SEVENTEEN

1.2K 134 1
                                    


"MARK AYO KEJAR AKUUUUU" yeri terteriak lantang disusul mark yang berlari kencang mengejar yeri yang kini berlarian di taman komplek rumah yeri yang sangat luas karena bersebelahan dengan area lapangan futsal

"Yer aku ngalah deh aku capek" mark menyerah pada akhirnya setelah beberapa putaran mengejar yeri yang tampak tanpa lelah berlari kesana kemari

Mark memang habis futsal bersama teman teman komplek yeri, mark diterima dengan baik dilingkungan yeri karena sudah lama juga kenalnya jadi gak heran mark bisa main bola sama tetangga nya yeri di lapangan komplek begini

"Ah payah" yeri akhirnya menyusul mark yang terduduk di rumput tengah lapangan

"Minum dulu" yeri menyodorkan minuman sari kelapa pada mark yang langsung diterima dengan enteng oleh pemuda itu

"Ih kamu kenapasi mark kaya abis ke neraka jahanam" ejek yeri ketika melihat mark yang mengengguk abis minuman tersebut

"Aus banget ih" mark meratapi sekarang musim panas tapi ia nekat main futsal bakan tak hanya sekali tapi tiga kali, jadi ya bayangin seberapa capeknya mark sekarang

"Lagi kamu udah lama gak futsal tiba tiba futsal langsung tiga kali gitu" yeri mendengus

"Ada kamu dipinggir lapangan aku jadi semangat" mark tersenyum cerah

"Alah bohong udah ayo kerumah minum air es atau gak mandi liat tuh keringet kamu geliin banget" tunjuk yeri pada baju mark yang sudah basah hampir semua itu

"Ayok udah" mark berdiri langsung membuntuti yeri yang berjalan didepannya.

.
.

"Yer aku mandi deh gak kuat padahal udah abisin berapa gelas ini" setelah menengguk es jeruk mark pun mengeluh karena tak kunjung merasa dingin

"Yaudah sana mandi aja baju kamu ada di kamar aku" mark mengangguk mengiayakan langsung jalan ke arah kamar yeri didalamnya ada kamar mandi juga

Sedangkan yeri merapihkan meja dapur, menaruh gelas bekas dan teko bekas langsung menyucinya. Setelahnya ia ingin menonton tv di ruang tengah mengambil ponselnya

Setelah menonton lebih dari lima menit tangan yeri meraih ponselnya yang berada dimeja depan sofa itu

tapi ternayata bukan ponselnya tapi ponsel mark, mereka memiliki ponsel yang sama warna dan tipe-nya ditambah dengan case yang sama pula case hitam bertuliskan 99, tahun kelahiran mereka berdua.

Yeri tersenyum saat meliat ponsel mark, pemuda itu mengunakan foto yeri sebagai home screen nya. Dan yeri tak tau kenapa tergerak hatinya untuk melihat notifikasi dan nyatanya penuh sama satu nama 'koeunji' membuat senyum indah gadis itu langsung lenyap seketika

Yeri tak ambil diam dia membuka room chat tersebut

[Personal chat]

Koeunji : Mark dimana?
Koeunji : Mark kok semalam aku nelfon kamu gak diangkat?
Koeunji : Sayang
Koeunji : Sayang
Koeunji : Aku samperin kamu kerumah ya

Mark : dirumah heechan semalem tanding ps
Mark : Mau ngapain si kerumah?

Koeunji : Kok gitu?
Koeunji : Kamu kenapasi berubah gini?
Koeunji : Disekolah juga ngehindar terus
Koeunji : Aku salah apa mark?

Mark : gak papa

Koeunji : Mark awas aja ya kamu deket sama yeri lagi
Koeunji : Aku gak segan segan buat bikin dia luka
Koeunji : Awas aja
Koeunji : Aku bakal tega sama dia

Mark : enggak sama yeri ini sama heechan

Koeunji : Kalo kamu bohong aku sendiri yang bakal turun

Mark  : terserah.

Koeunji : Mark kamu bohong kan?
Koeunji : Mau ngapain kamu ke arah komplek rumahnya yeri
Koeunji : Oh bagus ya malah main futsal di komplek yeri
Koeunji : *sent pic*
Koeunji : Ada yeri juga
Koeunji : Aku gak main main loh sama ancaman aku
Koeunji : Awas aja
Koeunji : Tunggu aku mark!

Yeri menyerit hatinya melemah tapi dia juga merasa sedikit lega, merasa bahwa mark tidak berbohong tentang koeun yang memang menjebaknya memintanya agar bisa terus bersamanya.

"Mommy nelfonin aku ya yang?" Suara mark membuat yeri sedikit terkejut

"Bukan mommy tapi koeun dia tau kamu kesini" yeri menjawab lesu tangannya memberikan ponsel itu kepada mark

"Gak usah dipikirin aku bakal terus sama kamu" mark menarik yeri dalam pelukannya.

Mark tau yeri butuh pelukannya kali ini. Mark tak ingin yeri tau kegoyahan yang ada dibuhungan mereka

"Kita jalan yuk sekalian makan malem diluar"

.
.

Double up
Aku potong jadi next part itu lanjutan cerita ini

See you on my next update😘

Teenage Fever [Mark ; Yeri]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang