XIII

3.7K 437 81
                                    

Modus Operandi






Malam semakin larut, merambat seiring denting waktu yang terus bergerak. Beberapa orang masih terjaga. Mereka berkumpul di markas besar kepolisian Seoul. Ada Yoonseong dan Nana yang menemani Taehyung memantau perkembangan pencarian Jungkook.

Harap-harap cemas dan juga khawatir. Masalahnya orang yang tengah menghilang ini sedang hamil besar dan butuh penjagaan.

“Ponselnya terakhir kali aktif di sekitar mall dekat Lotte World, kira-kira antara jam 5 sore tadi,” Ucap salah seorang detektif polisi yang tergabung dalam satuan tim penyidik kasus hilangnya Jungkook.

“Ya Tuhan! itu sudah lama sekali,” Desah Taehyung cemas sambil mengusap wajah dengan telapak tangannya.

“Anggota tim kami sudah mendapatkan rekaman cctv di seluruh tempat mall itu,” Ucap yang lainya begitu mendapatkan info terupdate dari rekannya.

Singkatnya, mereka semua bekerja sama untuk memeriksa rekaman cctv. Menandai setiap spot yang muncul wajah Jungkook. Taehyung pun ikut terlibat dalam pemeriksaan itu.

Ia bersama dengan salah satu anggota tim memandangi layar laptop. Bagiannya adalah parkiran depan. Tak menunggu lama, ia melihat Jungkook berjalan bersama dengan seorang namja masuk ke dalam sebuah café di mall itu.

“Hoseok hyung??” Gumam Taehyung masih tak yakin dengan apa yang ia lihat.

Beberapa dari mereka menemukan potongan-potongan adegan dimana Jungkook terekam bersama dengan seorang namja. Bahkan kejadian di depan toilet pun berhasil mereka dapatkan.

Saat Jungkook menahan sakit di perutnya dan bersandar tembok. Namja itu seperti tengah berdebat dengan Jungkook sebelum akhirnya Jungkook berlari meninggalkannya.

Taehyung gusar melihat kejadian itu. Ada hubungan apa Jungkook dengan teman kerjanya. Mengapa Jungkook mengaku pada orang dirumahnya jika Hoseok itu hyungnya. Mengenai Hoseok dan hubungannya dengan Jeon Family, Taehyung sama sekali tidak tahu kerumitan itu.

Seseorang berteriak hebat, mendapati rekaman cctv yang ia saksikan. Ia mengundang beberapa rekannya serta Taehyung untuk ikut melihat apa yang baru saja ia saksikan. Jungkook berlari sangat kencang untuk ukuran orang hamil. Pemuda yang berdebat dengan nya di depan toilet mengejarnya. Hingga akhirnya pemuda itu berhasil menangkap tubuh Jungkook.

Ada sedikit perlawanan dari Jungkook. Itu artinya Jungkook dalam bahaya. Beberapa detik kemudian pemuda itu membekap Jungkook hingga pingsan. Sampai disini Taehyung kembali gusar.

“Hoseookkk brengsek!” Umpatnya setelah ia benar-benar yakin jika namja yang bersama dengan kekasihnya adalah Jung Hoseok.

“Jangan tangkap Hoseok!”

Semua orang yang terkumpul di ruangan dikejutkan dengan kedatangan orang lain secara tiba-tiba. Yoon seong dan Nana pun dibuat kaget dengan sosok yang sekarang berdiri diambang pintu.

Orang itu mengatur nafasnya dan berjalan perlahan memasuki ruangan yang cukup besar itu. Ia langsung berdiri di hadapan Taehyung, calon menantunya. Orang itu adalah Jeon Jihoon.

“Kookie akan baik-baik saja selama ia bersama dengan Hoseok,” Ucap Jihoon sambil menepuk bahu Taehyung.

“Hoon?! Dia itu menculik anak kesayangan ku!!” Pekik Nana tak terima dengan ucapan pembelaan Jihoon.

“Dia hanya sedang dalam misi, dan aku kemari untuk membantunya menangkap siapa orang jahat yang sebenarnya,” Balas Jihoon.

Ia menyerahkan ponsel nya kepada Taehyung. Ada pesan dari Hoseok tentang modus operandi kriminalitas bohongan yang akan Hoseok lakukan demi menangkap penjahat licik ini.

Desire Can't Talk to The WoundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang