"Kak kamu sibuk banget?"
"Enggak cuma lagi ngelist apa aja yang aku perluin pas nanti dijepang"
"Kamu udah yakin banget ke jepangnya?"
"Udah"
"Udah izin sama mark?"
"Belum"
"Loh kok belum?"
"Mark nya sibuk susah diajak ketemu"
"Telefon gak bisa?"
"Bisa ajasi"
"Kabarin secepatnya"
"Takut ganggu"
"Loh kok gitusi?"
"Komunikasi tuh perlu loh"
"Iya bu"
"Kalian ada masalah lagi?"
Yeri melirik kikuk, bagaimana tidak hari ini ia sibuk mencatat apa saja yang ia perlukan saat dijepang nanti agar packingnya lebih terstruktur dan tiba tiba sang ibu datang justru bertanya saol kehadiran mark
Yang sebenarnya ada terus, mark dan yeri selalu mengirimkan pesan bahkan tak jarang mark selalu mengucapkan kata kata manis pada yeri tapi untuk bertemu keduanya mengalami kesulitan
Yeri menggeleng kasar dalam kepalanya terdapat pikiran bahwa mark menduakan nya lagi tapi ia segera usir pemikiran itu.
Gadis itu cukup pusing dengan rutinitasnya akhir akhir ini ditambah lagi dengan banyak pertanyaan tentang mark, ia terkadang jengah.
"Kak kalo ada masalah langsung selesaian"
"Iyaaaa"
"Tapi jangan langsung buru buru terus kegabah ambil keputusan tenangin pikiran masing masing dulu baru ambil keputusan"
"Iya ibu"
"Bakal susah apa lagi kalian bakal pisah dalam waktu lama tapi ibu yakin kalian jauh lebih ngerti pilihan mana yang diambil"
Yeri menatap ibunya dengan seksama, memang dalam hubungan itu yang paling penting adalah komunikasi dan rasa percaya apalagi mengingat mereka akan ldr untuk waktu yang cukup lama
Gadis itu memutuskan untuk menghubungi mark
[Personal chat]
Yeri : mark?
Mark : what?
Yeri : bisa ketemu gaa?
Mark : aku kerumah kamu
Mark : 20menit lagi aku sampai
Yeri : hatihati
Yeri : aku tunggu gak usah buru buru
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenage Fever [Mark ; Yeri]✔
FanficIni cerita tentang Yeri yang berjuang untuk hubungannya dengan Mark sementara Mark jauh lebih mementingkan ego masa remajanya, kisah mereka yang berliku mengharuskan keduanya berpisah dan menjauh. Agar sama sama tau kalau mereka berdua saling sayang...