-rules-
Jaehwa
Mommy sedang berkacak pinggang dihadapanku. Raut wajahnya tidak bersahabat jadi aku hanya bisa menunduk sejak tadi.
"sudah berapa kali mommy bilang, jaehwa harus minta maaf jika melakukan kesalahan" kata mommy
Kenapa harus minta maaf? Itu bahkan bukan salahku.
Itu salah Taehyun. Dia duluan yang mengambil lauk makan siangku, jadi aku memukulnya.
"anak paman taehyung kan masih kecil" mommy berkata lagi seakan tau apa yang ada dipikiranku.
Aku masih saja diam dan tidak ingin menjawab.
"ada apa?" tanya daddy setelah keluar dari kamar mandi.
Daddy berdiri disamping mommy membuatku semakin takut.
"tadi siang taehyun makan siang disini, ia memakan sosis jaehwa dan jaehwa memukul taehyun saat tahu sosisnya tidak ada"
Daddy tertawa mendengarnya. Ia lalu mengusap rambutku.
"akan daddy beri peraturan bagaimana menjadi lelaki sejati" seru daddy
Aku mendangakkan kepala dan menatap daddy dengan antusias.
"peraturan pertama. jika ada temanmu yang mengambil lauk makanmu biarkan saja dan bersikap seperti biasa" kata daddy
Aku mengangguk mengerti.
Tapi bagaimana jika ia terus mengambil lauk makanku sampai tidak tersisa apapun?
"peraturan kedua. jika ia masih saja mengambil laukmu, panggil namanya dan ajak dia bicara baik-baik. jangan lupa tanyakan apa dia mau berkelahi secara laki-laki" lanjutnya
Daddy mengacungkan jempolnya sambil tersenyum.
"park jimin!" seru mommy sambil mencubit perut daddy.
"jaehwa ingatkan peraturan yang kedua?" tanya daddy yang berusaha menghindari cubitan mommy.
"tanyakan apa dia mau belkelahi secala laki-laki" seruku
Mommy berhenti mencubit daddy dan menatapku dengan tatapan tidak percaya.
Oh tidak. Aku berada dalam masalah.
Daddy menahan tangan mommy, setelah itu ia mengecup kedua pipi mommy sebelum berteriak.
"peraturan terakhir. jika mommy marah, hal yang bisa dilakukan hanya lari!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER FOREVER
Fanfiction"love isn't something that you find. love is something that finds you" sequel of live together.