"Capter-6 Mimpi buruk"

80 8 1
                                    

NazmaPov

Sudah 1 taun aku sekolah di sini sangat membahagiakan walau awalnya aku sangat memaksakan untuk selalu betah di sini, tapi setelah bertemu kak devano semuanya seakan berubah. Dia benar - benar penyemangatku, dia selalu membuatku jatuh cinta setiap kali bertemu. Dan saat liburan semester 1 aku menghabiskan 1 minggu full bersamanya dan 1 minggunya lagi aku pulang ke jakarta kangen-kangenan sama aby umy. Saat masuk sekolah semester 2 aku jarang ketemu kak devan karena dia sibuk belajar karena akan UN, aku wajar aja sih tapi? Yang membuat aku sangat sedih dan Syok kak akan melanjutkan sekolahnya di universitas Milan italy, papah ka devan yang maksa kak devan untuk melanjutkan sekolah di sana. Aku bener syok banget pas kak devan ngasih tau berita buruk itu padaku.

"Nazma you okay?"

"mmm.. Iya kak". Aku tersenyum getir padanya. Bagaimana bisa aku baik-baik saja hah?

"Nazma kamu tau kan setelah 1 taun ini kita melawatinya bersama dan kamu juga tau kakak sangat mencintaimu, aku dengan sangat !! ke kamu tolong kamu tunggu sampai aku kembali lagi. Aku akan melamar kamu." ucapan panjang kak devan membuat jantungku selalu tidak karuan, apa dia bilang? Dia akan melamarku. Oh aku sangat tidak percaya ini.

"iya kak aku akan menunggu kakak, sampai kak devan kembali lagi. Tapi.. Aku takut kak devan di sana mencintai wanita lain? Di sanakan cewe nya cantik-cantik seksi, dan sempurnalah''.

"ya ampun Nazma, kamu ini ya? Kakak belum berangkat udah cemburu duluan. Kakak seneng kamu cemburu, itu artimya kamu cinta sama kakak."

"iya kak aku juga cinta sama kakak aku bakalan nungguin sampai kakak pulang dan melamar aku". Kita sama-sama melempar senyuman satu sama lain. Dan hari ini adalah yang terakhir kita jalan bareng karena besoknya kak devan akan terbang ke italy.
***

Kejadian 2 minggu lalu selalu membuatku bahagia, kalimat kak devan akan melamarku OMG aku gak nyangka banget ini seperti mimpi bagiku.
Aku sudah masuk pondok semester 1 dan aku naik kelas 11 aku sedih bila rindu itu datang tiba- tiba, aku selalu teringat kak devan bila aku melewati lapangan umum karena di situlah kak devan selalu di hukum di jemur di tengah lapangan dengan dikalungi kertas dengan berbagai tulisan. Hhaa.. aku selalu gemas dengan tingkah lakunya yang bandel, tapi dia mengatakan bahwa dia sengaja untuk selalau di hukum karena dengan itu dia bisa bertemu denganku. Ck dia itu Romantis ya??

***
( 2 tahun kemudian)

"kapan kamu kelulusan?"

"mm.. InsyaAllah lusa bi.."

"gak kerasa ya kamu udah gede ajah, ya kan mi??''

"haha.. Iya bi?". Tangan umy tak tak henti-hentinya membelay pucuk kepala ku.

"Abis kelulusan nanti abi mau kasih berita sesuatu ke kamu?"

"ekhem.. Bi ?''

"Ya gpp kan mi? Di kasih tau dari sekarang."

"Ada apa ini kok kaya ada yang di rahasiain gitu ya??" aku mulai penasaran kemana arah pembicaraan ini kok aku curiga ya?

"Engga kok dek, nanti juga minggu depan kamu tau."

"yayaya.."

***
( Kelulusan)

Aku membuka kertas putih yang di dalamnya ada penentuan aku bakalan lulus atau engga? Dengan tangan gemetar dan..

''yeahh aku lulus.."

"aku juga lulus"

"aku juga..". Kami saling berpelukan meloncat-loncat, ah senengnya hari ini. Gak kerasa banget aku sudah memyelesaikan study ku di pesantren ini dan memasuki dunia luar yaa.. Dunia luar..

"Nazma kita lulus.. Yeahhh..."

"Shipa..Akhirnya perjuangan kita membuahkan hasil"

"Abis dari sini kamu kmna?

"aku gak tau? Bahkan kemarin pulang aku gak bicarain ini sama orang tua aku. Kamu jadi ke jombang?"

"Insya Allah, aku bakalan kangen banget sama kamu?"

"Aku apa lagi" kita berpelukan perpisahan. Sedihnya hari ini...

***

Sekarang aku duduk diantara aby dan umy sepertinya aku akan di introgasi.

"Nazma sayang aby mau bicara sesuatu yang penting ke kamu yg mungkin kamu bakalan kaget?"

"iyah by, bicara aja aku siap denger nya kok?"

"kamu tau kan aby sayang banget sama kamu, kamu juga tau kan aby sama umy selalu memberikan yang terbaik buat kamu, aby mau kamu bahagia kamu aman dan bisa sukses kedepanya.."

"ya by, adek tau". Sekarang empat mata umy dan aby seperti sorotan harapan. Oh ada apa ini? Kenapa perasaan ku jdi was-was gini ya? Aku takut ngecewain mereka.

"Nazma aby mau kamu.. Kamu.. Menikah sama anaknya temen aby..?''

"hah". Mataku melotot, ada apa ini? Aku gak salah dengerkan apa yang aby barusan katakan tadi? Menikah.. Hah..

"Dek sekarang kamu sudah besar, mungkin kamu kaget iya kan nak?" umy tak henti-hentinya mengusap pucuk kepalaku yang di balut jilbab hitam.

"Knapa my?.. Knpa? Aku.. Aku.. Masih mau kuliah mau kerja." tangisku pun pecah seketika, apa ini ya Allah? Katakan padaku kalau ini hanya mimpi buruk.

"kamu masih bisa kuliah setelah kamu kuliah nak?"

"engga.. Aku ngga mau menikah?" aku berlari menuju kamar. Apa-apaan ini? Aku pikir kejutan yang akan aby berikan itu adalah sebuah lanjutan study aku, padahal kejutan aby itu adalah sebuah mimpi buruk. Tidak..

Jangan lupakan bintangnya ya gaes??
Syukron..

DUA BIDADARI SURGA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang