-my dad-
Jaehwa
Hari ini mommy sedang terlihat kesal pada daddy. Entah kenapa tapi mommy masih menyiapkan sarapan pagi untuk kami berdua.
Tangan mommy mengusap rambutku pelan saat aku makan roti panggang isi tuna buatannya.
Di sisi meja makan yang lain aku bisa mendengar daddy sedang menggoda mommy. Berharap ia tidak kesal lagi.
Daddy-ku memang suka mengganggu tapi setelah itu ia akan memeluk korbannya dan membisikkan rayuan-rayuannya yang bahkan terdengar payah.
Aku dan mommy merasa daddy tidak pandai dalam hal itu.
"mommy?" panggilku
"ya sayang?"
"apa daddy mengganggumu lagi?" tanyaku pelan
Daddy yang tadinya sedang membaca koran langsung mengalihkan pandangannya kearahku sambil menahan tawa.
"tenang saja, kali ini jaehwa akan melindungi mommy" kataku tegas
Mommy-ku tersenyum. Aku suka sekali saat ia tersenyum seperti itu, sudut matanya akan melengkung keatas sehingga membuat matanya menghilang.
"daddy cepat minta maaf" kataku
Daddy tersenyum menggoda mommy sambil memejamkan kedua matanya, aku tahu daddy sedang berusaha membuat mommy tidak marah lagi padanya.
"sepertinya itu tidak bekerja" kata daddy
"sepeltinya" balasku
Daddy langsung mengacak pelan rambutku dan beranjak dari tempat duduknya.
Ia menghampiri mommy yang terlihat seperti beruang mengamuk.
Dan bisa ditebak selanjutnya. Daddy memeluk tubuh mommy lalu menggumamkan kata-kata yang tidak aku mengerti.
"jaehwa juga ingin pelukan?" tanya daddy
Tentu saja. Aku sangat suka ketika mereka berdua memelukku.
Dengan cepat aku turun dari atas kursi dan berlari menghampiri salah satu tangan daddy yang tidak digunakannya untuk memeluk mommy.
Daddy menggendongku dan saat tubuhku terlihat sejajar dengan mommy, mommy mencium pipiku.
"daddy sudah tidak nakal lagi?" tanyaku penasaran
Mommy hanya tertawa tapi daddy memeluk tubuh kami dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER FOREVER
Fiksi Penggemar"love isn't something that you find. love is something that finds you" sequel of live together.