7. fanboy

4.7K 642 95
                                    

Minhyun suka Shinee dan Miss A.

Hyunbin Black Jack dan Jumping BoA.

Jihoon Cassiopeia dan VIP.

Jinyoung suka Pristin, Weki Meki, Gugudan, IOI, SNSD, EXO, Suju, BTS, GOT7, Seventeen, Black Pink, A-pink, IKON, Winner, Big bang, 2NE1, ONE, KARD, Gfriend dan dia seorang Reveluv.

Guanlin suka yang gila kayak EXO, BTS, dan Pentagon.

Nah, kalo idola mereka tampil bersamaan di acara yang berbeda?

Ngalah?

YA ENGGAK LAH, FANS GARIS KERAS GITU. YA KALI NGALAH, TVXQ NGE-LIVE AJA UDAH KAYAK AIR HUJAN JATUH KE GURUN. LAMA, JARANG, LIMITED. TAPI, SEKALINYA TURUN. BEGITU BERHARGA.

Nah, itu yang Jihoon rasakan.

Dia yang paling jarang nonton tivi. Soalnya, udah ada dua fans labil yang dengan hebohnya nonton acara musik. Iya, Jinyoung sama Guanlin bakal jadi alay.

Padahal sih, emang selera Jihoon yang ajusshi rasa oppa, jadinya mereka sibuk sendiri-sendiri. Jarang nongol di acara musik. Nggak kayak grup kesayangannya duo pandeep alay itu.

Sumpah. Jinyoung sama Guanlin bakal receh dan jerit-jerit dengan suara lumba-lumba mereka. Boneka lightstick punya Jihoon dibawa Jinyoung dan digoyang-goyangkan kayak lightstick aslinya. Sedangkan Guanlin, ia masuk ke kamar Minhyunbin dan mengambil pomade, pelembab rambut, kondisioner, dan hairspray khusus model punya Hyunbin.

Iya, mereka mau lihat acara musik, hebohnya kayak di Pasar Bringharjo :(

Kayak malam ini.

"Abang! Pake hairspraynya Papi dulu. Dibuat model poni koma, kayak modelnya Papi yang ini." mereka bertiga udah sekolah dasar. Nggak sih, Guanlin masih TK besar. Tapi udah ngebet banget mau masuk SD. Bosen di TK katanya.

"Sumpah dek, kalian itu cuma mau lihat acara tivi lhoo." Jihoon turun dari kamarnya bara camilan dalam jumlah besar. Iya, puding jelly seukuran kue tart yang sedang.

"Kakak baik banget bawain puding gedhe, rasa jeruk lagi." Guanlin langsung melemparkan haispray di tangannya ke Jinyoung. Ia menghambur ke kakak tertuanya bermaksud mencomot puding, tapi gerakannya terhenti ketika Jihoon menjegal kakinya. Membuat si bungsu jatuh terjerembab dengan hidung menghantam sofa.

"Ushh... kakak ganas. Ntar Alin nangis, aku nggak tanggung jawab pokokknya." Jinyoung menatap datar duo panwink yang kurang kerjaan itu

SRUSH! SRUSH!

Jinyoung sibuk merapikan rambutnya. Ia menyisir poninya yang sudah agak panjang. Lalu, iseng-iseng ia mengambil kapur pewarna. Beruntung, Guanlin tadi ambil make upnya Hyunbin satu paket. Dia pernah lihat waktu Hyunbin merapikan rambut Om Gong Yoo pakai sisir terus di kasih kapur.

"Kak Jihoon... hidung Alin sakit..." Jihoon menatap horor ke arah Guanlin. Kalau suaranya udah parau kayak gitu, udah tanda-tanda kalau Guanlin bakalan nangis. Jihoon menghela nafas. Ia merelakan puding yang ia buat susah payah untuk Hyeop berkurang seperempat.

"Lin, sebenernya puding ini tuh buat Kak Hyeop. Tapi, yaudah deh.." Jihoon menyerahkan sepotong puding buat adeknya. Sesayang Jihoon ke Hyeop dia masih lebih sayang ke Jinyoung sama Guanlin.

"Kakak tuh makanya, kalau buat puding jangan waktu kita di rumah." Guanlin mengusap kasar air matanya. Ia menerima puding dari Jihoon dan mulai memakan puding jeruknya perlahan.

"Ye, kalau gitu sama aja aku nggak buat dong. Kalian berdua emang kapan nggak dirumah?" Jihoon mencubit pipi tembam Guanlin.

"Yee, kakak aja nggak mikir. Hari Sabtu pagi, Abang ada latihan taekwondo. Sabtu sore, aku latihan anggar. Kan kakak bisa buat puding jam segitu." Guanlin menatap Jihoon sembari tersenyum miris.

Family : Minhyunbin + panwinkdeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang