1

10.2K 660 69
                                    

-new life-

Jimin

Suara tangisan jaehwa membuatku terbangun. Bayi mungil itu menangis sambil menendang-nendang kedua kakinya.

Aku menghela nafas sebentar sambil menatap ranjang sebelahku yang rapi tak tersentuh sama sekali sebelum berlari menuju kamar anakku.

Sudah sekitar hampir sebulan setiap kali aku terbangun, ranjang sisi sebelah kiri selalu kosong.

Ku gendong jaehwa yang terus saja menangis.

"shhh...shh...jangan nangis lagi" bisikku sambil menepuk-nepuk pelan pantat kecilnya

Bukannya diam, tangisan anakku itu malah semakin keras.

Aku tidak tau harus berbuat apa. Aku belum terbiasa melakukan semuanya sendirian.

"anak daddy jangan nangis dong" kataku panik

cup.

Seseorang mengecup pipiku dari samping sebelum mengambil jaehwan dari gendonganku.

"tumben udah bangun?"

Suara lembutnya menyadarkanku dari kepanikan. Ku lihat ia sedang menatapku sambil tersenyum, jaehwa yang sekarang ada di gendongannya juga sudah berhenti menangis.

"jaehwa bangunin daddy ya" wanita disebelahku ini mengusap pelan pipi gembul jaehwa

Sebelah tangannya lalu menarikku agar duduk disebelahnya, setelah itu ia membuka kancing atas baju tidurnya dan menyusui jaehwa.

Ternyata bayi mungil itu menangis karena lapar! Sekarang aku mengerti.

"maaf ya kamu jadi bangun"

Aku menggelengkan kepala. Meski aku masih lelah setelah lembur semalaman tapi itu tidak masalah.

"kamu kemana sih?! tiap kali aku bangun tidur siang, kamu gak ada disebelahku" kataku

Ia tertawa mendengarnya.

"aku di ruang kerja, lagi gambar"

Aku hanya menghela nafasku kasar. Aku lupa kalau dia mulai kembali bekerja.

"aku kangen kamu seul" bisikku

Ku kecup pipi seulgi yang masih saja tembam dan tampaknya ia senang sekali.

Lalu netraku melihat kearah Jaehwa yang tampak menggemaskan saat sedang menyusu. Pipi gembulnya yang merah membuatku tak tahan ingin menggigitnya saja.

"dari tadi ngeliatin jaehwa mulu, mau ikutan juga?" goda seulgi

Aku tersenyum menyeringai. "jaehwa nanti malam gantian daddy ya"







































gak sad ending kan? haha

jadi nanti aku bakal bikin chapter flashback yang ada hubungannya sama chapter terakhir di season pertama. jadi tunggu aja!

TOGETHER FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang