Jisoo kalang kabut. Hari pertama masuk kerja. Dan ia bangun terlambat.
Selesai membersihkan diri dikamar mandi, Jisoo bergerak cepat mengoleskan make up seadanya diwajahnya.
Mengecek penampilannya lewat cermin sebentar, ia lalu melesat keluar dari kamarnya.
Dibawah terlihat ibunya yang sedang mempersiapkan sarapan bersama adiknya.
Tidak ada waktu untuk sarapan. Jisoo menemui ibunya untuk sekedar berpamitan. Tapi bukan Nyonya Kim namanya kalau ia membiarkan Jisoo pergi tanpa sarapan.
"Udah telat maaaah, ntar beli makan dijalan aja yaaa...." ujar Jisoo setengah memohon pada ibunya.
"Salah siapa bangun kesiangan, kamu harus sarapan meski sedikit..."
Jisoo tidak membalas, melainkan menuruti kemauan ibunya.
"Gak lucu hari pertama kerja langsung dapet SP haha..." Kim Mingyu keluar dari dapur dan mengejek kakaknya.
Jisoo mendelik kepada adiknya. Tangannya siap melempar apel di meja makan, tapi dengan cepat dihentikan oleh ibunya.
Jisoo bergegas menghabiskan sarapannya lalu bersiap pergi.
Tepat didepan pintu rumah, ibunya tiba-tiba menyodorkan sekotak susu, "nih diminum, tadi sarapannya sedikit banget," ujarnya.
Jisoo tersenyum, "makasih maaa," ucapnya. Ia mencium pipi ibunya, lalu pamit pergi.
🍓
Jisoo melihat bus yang ia tumpangi baru saja berhenti di halte didepannya. Ia sontak mempercepat langkahnya.
Beruntung, Jisoo tidak perlu menunggu bus selanjutnya karena ia berhasil naik tepat sebelum bus itu pergi.
Pagi yang melelahkan...
Jisoo segera mencari tempat duduk yang kosong. Tempat kerjanya memang tidak terlalu jauh, tapi ia sudah lelah karena sempat mengejar bus tadi.
Ia bergerak cepat setelah melihat kursi kosong didekat jendela. Jisoo menghela nafasnya pelan lalu mengedarkan pandangannya keluar jendela.
Seorang pria perawakan tinggi tiba-tiba duduk disebelahnya. Jisoo tidak terlalu peduli.
Tapi saat orang disebelahnya bergerak dan menimbulkan suara, Jisoo menoleh sebentar. Ia melihat pemuda itu dengan sekotak susu ditangannya.
Ah, ia jadi teringat susu yang diberikan ibunya.
Tunggu, dimana ia menyimpannya?
"Milikmu," ujar pemuda itu sambil menyodorkan kotak susu itu. Jisoo terdiam.
Melihat Jisoo diam, pemuda itu melanjutkan, "kau menjatuhkannya tadi."
Ah, benarkah?
"Um, terimakasih" jawab Jisoo menerima susu itu karena ia tidak menemukan susu kotaknya di tasnya.
Pria itu tersenyum lembut.
Detik selanjutnya pria itu beranjak pergi turun dari bus. Mata Jisoo mengikuti tubuh tegapnya lalu melihat kotak susu digenggamannya.
Dan ia tersadar akan sesuatu...
"Ah tunggu! Saya juga turun disini pak!" ujarnya setengah berteriak pada supir bus.
🍓
KAMU SEDANG MEMBACA
susu strawberry
Fanfiction[✔️] sekotak susu strawberry yang mempertemukan mereka.