Throw your promise to dustbin

14 3 0
                                    

Author pov

Semenjak kejadian penyelundupan kamera kedalam dorm oleh.sesaeng fans, pihak SM Entertaiment memindahkan dorm yang semula di apartemen menjadi disebuah rumah mirip villa.

Setelah makan malam, hampir semua member memilih tidur. Kecuali Lay, setelah membantu Kyungsoo mencuci piring Lay pergi menuju atap, Kyungsoo yang semula mengikuti Lay, kemudian kembali kedapur untuk membuat coklat panas dan kembali lagi ke atap.

Author pov end

Kyungsoo pov

Kuharap dia mau menceritakan sesuatu padaku.

“Lay, kau butuh secangkir coklat panas ?” Lay kini menoleh.padaku, kemudian tersenyum tipis.

“Terimakasih Kyungsoo.” Lay menatap langit malam gelap penuh bintang.

“Tak masalah Lay.” aku akan membuatmu menceritakan semuanya padaku Lay.

Aku duduk disamping Lay lalu kuberikan salah satu cangkir coklat panas dari kedua tanganku, kulihat Lay memakai jaket hitam tebal dengan aroma parfum yang samar samar diterbangkan angin. Wajahnya terlihat tak tenang sambil sesekali menatap langit.

“Mau sampai kapan kau akan menyimpan ceritamu itu sendiri, pasti sesekali kau pernah ingin menceritakannnya pada seseorang, hanya saja kau takut dia bukan orang yang tepat, benar kan Lay ?” kini Lay menatapku, wajahnya semakin terlihat tak karuan. Aku tau kau sedang kacau Lay, kumohon ceritakan sesuatu padaku.

“Kau tak pernah berubah, kau selalu mengerti semua orang dengan baik Kyungsoo, kau membaca pikiranku tanpa meleset.” Kau juga mengenalku dengan baik Lay.

“Aku mau mendengar ceritamu Lay, mungkin aku bisa membantu sesuatu.” Aku kenal Lay, aku tau dia tak akan menolaknya.

Lay terdiam begitu lama, dan sesekali dia menatap langit, sempat ku berpikir dia tak akan bercerita, dan aku hendak meninggalkannya sendiri, barangkali dia akan menceritakannya padaku lain kali. Namun tiba tiba...

“Kyungsoo, bagaimana....jika aku keluar dari Exo ?” seketika tubuhku membeku, jantungku serasa berhenti berdetak, aku tak mampu berbicara, dan mataku menatap Lay, aku hampir menjatuhkan air mata, melihat Lay menangis dihadapanku, aku tau dia tak sedang bercanda.

Ctarrrrr  suara itu berasal dari pintu atap, dan kulihat Sehun mematung disana dengan Chanyeol dibelakangnya, mereka menatap kami tak percaya, kulihat lantai dibawahnya penuh dengan tumpahan coklat panas dan pecahan gelas.

Ini pasti akan jadi malam yang panjang.

The Girl With The Imagine Doll'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang