3

7.1K 712 57
                                    

Jisoo menyesap susu strawberry di mejanya. Sudah masuk jam istirahat, tapi ia enggan pergi ke kantin untuk membeli makan siang.

Pikiran Jisoo terbang entah kemana. Pasalnya, ia tidak bertemu pria-susu-kotaknya tadi pagi.

Tidak bisa dibilang kebetulan jika ia selalu berada di satu bus bersama pria itu setiap pagi berangkat kerja dan setiap sore ketika ia kembali kerumah.

Sedikit banyak yang ia tahu tentang pria itu. Seperti pria itu yang selalu membawa susu kotak ditangannyaーdan menjadi alasan Jisoo memanggilnya pria-susu-kotakーbahkan sampai tempat pria itu bekerja.

Setiap pagi pemuda itu selalu pergi ke gedung disebelah kantornya. Jadilah Jisoo menyimpulkan bahwa ia bekerja disana.

Jisoo, mau tidak mau, jadi terus memperhatikan pemuda itu. Pemuda yang berhasil mencuri hatーperhatiannya.

Dan merasa ada yang hilang jika sehari saja tidak melihat wajahnya.

"Jichuuu!" seru seorang pemuda tepat didepan wajah Jisoo.

Jisoo yang sempat kaget hanya menatap sinis Kim Taehyung. Teman kantornya.

"Gak makan siang?" tanya Taehyung.

Jisoo menggelengkan kepalanya lalu menunjukkan susu kotaknya sebagai jawaban.

Taehyung menatapnya bingung. Perilaku Jisoo memang berubah belakangan ini. Entah jadi lebih baik atau justru perlu dikhawatirkan. Karena terkadang Jisoo bisa terlihat sangat bahagia sampai senyum sendiri dan terlihat murung seperti saat ini.

"Lagi galau dia..." sahut Sowon dari mejanya yang terletak disebelah meja Jisoo.

Taehyung menunjukan wajah penasarannya. Jisoo mendelik pada Sowon tanpa berucap.

"Lagi deket sama cowok yang tidak diketahui namanya," lanjut Sowon mengabaikan tatapan membunuh Jisoo, "tapi Jisoo manggilnya pria-susu-kotak..."

"Pffftt..." Taehyung tidak bisa menahan tawanya. Jisoo memukul pemuda itu cepat.

"Terus sekarang galau kenapa hmm?" tanya Taehyung setelah meringis menerima pukulan Jisoo.

"Gak ketemu di bus tadi pagi..."

"Ya mungkin dia naik bus duluan atau dia telat," ujar Sowon menghibur, "lagian emang situ siapa mesti ketemu setiap hari?" ucapnya lagi menjatuhkan.

Taehyung tertawa lagi. Dipukul Jisoo lagi.

"Dia tuh gak pernah telat. Kita selalu satu bus. Bahkan aku sempat menunggunya tadi, tapi ia tidak datang juga," ucap Jisoo menjelaskan.

"Kau mau dia bagaimana? Mengabarimu kalau ia tidak bisa satu bus denganmu hari ini? Kau tahu namanya saja tidak..." komentar Sowon.

"Memangnya sebagus apa pemuda itu?" tanya Taehyung.

Jisoo tersenyum, "kau yang laki-laki mungkin juga akan iri padanya. Dia sangaaat tampan!" ujarnya bersemangat yang hanya ditanggapi keheningan oleh kedua temannya.

"Aku tidak percaya jika tidak melihatnya."

"Ah, pulang nanti ikut denganku menunggunya di halte. Jika memang benar dia berangkat kerja duluan, mungkin kita bisa bertemu dengannya setelah pulang kantor."

"Memangnya jam pulang kantor dia sama dengan kita?"

"Dia bekerja dikantor sebelah, aku tau persis jam pulang kerjanya."

"Kantor sebelah?" tanya Taehyung. Jisoo mengangguk mengiyakan.

Sowon hanya menganggukan kepalanya, "terserah kau lah," ujarnya beranjak dari kursinya, "Tae, kantin yuk!"

"Ayukkkkk!" Taehyung berlari kearah Sowon, "Jichu gamau nitip?" tawar Taehyung.

"Gausah, udah minum susu," kata Jisoo.

"Apa rasanya makan siang pake susu," cibir Taehyung.

"Biasa makan kayak babi, sok-sokan minum susu doang," ujar Sowon menambahkan.

Jisoo baru saja ingin melempar kalkulator yang ada di mejanya, tapi kedua temannya sudah hilang dibalik pintu.










🍓











"Tuh tuh kaaaan! Nyesel deh mereka balik duluan," Jisoo bermonolog saat melihat pria-susu-kotak itu sedang berjalan menghampirinya. Ehm. menghampiri halte tempat ia sedang duduk saat ini.

Saat pria itu makin mendekat, Jisoo menyibukan diri sendiri.

Entah sejak kapan Jisoo jadi salah tingkah jika bertemu pria ini. Padahal kenal pun tidak.

Sayang sekali Sowon dan Taehyung malah pulang duluan tadi, padahal sudah janji mau menunggu dihalte sepulang kerja.

Saat bus datang, Jisoo melesat masuk dan langsung duduk dikursi ketiga. Sementara pria itu duduk dikursi belakang.

Jisoo mencuri pandang ke pemuda itu. Ia mengambil handphonenya, berniat mengambil gambar pria itu untuk ditunjukkan pada temannya.

Ck, emang Jisoo nya aja yang mau nyimpen foto cowok itu, pake alasan buat temennya.

Bak paparazzi, Jisoo dapat mengambil gambar tanpa ketahuan.

Jisoo menganggukan kepalanya beberapa kali, merasa puas dengan hasil jepretannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menganggukan kepalanya beberapa kali, merasa puas dengan hasil jepretannya.

🍓

susu strawberryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang