepun segera membalikan wajah gue
KAMU SEDANG MEMBACA
SONG FOR LOVE
Lãng mạnCover by @putrimalasuni Sebuah kisah 3 orang cewek yang persahabatannya saling memahami satu sama lain dari suka maupun duka,mempunyai makna persahabatan yang sebenarnya, dan Kisah percintaan yang di mulai dari sebuah lagu, mempunyai banyak teka-tek...
