sohye mengucek matanya dan bersiap untuk benar-benar bangun. ia memang agak mager bangun karena terlalu lelah mengambil travel yang terlalu malam kemarin.
setelah beberapa tahun lamanya, akhirnya ia dan woojin bisa bertemu secara langsung. woojin akhirnya pulang setelah beasiswanya belajar teknik mesin di luar negeri.
sohye yang kuliah di universitas swasta di kota sebelah pun bela-belain pulang secepatnya setelah uts saking kangennya. akhirnya ia bisa berinteraksi dengan normal dengan woojin, tanpa harus terhalang oleh layar monitor dan kuota internet.
setelah meyakinkan diri bahwa ia telah cukup beristirahat dan ia harus segera bertemu woojin, sohye pun berlari keluar dari kamar dan segera menuju kamar mandi.
setelah mandi dan memakai baju, hal pertama yang sohye lakukan di dalam kamarnya adalah menyalakan handphone dan menelpon woojin. tak harus menunggu dua dering untuk diangkat. which is weird. biasanya sohye harus miss call setidaknya 5 kali sampe woojin benar-benar bangun.
"pagi yang." sapa lelaki itu di ujung telepon satunya. "gimana tidurnya semalem? lelap?"
"loh, jin? kesambet apa kok udah bangun?" tanya sohye bingung. "oh, aku tau. pasti kamu semangat bangun karena pengen ketemu aku." sohye pun menyeringai meskipun tak terlihat oleh woojin.
"ya, gitu deh. tau aja kamu. kamu tuh udah kenal banget sama aku, gak bosen-bosen apa?" balas woojin dengan nada mengejek.
"ngapain bosen. udah tau juga masih kaget aja aku. ogeb emang. maaf ya jin, kamu yang sekarang pinter gini malah pacaran sama aku yang begini." jawab sohye dengan agak malu sambil menghempaskan diri kembali ke atas tempat tidurnya.
woojin mendengus. "hye, aku udah bilang ya, aku paling gak suka kalo kamu ngerendahin diri sendiri kayak gitu. orang lain gak boleh, kamu juga. omongan kan doa, hye."
mata sohye menutup dan bibirnya terangkat menjadi senyuman manis. "iya, jin. makasih. dasar kesayangan emang ya bikin orang lain nyaman aja. awas kalo sama cewek lain kayak gini."
"yaudah, biar gak ke cewek lain keluar yuk. sekarang banget. aku udah gak sabar pengen ketemu, iya." kata woojin.
"yaudah tungguin. aku mau ngerapiin diri dulu biar gak kucel amat ketemu kamu." sohye berbohong. padahal ia sudah rapi sejak tadi. ia menutup telpon dan segera keluar dari kamarnya.
sohye berjalan cepat, nyaris berlari, menuju tangga untuk turun ke lantai pertama, ketika dua tangan memeluknya dari belakang.
"hm, begini nih yang namanya kucel? perasaan cantik banget deh? mas ambyar nih?" bisik woojin yang lalu membenamkan wajahnya dalam batas antara leher dan pundak sohye. nafas woojin yang menggelitik membuat sohye menggeliat berusaha keluar dari pelukannya, tetapi pegangan woojin yang erat tidak membiarkannya bebas.
"ih, jin, kalo udah nyampe harusnya bilang dong." kata sohye sambil tertawa geli.
"kalo gitu kan namanya bukan surprise, hye." kata woojin sambil lanjut ndusel-ndusel. "minggu lalu kamu bilang mau surprise yang romantis. yaudah ini."
"iya deh, makasih." sohye memutar kepalanya dan memberikan kecupan singkat di pipi woojin. "udah ih, aku laper, dan aku tau kamu juga, ayo kita makan dulu ya?"
"your wish is my command, princess." kata woojin yang lalu turun tangga menuju dapur sambil mengenggam erat tangan sohye.
mereka pun melanjutkan hari dengan kencan malas-malasan di rumah, mengobrol, makan, dan melepas rindu. mereka hanya punya waktu seminggu hingga sohye harus kembali kuliah dan woojin mencari kerja.
dalam seminggu itu, mereka sempat bertemu dengan minkyung, designer lumayan sukses yang sekarang telah menikah dengan hyunbin dan memiliki seorang anak perempuan yang sangat imut. sayangnya mingyu belum sempat bertemu woojin karena sedang ditugaskan keluar kota oleh kantornya tetapi jiho, statusnya kini tunangan mingyu, sempat mentraktir mereka.
mark dan siyeon putus. semenjak sma mereka tidak pernah bertemu lagi tetapi semua masih memiliki contact satu sama lain melalui facebook, instagram dan social media lainnya. lain halnya dengan guanlin dan suhyun yang masih langgeng, meskipun hubungan mereka terpisah negara seperti halnya sohye dan woojin. bedanya, suhyun masih sibuk belajar musik klasik di austria.
sohye dan woojin memang sudah bertengkar beberapa kali sebelumnya, bahkan pernah putus hingga beberapa bulan. waktu itu, woojin sedang cemburu pada sahabat baru sohye, hyungseob, dan menunjukan sebelumnya kekesalannya dengan cuek dan mengurangi contact dengan sohye. sohye, yang saat itu sedang dibuat pusing tujuh keliling oleh organisasi yang dia ikuti memilih untuk tidak mengambil pusing dan kurangnya usaha dari kedua belah pihak menyebabkan adu mulut yang berakhir dengan putus contact selama 3 bulan. yang berakhir dengan woojin menelpon sohye dengan menangis sambil mabuk untuk meminta balikan.
ke depannya, mereka tidak tahu apakah mereka akan bersama atau tidak. yang penting bagi mereka sekarang adalah mencintai mereka yang sekarang, dan melakukannya sebaik mungkin. bila nanti memang sudah saatnya berpisah, mereka sudah berjanji untuk lanjut sebagai sahabat. karena sohye membutuhkan woojin, dan begitupun sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
of dares and dances / pwj, ksh
Cerita Pendek❝ apasi anjir. lu dateng ke rumah gw jam 9 malem buat ngasitau beginian? ❞ ❛ with wanna one's park woojin and actress kim sohye. previously titled 'sexy baby oh my lady' or sboml. ❜ ▶ 081017 SHORT STORY'S #681 ▶ 141017 SHORT STORY'S #455 ▶ 161017 SH...