Happy Reading.... ^_^
Gyon POV
Aku sangat tidak percaya dan masih merasa bingung dengan apa yang kulihat minggu lalu itu benar atau tidak. Hal ini sangat menggangguku selama seminggu ini sampai sampai saat menjawab UN saja aku tidak fokus karena hal ini. Mungkin saja mereka berdua tidak ada hubungan apa apa, tapi mana mungkin tidak apa apa jika mereka melakukan hal romantis seperti itu. Kenapa aku sangat tidak rela Taka dekat dengan kak Ruu. Sangat aneh, menurutku sekarang diriku sangat aneh karena tidak ingin Taka di rebut oleh orang lain. Layaknya seorang pria yang tidak ingin pacarnya yang cantik dan seksi direbut oleh orang lain. Sayangnya disini adalah Taka, dia seorang pria yang jauh dari kata cantik dan juga berdada rata. Tapi kenapa bisa bisanya aku menyukainya! Tunggu, aku menyukainya? Apa benar aku menyukainya? Sepertinya ini benar, aku menyukainya.
Hari ini adalah hari terakhir UN di sekolah dan aku telah menyelesaikan UN ku ini. Sekarang aku hanya fokus pada kejadian yang kulihat di kafe minggu lalu itu. Aku merasa sakit setiap mengingatnya. Aku telah mengirimkan pesan untuk Kak Ruu untuk menemuiku di toilet sekolah sehabis UN. Aku ingin mengetahui sebuah kejelasan darinya. Penjelasan tentang hari itu.
Sekitar 20 menit aku menunggu di toilet dan akhirnya kak Ruu datang.
"Baiklah Gyon, apa yang ingin kau tanyakan."
"Aku mau bertanya tentang hubunganmu dengan Taka."
"Ya, aku punya."
Benar apa yang kukira selama ini! Benar apa yang aku fikirkan selama ini.
"Jadi-"
"Aku dan Taka adalah seorang teman dekat."
Pembohong.
"Jangan membohongku kak, aku tahu kau punya perasaan lebih terhadap Taka kan."
"Hah! Apa maksudmu Gyon? Jangan mengada ngada kamu ini."
"Kumohon jawablah dengan benar, apakah kau menyukai Taka kak?."
"Ada hal apa memangnya sehingga kau menanyakan hal seperti itu."
"Aku menyukai Taka."
Terlihat raut muka kak Ruu berubah. Dia menatapku tidak percaya
"Lalu memangnya kenapa jika kau menyukai Taka? Apakah itu urusanku?."
"Tidak, tapi aku berharap kau tidak punya perasaan apa apa terhadap Taka."
"Apa? Tunggu, kau kira aku punya perasaan khusus terhadapnya? Kau gila apa. Mana mungkin aku menyukai seorang lelaki, tidak ada sejarahnya aku menyukai seorang lelaki. Aku bukan homo Gyon. Aku hanya menyukai seorang wanita."
Terdengar suara sapu yang terjatuh dan seketika aku melihat Taka berdiri dengan tegangnya.
"Ta...ka." Ucap kami bersama. Aku tidak percaya bahwa dia mendengar percakapan kami.
Taka POV
Ujian Nasional telah berakhir, yeah!. Kira – kira aku akan kuliah dimana yah. Aku sih terserah dimana saja tapi yang penting bersama Ruu saja. Oh iya, Ruu dimana yah sekarang? Bagaimana tadi dia mengerjakan ujiannya. Aku harap dia lulus dan dapat masuk ke universitas. Aku berharap aku dan dia bersama – sama masuk ke dalam universitas.
Baiklah, sebaiknya aku mencarinya sekarang di ruangan ujiannya. Mungkin saja dia ada di sana dan mungkin saja menungguku, siapa tahu bukan. Setelah sampai ke ruangannya, ternyata dia tidak ada. Apakah dia ada urusan penting sehingga selesai ujian dia langsung pergi. Aku harus mencarinya dimana lagi? Seketika aku merasa bahwa aku perlu ke toilet. Sesampainya di toilet, saat aku mau ke bilik wc aku memberhentikan langkahku. Aku sepertinya mendengar suara Gyon dan Ruu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Cool Boy : The Beginning
Romance"Dia hanya anak cupu yang hobinya suka belajar saja. Sungguh kegiatan yang membosankan menurutku, sama seperti orangnya." Ruu "Dia sangat baik kepadaku, karena dia adalah orang yang pertama dekat denganku sebagai teman." Taka Sebuah awal dimana...